Harga Ethereum (ETH) Anjlok 25%, Apakah Ada Peluang Rebound? (3/2/25)

Di-update
February 3, 2025

Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum (ETH) mengalami penurunan signifikan lebih dari 25%, turun dari level $3.000 (sekitar Rp48,9 juta) ke $2.120 (sekitar Rp34,6 juta). Penurunan ini menempatkan ETH dalam tren bearish yang lebih dalam, dengan tekanan jual yang semakin meningkat.

Ethereum saat ini diperdagangkan di bawah $2.800 (sekitar Rp45,6 juta) dan Simple Moving Average (SMA) 100 jam, yang menunjukkan bahwa sentimen pasar masih didominasi oleh seller. Jika tekanan jual terus berlanjut, ETH bisa menghadapi lebih banyak pelemahan ke level support berikutnya.

Penyebab Penurunan Harga Ethereum

Harga ETH turun di bawah level support kunci $3.000 dan $2.800, menembus beberapa titik support penting seperti $2.650 dan $2.500. Tren bearish semakin diperkuat ketika ETH mencapai level terendah di $2.127 sebelum mengalami sedikit konsolidasi.

Tekanan jual ini juga dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar yang lebih luas. Bitcoin (BTC), yang biasanya menjadi indikator utama pasar crypto, juga mengalami volatilitas tinggi, memperburuk sentimen investor terhadap altcoin utama seperti Ethereum.

Dalam analisis teknikal, Ethereum masih berada dalam zona bearish, dengan indikator seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan momentum negatif, serta Relative Strength Index (RSI) berada di bawah level 50, yang menandakan tekanan jual masih dominan.

Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp1,729 Miliar atau Kembali Turun ke Rp1,486 Miliar? Ini Kata Analis! (31/1/25)

Potensi Rebound: Level Kunci yang Perlu Diperhatikan

Saat ini, harga Ethereum menghadapi beberapa level resistensi yang perlu ditembus untuk memulai pemulihan. Level resistensi pertama berada di sekitar $2.650 (sekitar Rp43,2 juta), dengan resistensi utama di $2.770 (sekitar Rp45,1 juta).

Selain itu, ada garis tren bearish di sekitar $2.900 (sekitar Rp47,2 juta), yang menjadi level kunci bagi ETH untuk kembali ke tren bullish. Jika harga berhasil menembus level ini, ada potensi kenaikan lebih lanjut ke $3.000 (sekitar Rp48,9 juta), dan bahkan ke $3.150 atau $3.250 dalam jangka pendek.

Namun, jika Ethereum gagal menembus resistensi tersebut, kemungkinan besar ETH akan kembali turun ke level $2.320 (sekitar Rp37,8 juta) sebagai support awal, dengan support utama di $2.250 (sekitar Rp36,7 juta). Jika tekanan jual terus berlanjut, ETH bisa turun lebih dalam ke $2.120 (sekitar Rp34,6 juta), dan bahkan ke level psikologis $2.000 (sekitar Rp32,6 juta) atau lebih rendah.

Kesimpulan

Ethereum saat ini masih dalam fase bearish setelah mengalami penurunan tajam lebih dari 25%. Meskipun ada peluang pemulihan, ETH perlu menembus level resistensi penting seperti $2.900 dan $3.000 agar bisa kembali ke tren bullish. Jika gagal, harga berisiko turun lebih dalam ke $2.120 atau bahkan $2.000 dalam waktu dekat.

Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan memperhatikan indikator teknikal sebelum mengambil keputusan investasi. Dengan kondisi pasar yang masih tidak menentu, pergerakan harga Ethereum akan sangat bergantung pada sentimen investor dan pergerakan Bitcoin sebagai aset crypto utama.

Baca Juga: Harga Ripple (XRP) Anjlok, Akankah Naik Kembali? Analis Pantau Investor Ritel Bertahan (3/2/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8