Bitcoin Masih Jauh dari Overheating: Indikator Menunjukkan Potensi Pertumbuhan Lebih Lanjut

Jakarta, Pintu News – Pasar Bitcoin (BTC) saat ini sedang dalam fase konsolidasi, namun menurut analis kripto Axel Adler Jr., pasar masih bullish dan jauh dari pembalikan tren. Hal ini didukung oleh indikator Net Unrealized Profit/Loss (aNUPL) yang dimodifikasi.

Indikator aNUPL Menunjukkan Sentimen Pasar yang Sehat

aNUPL adalah metrik perdagangan kripto yang digunakan untuk menilai sentimen pasar dan potensi pergerakan harga. Indikator ini memodifikasi Net Unrealized Profit/Loss tradisional dengan mempertimbangkan perilaku pasar dari waktu ke waktu, sehingga dapat menentukan apakah keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan oleh investor bersifat berkelanjutan atau hanya spekulatif.

Saat ini, aNUPL Bitcoin berada di angka 0,4. Ini menunjukkan bahwa investor masih memegang sejumlah besar keuntungan terakumulasi, yang menunjukkan tingkat optimisme pasar yang sehat tetapi terkendali. Lebih lanjut, aNUPL ini menunjukkan bahwa Bitcoin mempertahankan momentum bullish-nya. Aset kripto ini telah berada dalam tren naik sejak September 2024, yang menunjukkan struktur bullish yang kuat.

Namun, aNUPL 0,4 masih jauh dari level puncak 0,7-0,8 yang tercatat pada siklus bull sebelumnya di tahun 2017 dan 2021. Level tinggi kritis ini mewakili adanya euforia/keserakahan investor yang dibuktikan dengan pasar yang overleveraged. Dengan interpretasi, wawasan pasar Adler saat ini menunjukkan bahwa pasar Bitcoin tidak overheated dan kemungkinan akan mengalami pertumbuhan lebih lanjut kecuali ada perkembangan makroekonomi yang tidak terduga.

Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp1,729 Miliar atau Kembali Turun ke Rp1,486 Miliar? Ini Kata Analis! (31/1/25)

Prospek Bitcoin: Potensi Kenaikan Lebih Lanjut

Berdasarkan grafik perdagangan hariannya, Bitcoin saat ini dihargai $100.824 setelah mengalami penurunan 1,72% dalam sehari terakhir. Relative Strength Index (RSI) aset saat ini berada di 50,43 yang menunjukkan ruang untuk tingkat harga yang lebih tinggi sebelum memasuki zona overbought, sehingga selaras dengan postulat Axel Adler. Proyeksi positif ini lebih lanjut didukung oleh Simple Moving Average (SMA) 100 hari yang tetap berada jauh di bawah harga Bitcoin dalam sinyal bullish klasik.

Mengenai hambatan harga, Bitcoin menghadapi resistensi psikologis di wilayah harga $106.000. Jika berhasil menembus level ini, Bitcoin dapat kembali ke level tertinggi sepanjang masa saat ini di $109.114. Namun, penolakan lain di $106.000 akan memaksa cryptocurrency utama ini untuk tetap berada dalam fase konsolidasi yang telah berlangsung selama dua minggu terakhir.

Dalam jangka panjang, investor mempertahankan sentimen bullish pada Bitcoin yang didorong oleh data historis dan pendekatan ramah kripto dari pemerintahan Donald Trump. Sebelum bull run berakhir, cryptocurrency utama ini diperkirakan akan diperdagangkan antara $150.000 – $350.000.

Penutup

Indikator aNUPL menunjukkan bahwa pasar Bitcoin masih jauh dari overheated dan memiliki potensi untuk pertumbuhan lebih lanjut. Sentimen investor tetap bullish, dan prospek jangka panjang untuk Bitcoin tetap positif.

Baca Juga: Harga Ripple (XRP) Anjlok, Akankah Naik Kembali? Analis Pantau Investor Ritel Bertahan (3/2/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• NewsBTC. Bitcoin Indicator Shows Market Far From Overheating. Diakses pada tanggal 3 Februari 2025
• Featured Image: Generated by AI