Kamu mungkin sering mendengar istilah trading futures dan bertanya-tanya apa sebenarnya itu. Atau mungkin kamu sedang mempertimbangkan untuk terjun ke dunia investasi dan ingin tahu lebih banyak tentang futures trading. Tenang, di artikel ini, tim Pintu akan membahas tuntas tentang apa itu futures trading, cara kerja hingga perbedaannya dengan spot trading.
Futures trading adalah sebuah metode perdagangan di pasar finansial yang melibatkan kontrak untuk membeli atau menjual suatu aset pada tanggal tertentu di masa depan, dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya. Berbeda dengan perdagangan spot, yang dilakukan secara langsung, futures trading lebih mengutamakan transaksi yang akan dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, meskipun transaksi tersebut dilakukan hari ini.
Dalam futures trading, para trader atau investor berusaha untuk memanfaatkan pergerakan harga di masa depan, baik untuk mendapatkan keuntungan atau untuk melakukan lindung nilai (hedging). Futures trading dapat melibatkan berbagai jenis aset, seperti komoditas (emas, minyak, dll), mata uang, indeks saham, dan cryptocurrency.
Kontrak futures pada dasarnya adalah sebuah perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset di masa depan pada harga yang sudah disetujui oleh kedua pihak. Kontrak ini tidak melibatkan pertukaran fisik barang pada saat transaksi pertama dilakukan; yang terjadi adalah kesepakatan untuk mengeksekusi pembelian atau penjualan di waktu yang sudah ditentukan.
Penting untuk dicatat bahwa futures tidak selalu diikuti dengan transaksi fisik. Dalam banyak kasus, para trader hanya berfokus pada perubahan harga dan menutup posisi mereka sebelum kontrak berakhir untuk memperoleh keuntungan tanpa benar-benar menerima aset tersebut.
Pertanyaannya, apakah transaksi di Futures Trading itu sulit? Tidak selalu. Seperti investasi lainnya, futures trading memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam. Dengan penelitian yang tepat dan strategi yang matang, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Baca juga: Kapan Jam Bursa Saham dan Forex Serta Sesi Perdagangannya? Berikut lengkapnya!
Cara kerja futures trading adalah melibatkan kesepakatan antara dua pihak untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga yang telah ditentukan di masa depan, pada tanggal yang sudah disepakati. Transaksi futures tidak dilakukan secara langsung dengan aset fisik, melainkan menggunakan kontrak yang menyatakan harga yang disepakati, volume, dan waktu pengiriman. Pembayaran dilakukan pada saat kontrak berakhir sesuai dengan kondisi yang telah disepakati sebelumnya.
Pada umumnya, futures trading dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga aset yang diperdagangkan. Trader dapat membuka posisi long (beli) atau short (jual), tergantung pada prediksi arah pergerakan harga.
Dalam futures trading, terdapat dua jenis posisi utama yang dapat diambil oleh trader, yaitu posisi long dan short.
Posisi long diambil oleh trader ketika mereka memprediksi harga suatu aset akan naik di masa depan. Dalam hal ini, trader membeli kontrak futures dengan harapan dapat menjualnya di masa depan dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Posisi short diambil oleh trader ketika mereka memprediksi harga suatu aset akan turun di masa depan. Trader menjual kontrak futures tanpa memiliki aset tersebut, dengan tujuan untuk membeli kembali kontrak tersebut pada harga yang lebih rendah dan meraih keuntungan dari penurunan harga.
Leverage dan margin adalah dua konsep penting yang diterapkan dalam futures trading untuk memungkinkan trader mengambil posisi lebih besar dari modal yang mereka miliki.
Leverage adalah penggunaan dana pinjaman yang memungkinkan trader untuk mengontrol posisi yang lebih besar dari modal yang dimiliki. Dalam futures trading, leverage memungkinkan trader untuk membuka posisi yang lebih besar dengan menggunakan modal yang relatif kecil. Misalnya, dengan leverage 1:10, trader dapat mengontrol posisi senilai $10.000 hanya dengan modal $1.000. Meskipun leverage bisa memperbesar potensi keuntungan, ia juga meningkatkan risiko kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi.
Margin adalah jumlah dana yang harus disetorkan oleh trader untuk membuka posisi futures. Margin bukanlah biaya atau komisi, melainkan sebagai jaminan bahwa trader akan memenuhi kewajibannya dalam kontrak futures. Margin ini biasanya berupa persentase dari nilai total kontrak yang ingin dibuka. Misalnya, untuk membuka kontrak senilai $10.000 dengan margin 10%, trader harus menyetor $1.000 sebagai margin.
Futures trading dapat memberikan peluang keuntungan yang menarik, namun tanpa strategi yang tepat, risikonya bisa sangat besar. Berikut adalah beberapa strategi dan tips yang dapat membantu trader untuk bertransaksi dengan lebih aman dan bijaksana dalam pasar futures:
Stop-loss adalah alat penting untuk membatasi kerugian. Dengan menempatkan order otomatis untuk menjual (atau membeli) ketika harga mencapai titik tertentu, kamu bisa meminimalkan dampak dari pergerakan pasar yang merugikan. Ini juga membantumu menghindari keputusan emosional saat pasar bergejolak.
Mengatur seberapa besar dana yang kamu gunakan dalam satu posisi adalah kunci agar satu kesalahan tidak menghancurkan seluruh portofolio. Misalnya, dengan hanya mengalokasikan 1-5% dari total modal per posisi, kamu membatasi risiko kerugian besar dari satu trade.
Futures trading menawarkan leverage tinggi—artinya kamu bisa mengendalikan posisi dalam jumlah besar dengan modal kecil. Namun, leverage juga bisa memperbesar kerugian. Penggunaan leverage harus dibarengi dengan strategi manajemen risiko seperti stop-loss dan ukuran posisi yang sesuai.
