Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum melonjak hampir 17% pada tanggal 22 dan 23 April, namun optimisme ini mulai meredup setelah seorang pengamat crypto mengungkapkan kemungkinan koreksi harga kembali ke level terendah 8 April di $1.380.
Skenario ini didasarkan pada pola historis penting (fraktal) yang pernah terjadi sebelumnya pada ETH.
Per 24 April kemarin, Ethereum mengalami penurunan sebesar 2,26% setelah reli hampir 17% dalam dua hari terakhir. Pada hari Kamis, harga ETH sempat diperdagangkan di angka $1.754 setelah mengalami penolakan kuat di rata-rata pergerakan 50 hari (50-day Moving Average).
Para analis dan trader memperkirakan pergerakan harga Ethereum dalam jangka pendek akan cenderung bearish, sebelum para pembeli (bulls) kembali mendorong tren naik.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum hari ini?
Per 25 April 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat berada di sekitar $1,745 atau setara dengan Rp29.595.752, mengalami koreksi 1,60% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level tertingginya di Rp30.270.740, dan level terendahnya di Rp29.240.315.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $210.58 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 25% menjadi $14.83 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Seperti disebutkan sebelumnya, harga Ethereum telah menyentuh garis biru di level $1.819, yang merupakan rata-rata pergerakan 50 hari (50-day Moving Average).
Penolakan dari level ini menyebabkan koreksi sebesar 2,26% pada 24 April 2025, dan koreksi ini bisa berlanjut tergantung pada kondisi Bitcoin saat ini serta ketegangan geopolitik akibat tarif yang diberlakukan oleh Trump.
Meskipun tren naik yang terjadi baru-baru ini cukup mengesankan, kemungkinan terjadinya koreksi jangka pendek tetap tinggi. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) yang berada sedikit di atas angka 50 menunjukkan sinyal pembentukan puncak, yang mengindikasikan koreksi atau melemahnya momentum bullish.
Indikator Awesome Oscillator (AO) yang tertinggal juga mendekati garis nol, dengan histogram hijau yang mulai memudar, menandakan melemahnya tekanan bearish.
Jika tekanan jual meningkat di level ini, harga ETH bisa turun hingga $1.600, yang merupakan titik awal reli 16% sebelumnya.
Menurut trader crypto RektProof dan pola fraktal harga Ethereum miliknya, koreksi yang lebih dalam hingga kembali ke level terendah 8 April di $1.380 juga masih mungkin terjadi.
Dalam sebuah unggahan terbaru di platform X, trader crypto RektProof mengungkapkan pola fraktal harga Ethereum yang menunjukkan tren naik serupa sebelumnya yang kemudian diikuti oleh koreksi tajam.
Baca juga: Top 3 AI Agents Crypto yang Banyak Diincar pada Akhir April 2025
Pengamat crypto tersebut menambahkan, “Berhati-hatilah dengan setup jika kita mulai diperdagangkan di bawah level-level penting.”
Meskipun RektProof tidak secara langsung menyatakan bahwa nilai ETH pasti akan turun, ia mempertimbangkan kemungkinan bahwa reli harga baru-baru ini bisa saja runtuh, dan menekankan pentingnya memperhatikan level-level kunci sebagai antisipasi.
Level kunci pertama yang perlu diperhatikan adalah $1.660. Level ini seharusnya mampu menahan tekanan penurunan.
Jika tidak ada reaksi harga yang signifikan saat mendekati level ini, investor harus bersiap menghadapi kemungkinan penurunan harga yang lebih dalam.
Level berikutnya yang menjadi perhatian adalah $1.380, yang bertepatan dengan titik rendah yang setara (equal lows) pada time frame yang lebih tinggi.
Jika level ini disapu (swept), pola fraktal menunjukkan bahwa harga Ethereum kemungkinan akan membentuk titik dasar (bottom) di sana sebelum melanjutkan tren naiknya kembali.
Kesimpulannya, prospek harga Ethereum masih tergolong bullish setelah reli hampir 17%. Namun, potensi koreksi tetap ada. Kegagalan untuk mempertahankan level-level support penting yang disebutkan dapat menyebabkan penurunan harga yang tajam.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto retail maupun trading futures yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: