Proyeksi Harga Bitcoin Menurut Analis: Antara Koreksi & Momentum Bullish (16/1/25)

Updated
January 16, 2025

Jakarta, Pintu News – Setelah melonjak mencapai $108.000 (sekitar Rp1.772.392.000) pada Desember 2024, harga Bitcoin (BTC) kini mengalami penurunan dan berada di kisaran $96.000 (sekitar Rp1.570.864.000). Penurunan harga ini memunculkan kembali perdebatan di kalangan analis mengenai arah masa depan cryptocurrency terbesar ini. Sebagian berpendapat bahwa ini adalah tanda peringatan, sementara yang lain, seperti Tom Lee dari Fundstrat, masih optimis dengan prospek jangka panjang Bitcoin.

Tom Lee, dalam sebuah wawancara dengan CNBC, menyatakan bahwa koreksi harga hingga $70.000 (sekitar Rp1.145.580.000) atau bahkan $50.000 (sekitar Rp818.530.000) bukanlah hal yang mengejutkan. Menurutnya, koreksi harga ini sering terjadi dalam sejarah Bitcoin dan bagi investor jangka panjang, ini seharusnya dilihat sebagai peluang, bukan masalah.

Baca Juga: Mengupas Pergerakan Pasar Ethereum (ETH) dan Strategi Investor Besar (15/1/25)

Prediksi Bitcoin: $200.000 Hingga $250.000 di 2025

Meski ada penurunan harga, Tom Lee tetap percaya pada kekuatan Bitcoin untuk pulih dan mencapai harga yang jauh lebih tinggi. Dia memprediksi bahwa pada akhir 2025, harga Bitcoin bisa mencapai antara $200.000 hingga $250.000 (sekitar Rp3.278.800.000 hingga Rp4.094.750.000). Lee yakin bahwa Bitcoin akan berfungsi sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi dan diadopsi lebih luas oleh investor institusional.

Lee juga mencatat bahwa harga Bitcoin saat ini di sekitar $90.000 (sekitar Rp1.474.460.000) adalah titik masuk yang ideal bagi mereka yang memikirkan investasi jangka panjang. Dia menegaskan bahwa meskipun terjadi penurunan harga baru-baru ini, fundamental Bitcoin tetap kuat dan tidak menggoyahkan narasi pertumbuhannya.

Dinamika Inflasi dan Dampaknya pada Bitcoin

Tom Lee menjelaskan bahwa ketakutan akan inflasi belum mencapai titik kritis, meskipun gangguan sementara seperti bencana alam bisa mempengaruhi data ekonomi. Menurutnya, kebijakan hati-hati yang diambil oleh Federal Reserve terkait pemotongan suku bunga memberikan ruang untuk optimisme. Penurunan laju inflasi dan kinerja kuat dari perusahaan-perusahaan besar diperkirakan akan mendongkrak aset berisiko, termasuk Bitcoin, dalam waktu dekat.

Namun, meskipun ada potensi kenaikan, volatilitas pasar tetap menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Proyeksi harga yang bervariasi, antara $50.000 hingga $250.000, mencerminkan adanya risiko dan potensi keuntungan yang perlu dipertimbangkan oleh investor.

Sentimen Investor dan Prospek Masa Depan Bitcoin

Setelah pernyataan Tom Lee, Bitcoin sempat mengalami rebound, kembali ke sekitar $96.400 (sekitar Rp1.577.657.600). Rebound ini menunjukkan bahwa banyak investor merasa lebih tenang dengan analisis yang diberikan Lee. Pesan utama bagi para investor adalah bahwa volatilitas akan terus mengganggu perjalanan Bitcoin, namun prospek jangka panjang tetap cerah.

Proyeksi harga Bitcoin yang fluktuatif, mulai dari $50.000 hingga $250.000, menciptakan suasana ketidakpastian namun juga membuka peluang besar. Bagaimana pasar bereaksi terhadap ketakutan dan optimisme ini akan sangat memengaruhi pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Analisis XRP: Analis Prediksi XRP Perthankan Tren Bullish di Atas Rp39.055 (14/1/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8