Dengan menyebarkan investasi ke berbagai aset (seperti komoditas, indeks saham, mata uang, dll.), kamu bisa mengurangi risiko dari pergerakan ekstrem di satu pasar. Diversifikasi membantu menyeimbangkan portofolio jika satu aset bergerak tidak sesuai harapan.
Emosi seperti ketakutan, keserakahan, atau amarah bisa membuat trader mengambil keputusan buruk. Memiliki rencana trading—termasuk kapan masuk, kapan keluar, dan batas kerugian—membantu kamu tetap konsisten dan menghindari overtrading atau revenge trading.
Jika Anda baru memulai futures trading, banyak platform yang menawarkan akun demo atau trial. Gunakan akun demo untuk berlatih dan membiasakan diri dengan platform trading serta memahami bagaimana futures bekerja tanpa mempertaruhkan uang asli. Ini adalah langkah yang baik untuk mengasah keterampilan dan strategi trading Anda sebelum memulai dengan dana riil.
Jangan pernah trading dengan uang yang tidak bisa Anda tanggung untuk hilang. Futures trading adalah pasar yang berisiko tinggi, dan meskipun potensi keuntungan besar, kerugian yang besar juga bisa terjadi. Pastikan untuk hanya menggunakan modal yang tidak akan berdampak negatif pada keuangan Anda jika kehilangan seluruh modal tersebut.
Manajemen risiko yang tepat adalah kunci untuk bertahan dalam pasar futures dan menghindari kerugian besar yang bisa terjadi akibat keputusan trading yang tidak hati-hati.
Futures trading dan spot trading adalah dua jenis transaksi yang paling umum di pasar finansial, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Misalkan seorang trader memprediksi bahwa harga minyak akan naik dalam 3 bulan ke depan. Trader membuka posisi long dengan membeli kontrak futures minyak seharga $50 per barel dengan kontrak berjangka 3 bulan. Setelah 3 bulan, harga minyak naik menjadi $60 per barel. Trader menjual kontraknya dengan harga $60, memperoleh keuntungan sebesar $10 per barel, dikalikan jumlah kontrak yang dimiliki.
Sebaliknya, jika harga minyak turun menjadi $40 per barel, trader akan mengalami kerugian $10 per barel jika mereka tetap memegang posisi mereka. Dalam kedua kasus ini, keuntungan atau kerugian trader tergantung pada pergerakan harga pasar, dan leverage dapat memperbesar hasil transaksi tersebut.
Baca juga: 9 Perbedaan Trading Forex dan Crypto, Minat Mana?
Futures trading menawarkan peluang keuntungan yang besar, tetapi juga datang dengan berbagai risiko yang perlu dipahami dan dikelola dengan hati-hati. Berikut ini adalah beberapa risiko utama yang dihadapi oleh trader dalam futures trading:
Futures trading dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar daripada modal awal yang ditanamkan, terutama ketika leverage digunakan. Leverage memungkinkan trader untuk membuka posisi yang lebih besar dari modal yang mereka miliki, sehingga jika harga bergerak berlawanan dengan posisi yang diambil, kerugian bisa lebih besar dari investasi awal. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karena kerugian bisa melampaui jumlah yang dipertaruhkan.
Trader harus siap menghadapi potensi kerugian yang jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi awal, dan menyadari bahwa pergerakan pasar yang tidak terduga bisa menyebabkan kerugian signifikan.
Margin call terjadi ketika saldo margin akun trader turun di bawah tingkat margin minimum yang ditentukan oleh broker atau platform trading. Dalam hal ini, trader diminta untuk menambah dana atau melakukan tindakan lainnya untuk memenuhi margin yang diperlukan. Jika trader tidak menambah margin sesuai permintaan, posisi mereka bisa dilikuidasi untuk mengurangi kerugian lebih lanjut.
Likuidasi adalah proses otomatis yang dilakukan oleh broker untuk menutup posisi trader yang tidak memiliki cukup margin untuk mempertahankan posisi tersebut. Hal ini bisa terjadi dengan sangat cepat dan sering kali mengakibatkan kerugian yang lebih besar bagi trader yang tidak siap dengan fluktuasi harga.
Pasar futures sering kali sangat volatil, terutama pada aset-aset seperti cryptocurrency atau komoditas yang dapat mengalami pergerakan harga yang tajam dalam waktu singkat. Fluktuasi harga yang tinggi ini dapat memberikan peluang keuntungan yang besar, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian yang besar.
Ketika harga aset bergerak sangat cepat, trader perlu membuat keputusan yang sangat cepat dan akurat, yang kadang-kadang sulit dilakukan tanpa analisis yang cermat dan pemahaman yang baik terhadap kondisi pasar.
Berbicara tentang trading, terdapat salah satu aset yang kini tengah diminati masyarakat luas, yaitu crypto. Trading aset crypto menawarkan kelebihan tersendiri dibandingkan trading aset lain. Dengan volatilitas yang tinggi dan pasar yang buka 24/7, crypto menawarkan peluang keuntungan yang menarik. Namun, seperti semua investasi, selalu penting untuk melakukan penelitian dan memahami risikonya.
Buat kamu yang tertarik untuk melakukan trading crypto, download Pintu sekarang! Di Pintu, kamu bisa melakukan jual beli crypto secara mudah, dari kapan saja dan di mana saja mulai dari Rp11.000 saja.
Ingin mencoba peruntungan lebih dengan crypto futures? Di Pintu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur crypto futures dengan mudah dan aman. Mulai trading futures crypto dengan leverage dan potensi keuntungan lebih besar, semua dalam satu aplikasi.
Referensi: