Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pemulihan harga Bitcoin (BTC) tampaknya terhenti seiring perhatian pasar yang beralih kepada keputusan suku bunga yang akan datang dari Federal Open Market Committee (FOMC). Pada pengecekan terakhir hari Minggu, Bitcoin (BTC) diperdagangkan antara $95.000 dan $96.000.
Ini menunjukkan kenaikan sekitar 30% dari level terendahnya pada April tahun ini. Dinamika ini terjadi bersamaan dengan klaim Presiden Donald Trump bahwa pembicaraan perdagangan antara AS dan negara lain, termasuk China, sedang berlangsung.
Simak analisa lengkapnya di sini!
Keputusan mendatang dari FOMC tentang suku bunga akan menjadi katalis penting selanjutnya bagi harga Bitcoin (BTC). Keputusan ini akan menentukan arah pasar untuk paruh kedua tahun ini. Para ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga pada 4,5%.
Pejabat juga akan mempertahankan nada hati-hati mengingat inflasi yang masih tinggi. Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa ekonomi mungkin menuju ke resesi. Data yang dirilis minggu lalu menunjukkan bahwa ekonomi mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada kuartal pertama, performa terburuk sejak tahun 2022.
Oleh karena itu, pejabat mungkin masih mengusulkan pemotongan suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan Juni, seperti yang diharapkan oleh para pedagang di Polymarket. Langkah ini kemungkinan akan memicu reli harga Bitcoin (BTC) berikutnya.
Baca juga: Prediksi Cardano Mei 2025: Harga ADA Akan Bullish ke $1?

Grafik harian menunjukkan bahwa harga Bitcoin (BTC) telah mengalami kenaikan dalam beberapa minggu terakhir, dari level terendah $74.330 menjadi $97.927. Harga telah menembus level resistensi penting di $88.655, yang merupakan garis leher dari pola double-bottom di $76.665.
Bitcoin (BTC) telah membentuk pola mini golden cross saat rata-rata pergerakan 50 hari dan 100 hari saling bersilangan. Indikator utama seperti Relative Strength Index dan MACD juga menunjukkan tren naik.
Baca juga: SHIB Pay: Solusi Pembayaran Masa Depan Tanpa Perantara!
Pernyataan dari Kementerian Perdagangan China menunjukkan keterbukaan untuk berdialog dengan administrasi Trump, namun tarif menjadi penghalang. Menurut Wall Street Journal, China juga berencana membuat “penawaran fentanyl potensial” karena Trump sering menggunakan perdagangan narkoba sebagai alasan untuk memberlakukan tarif.
Kondisi ini menambah kompleksitas pada dinamika pasar global yang juga mempengaruhi pasar kripto seperti Bitcoin (BTC).
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.