Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- kembali jatuh pada 25 Februari 2025, mencatatkan level terendah dalam tiga bulan terakhir di angka $86,050 (Rp1.404.199.500). Penurunan ini menambah kekhawatiran pasar terkait kinerja ekuitas AS, lonjakan inflasi, dan penurunan tajam dalam kepercayaan konsumen yang terjadi pada bulan ini.
Meskipun harga Bitcoin mengalami koreksi yang signifikan, sejumlah analis justru menyebutkan bahwa saat ini Bitcoin berada di “wilayah beli generasional” dan investor harus mempertimbangkan gambaran besar sebelum mengambil keputusan jangka pendek.
Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini tidak bisa dipisahkan dari ketidakpastian ekonomi global, khususnya di pasar AS. Beberapa analis mengaitkan penurunan harga ini dengan kinerja buruk ekuitas AS, yang telah menunjukkan adanya tekanan terhadap saham-saham besar.
Selain itu, inflasi yang meningkat dan penurunan tingkat kepercayaan konsumen yang tajam, seperti yang tercatat pada indeks Kepercayaan Konsumen dari Conference Board yang turun ke angka 98,3 pada Februari 2025, semakin memperburuk sentimen pasar. Penurunan ini merupakan penurunan terbesar sejak Agustus 2021, dan menunjukkan meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek ekonomi jangka pendek.
Lebih lanjut, ada ketidakpastian lainnya yang berhubungan dengan kebijakan politik global, termasuk tarif impor yang akan diberlakukan oleh Presiden Donald Trump terhadap Kanada dan Meksiko. Kebijakan ini turut memperburuk ketidakpastian ekonomi, yang pada gilirannya membuat banyak investor mengambil langkah “risk-off” dan keluar dari aset berisiko seperti cryptocurrency.
Baca Juga: Harga Solana (SOL) Tidak Cepat Bangkit? Ini Dia 3 Faktor yang Memengaruhi! (26/2/25)
Meskipun harga Bitcoin terus turun, beberapa analis dan tokoh terkemuka dalam dunia cryptocurrency menyarankan agar para investor “zoom out” dan melihat gambaran besar. Meskipun saat ini RSI (Relative Strength Index) Bitcoin berada di bawah 27, yang menandakan kondisi oversold (terjual berlebihan), ini justru sering kali menjadi peluang untuk membeli dengan harga diskon. RSI pada level rendah ini terakhir kali tercatat pada 5 Agustus 2024, saat harga Bitcoin sempat turun ke $49.000 (Rp800.170.000).
Beberapa analis seperti André Dragosch dari Bitwise European juga menyarankan agar investor bersabar. Ia mengingatkan bahwa meskipun Bitcoin mengalami kinerja yang buruk dalam jangka pendek, rally pasar bull jangka panjang masih berpotensi terjadi. Berdasarkan data historis pasca-halving Bitcoin, biasanya sebagian besar kenaikan harga baru terjadi setelah halving berikutnya, yang diperkirakan akan mendorong harga Bitcoin lebih tinggi.
Meski harga Bitcoin dalam tren penurunan jangka pendek, ada faktor positif yang mendukung prospek Bitcoin dalam jangka panjang. Salah satunya adalah adopsi institusional yang terus meningkat. Banyak perusahaan besar dan institusi keuangan yang semakin tertarik untuk mengakumulasi Bitcoin, yang tercermin dari meningkatnya saldo BTC di neraca perusahaan-perusahaan publik. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin tidak hanya dilihat sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai aset yang dapat dipercaya untuk investasi jangka panjang.
Tuur Demeester, seorang analis Bitcoin terkenal, juga mengingatkan bahwa meskipun harga harian Bitcoin sedang tertekan, adopsi institusional yang terus berkembang menjadi faktor penting yang mendukung fundamental Bitcoin. Dengan meningkatnya permintaan dari lembaga keuangan besar dan perusahaan publik, Bitcoin berpotensi memiliki nilai jangka panjang yang lebih kuat, meskipun saat ini pasar sedang dalam fase koreksi.
Secara keseluruhan, meskipun penurunan harga Bitcoin dapat dipandang sebagai indikasi adanya tekanan pasar jangka pendek, faktor-faktor yang mendukung adopsi institusional dan potensi rally jangka panjang Bitcoin tidak bisa diabaikan. Para trader dan investor yang memiliki pandangan jangka panjang mungkin akan melihat saat ini sebagai kesempatan untuk membeli di harga yang lebih rendah, terutama jika mereka percaya pada fundamental Bitcoin.
Namun, penting bagi para investor untuk tetap berhati-hati dan menyadari bahwa investasi cryptocurrency melibatkan risiko tinggi. Sebaiknya lakukan riset mendalam dan pertimbangkan kondisi pasar yang lebih luas sebelum membuat keputusan.
Baca Juga: Pergerakan Bitcoin (BTC) di Tengah Penurunan Harga: Apa yang Dilakukan oleh Whale? (26/2/25)
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga BTC (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-