Jakarta, Pintu News – XRP Ledger baru-baru ini mengumumkan penerapan amandemen XLS-56, yang dirancang untuk meningkatkan pengelompokan dan sinkronisasi transaksi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggabungkan hingga delapan transaksi dalam satu operasi, meningkatkan kontrol atas eksekusi transaksi. Inovasi ini sangat penting bagi pengguna yang membutuhkan eksekusi beberapa transaksi terkait secara bersamaan, terutama di saat jaringan mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Amandemen XLS-56 memperkenalkan beberapa mode operasional yang memberikan fleksibilitas dalam mengelola transaksi yang digabungkan. Mode “All or Nothing” memastikan bahwa semua transaksi dalam paket harus berhasil, atau tidak sama sekali. Mode ini sangat berguna untuk operasi bisnis kompleks atau pemrosesan pembayaran yang memerlukan sinkronisasi sempurna.
Mode kedua, “Only One”, dirancang untuk menghentikan pemrosesan paket setelah transaksi pertama berhasil. Mode ini ideal untuk pengguna yang ingin mencoba beberapa opsi dan melanjutkan dengan opsi yang pertama kali berhasil. Ini sangat berguna dalam situasi di mana metode pembayaran alternatif diuji.
Baca Juga: Solana (SOL) Menghadapi Tantangan untuk Mencapai $200: Analisis Terbaru (13/2/25)
Untuk menjaga efisiensi jaringan, XRPL membatasi jumlah transaksi dalam satu paket menjadi delapan. Pembatasan ini mencegah jaringan dari kelebihan beban sambil tetap menyediakan alat yang diperlukan untuk operasi keuangan yang lebih kompleks.
Mode “Until Failure” akan memproses transaksi hingga salah satu di antaranya gagal, yang sangat berharga untuk proses langkah demi langkah. Selain itu, mode independen memproses setiap transaksi dalam paket secara independen, tanpa memperhatikan status transaksi lain. Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna yang transaksi-transaksinya mungkin tidak tergantung satu sama lain.
Meskipun mengalami gangguan teknis baru-baru ini, XRPL terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Laporan kuartal keempat tahun 2024 dari Ripple menunjukkan aktivitas on-chain yang kuat dengan peningkatan volume swap Automated Market Maker (AMM) dari $31,23 juta di kuartal ketiga menjadi $774,15 juta di kuartal keempat.
Pertumbuhan ini membantu meningkatkan volume perdagangan bursa desentralisasi (DEX) menjadi lebih dari $1 miliar untuk kuartal tersebut. Selain itu, jumlah dompet yang dibuat di jaringan XRPL meningkat dari 140.000 di kuartal ketiga menjadi 709.000 di kuartal keempat, didorong oleh platform seperti First Ledger yang mendukung penciptaan dan perdagangan token meme.
Peluncuran amandemen XLS-40, yang memperkenalkan Identitas Desentralisasi (DIDs), dan integrasi protokol oracle baru semakin memperkuat posisi XRPL sebagai platform yang mendukung proyek keuangan desentralisasi institusional berikutnya.
Dengan pengenalan XLS-56, XRPL tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan transaksi tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan adaptasi dalam menghadapi tantangan. Amandemen ini membuka jalan bagi operasi yang lebih kompleks dan terintegrasi, memperkuat posisi XRPL sebagai pemimpin dalam teknologi blockchain dan keuangan desentralisasi.
Baca Juga: Prediksi Penurunan Harga Kripto Ripple Menurut analis pasar terkemuka CasiTrades (13/2/25)
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.