Senat AS Adakan Voting RUU Stablecoin di Tengah Penolakan yang Semakin Meningkat

Jakarta, Pintu News – Meskipun mendapat penolakan dari Demokrat dan beberapa anggota partai Republik, Senat AS tetap maju dengan rencana pemungutan suara pada Kamis mendatang terkait GENIUS Act, sebuah undang-undang yang bertujuan untuk mengatur stablecoin yang didukung oleh dolar.

GENIUS Act: Rancangan Undang-Undang Pengatur Stablecoin yang Kontroversial

GENIUS Act, atau Guiding and Establishing National Innovation for U.S. Stablecoins Act, merupakan rancangan undang-undang pertama yang mengatur stablecoin di tingkat federal AS. RUU ini akan menetapkan persyaratan lisensi, cadangan, dan pengungkapan bagi penerbit stablecoin, yang dianggap sebagai langkah besar menuju pengaturan sektor aset digital yang lebih terstruktur di AS. Meskipun mendapat dukungan bipartisan di Komite Perbankan Senat pada bulan Maret, prospek undang-undang ini kini terancam karena penolakan yang semakin kuat baik dari kalangan Demokrat maupun dalam partai Republik sendiri.

Senator John Thune (R., S.D.), Whip Mayoritas Senat, telah mengajukan cloture pada hari Selasa untuk melanjutkan pembahasan RUU ini, yang memungkinkan pemungutan suara pada Kamis. Meskipun ada potensi dukungan, beberapa senator Republik, seperti Rand Paul dari Kentucky, Josh Hawley dari Missouri, dan John Kennedy dari Louisiana, telah menyatakan keberatannya terhadap versi terbaru RUU ini, yang menurut mereka kurang transparansi dan informasi.

Baca Juga: 3 Altcoin yang Siap Melonjak Sebelum Pertemuan SEC-BlackRock, Simak Alasannya!

Penolakan dari Partai Demokrat dan Beberapa Senator Republik

Sembilan senator Demokrat mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Sabtu, menentang RUU ini dengan alasan kurangnya transparansi terkait revisi terakhir yang dilakukan pada rancangan undang-undang tersebut. Hal ini memperburuk ketegangan yang sudah ada, terutama setelah perubahan yang dilakukan tanpa briefing resmi kepada anggota legislatif.

Di sisi lain, partai Republik yang memegang 53 kursi di Senat sepertinya tidak akan mencapai ambang batas 60 suara yang diperlukan untuk cloture tanpa dukungan signifikan dari Demokrat. Hal ini memicu spekulasi bahwa pemungutan suara ini dapat menjadi alat bagi GOP untuk menyalahkan Demokrat jika RUU ini gagal.

Kepentingan Politik dalam Pemungutan Suara

Meskipun terdapat ketidakpastian mengenai hasil pemungutan suara, langkah ini juga dilihat sebagai langkah politik yang dihitung oleh pihak Republik. Mereka ingin memposisikan diri sebagai pihak yang proaktif dalam kebijakan aset digital, meskipun hasilnya mungkin tidak memadai di Senat. Senator Bill Hagerty (R., Tenn.) yang mendukung RUU ini menegaskan bahwa undang-undang ini sangat penting untuk menjaga kepemimpinan AS dalam inovasi aset digital.

“Ini adalah pilihan yang harus kita buat,” tweet Hagerty minggu lalu. “Lanjutkan dan buat perubahan yang diperlukan secara bipartisan, atau tunjukkan bahwa legislatif terkait aset digital dan kripto tetap menjadi isu Republik semata.”

Proyek Politik dan Pengaruh Pemilu

Ketegangan politik semakin meningkat menjelang pemilu 2026. PAC (Political Action Committee) yang mendukung kripto, seperti Fairshake, sedang mempersiapkan anggaran besar untuk mendukung kampanye politik, yang meningkatkan tekanan politik terkait hasil pemungutan suara pada Kamis ini.

Keputusan untuk melanjutkan pembahasan dan pemungutan suara tersebut menunjukkan keinginan Republik untuk mendesak kebijakan terkait kripto lebih jauh meskipun ada ketegangan di dalam partai mereka sendiri.

Kesimpulan

Pemungutan suara mengenai GENIUS Act yang direncanakan pada Kamis akan menjadi titik balik dalam kebijakan pengaturan stablecoin di AS, dengan dampak besar bagi masa depan regulasi aset digital. Meskipun ada penolakan yang semakin meningkat, terutama dari Demokrat dan beberapa anggota Republik, GOP sepertinya akan memaksakan agenda ini untuk memanfaatkan isu kripto dalam konteks politik menjelang pemilu 2026.

Baca Juga: New Hampshire Jadi Pelopor, Resmi Simpan Bitcoin sebagai Cadangan!

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. “Senate to Vote on GENIUS Act as GOP Presses Forward Despite Mounting Opposition.” Diakses tanggal 7 Mei 2025.
• Featured Image: Generated by AI