Jakarta, Pintu News – Telegram baru saja mengumumkan kebijakan baru yang mengubah ekosistem crypto di platformnya. Mulai 21 Februari 2025, semua wallet crypto pihak ketiga di Telegram harus menggunakan TON Connect, protokol koneksi wallet eksklusif dari The Open Network .
Kebijakan ini membuat TON menjadi satu-satunya blockchain yang didukung oleh Telegram, yang berpotensi mengusir aplikasi lain yang tidak sesuai dengan aturan baru ini.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Cointelegraph, TON Connect adalah protokol komunikasi open-source yang memungkinkan pengguna masuk ke aplikasi dan layanan tanpa login atau password, cukup menggunakan wallet berbasis TON. Dengan kebijakan baru Telegram, semua aplikasi crypto dalam ekosistemnya harus mengadopsi TON Connect atau dihapus.
Berdasarkan syarat dan ketentuan Telegram yang diperbarui, token dan NFT dari blockchain lain seperti Ethereum dan Binance Smart Chain tidak lagi diizinkan dalam aplikasi Mini Apps di Telegram.
Baca juga: Kekayaan Satoshi Nakamoto Capai 1.096 BTC, Melebihi Bill Gates?
Wallet bawaan Telegram yang berbasis TON tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini, tetapi wallet crypto pihak ketiga yang tidak mengadopsi TON Connect akan dihentikan setelah periode migrasi berakhir.
Beberapa wallet seperti Bitget Wallet Lite sudah mulai mengintegrasikan TON Connect sejak Januari 2025 untuk tetap kompatibel dengan Telegram. Namun, beberapa proyek lain belum siap, dan aturan ini membuat mereka menghadapi keputusan sulit: beradaptasi atau meninggalkan Telegram.
Baca juga: 4 Alasan Bitcoin Masih Bullish di Angka $98.000
Keputusan Telegram untuk mewajibkan penggunaan TON telah memicu reaksi keras dari komunitas Web3. Banyak yang menuduh bahwa langkah ini bertentangan dengan prinsip desentralisasi dan menciptakan monopoli dalam ekosistem crypto di Telegram.
CEO Grindery Wallet, Tim Delhaes, bahkan menyebut Telegram meniru Big Tech dalam menciptakan monopoli. Ia menambahkan bahwa keputusan mendadak ini merusak kepercayaan developer yang telah membangun ekosistem di Telegram.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi