Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pepe (PEPE) mengalami penurunan besar dalam 40 hari terakhir, dengan kapitalisasi pasarnya merosot hingga Rp114 triliun. Beberapa bulan lalu, valuasi PEPE masih berada di sekitar Rp195 triliun, tetapi kini hanya tersisa Rp85,2 triliun. Anjloknya kapitalisasi pasar ini mencerminkan berkurangnya kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang memecoin ini.
Salah satu pemicu utama dari tren bearish ini adalah aksi jual besar oleh whale PEPE. Baru-baru ini, seorang whale menjual 552,92 miliar PEPE seharga Rp112,8 miliar dalam USD Coin (USDC). Whale ini sebelumnya telah memperdagangkan 1,48 triliun PEPE dengan keuntungan Rp55,8 miliar. Aksi likuidasi dalam jumlah besar seperti ini sering kali meningkatkan volatilitas pasar dan memperkuat sentimen bearish.

Pergerakan harga PEPE saat ini masih berada dalam tekanan bearish setelah gagal bertahan di atas zona permintaan Rp0,27. Harga saat ini berada di sekitar Rp0,20, turun 1,07% dalam sehari. Penembusan ke bawah dari pola descending wedge semakin memperburuk tekanan jual.
Indikator Williams Alligator mengonfirmasi tren bearish, dengan rata-rata pergerakan (MA) utama—biru di Rp0,26, merah di Rp0,24, dan hijau di Rp0,22—yang semuanya bergerak turun. Namun, indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di level 34,32, menunjukkan kondisi oversold. Jika pembeli mulai masuk, ada kemungkinan terjadinya rebound jangka pendek.
Baca Juga: Prediksi Pergerakan Harga Polygon (POL): Tren Bearish atau Peluang Pemulihan? (31/1/25)

Meskipun harga berada dalam tren menurun, data on-chain menunjukkan beberapa indikasi campuran terkait kekuatan fundamental PEPE.
Meskipun volume transaksi besar meningkat, banyak metrik on-chain lainnya masih menunjukkan kelemahan, yang dapat menyebabkan tekanan jual lebih lanjut.

Secara keseluruhan, prospek pasar PEPE saat ini masih bearish, dengan aksi jual whale, fundamental yang melemah, dan penurunan kapitalisasi pasar yang signifikan. Namun, level RSI yang oversold menunjukkan adanya peluang pemulihan jangka pendek jika tekanan beli meningkat.
Jika harga berhasil menembus kembali zona resistensi Rp0,27, PEPE dapat mengalami stabilisasi dan berpotensi pulih lebih lanjut. Namun, jika tekanan jual terus berlanjut, harga bisa kembali turun lebih dalam sebelum ada rebound yang berarti.
Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp1,729 Miliar atau Kembali Turun ke Rp1,486 Miliar? Ini Kata Analis! (31/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.