India Lirik Pemotongan Pajak Kripto, Didukung Narasi Pro-Kripto Trump?

Jakarta, Pintu News – Pasar kripto di India sedang mengalami masa transformatif dengan adanya lobi untuk pemotongan pajak yang signifikan. Hal ini terjadi seiring dengan kehangatan hubungan antara pemerintah India dan industri aset digital yang sebelumnya dianggap sebagai area abu-abu dalam regulasi.

Kebijakan baru ini muncul di tengah negosiasi perjanjian perdagangan yang lebih luas dengan Amerika Serikat dan kembalinya mantan Presiden AS, Donald Trump, yang dikenal dengan sikap pro-kripto.

Simak informasi lengkapnya di sini!

Dialog Terbuka Pemerintah Modi dengan Industri Kripto

Pemerintah India, di bawah kepemimpinan Narendra Modi, kini terbuka dan responsif terhadap industri kripto. Ashish Singhal, salah satu pendiri CoinSwitch, menyatakan bahwa pertemuan kebijakan yang sebelumnya jarang terjadi kini diadakan secara rutin. Frekuensi pertemuan yang meningkat ini menunjukkan perubahan sikap yang signifikan dari pemerintah terhadap industri kripto.

Kebijakan pajak yang ketat yang diterapkan sejak tahun 2022, dengan tarif pajak penghasilan sebesar 30% dan TDS (Tax Deducted at Source) 1% per transaksi, telah mendorong sebagian besar aktivitas perdagangan kripto India ke luar negeri. Menurut laporan dari Esya Centre, lebih dari 90% perdagangan kripto India kini berlangsung di platform luar negeri.

Baca juga: Trump Media Group Bantah Rencana Penggalangan Dana $3 Miliar untuk Investasi Kripto!

Pengaruh Global dan Kembalinya Pelaku Pasar Utama

Dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih dan sikapnya yang mendukung kripto, terjadi peningkatan momentum positif dalam industri kripto global yang juga berimbas pada India. Bursa-bursa besar seperti Coinbase dan Binance, yang sebelumnya meninggalkan pasar India, kini kembali dan berusaha membangun kembali kehadiran mereka di pasar domestik.

Proyeksi pertumbuhan pasar kripto domestik India sangat menggiurkan, dengan perkiraan meningkat dari $2,5 miliar pada tahun 2024 menjadi lebih dari $15 miliar pada tahun 2035. Kembalinya pemain global ini menandakan persaingan yang semakin ketat di pasar kripto India.

Baca juga: 3 Crypto Ini Diprediksi Bisa Kalahkan Kenaikan Bitcoin (BTC)!

Harapan Terhadap Kebijakan Pajak dan Regulasi yang Lebih Baik

Meskipun tidak ada pemotongan pajak yang termasuk dalam Anggaran Uni yang dirilis pada Februari, harapan untuk reformasi pajak masih tinggi di kalangan pelaku industri. Naga Harish dari Mudrex menekankan bahwa kebijakan pajak saat ini bisa menjadi penghalang besar bagi pertumbuhan industri.

Bank Sentral India (RBI) yang sebelumnya merupakan kritikus berat terhadap kripto, kini tampaknya mulai melunak. Meskipun masih mengeluarkan peringatan tentang dampak kripto terhadap stabilitas keuangan, RBI tidak lagi secara terbuka menyerang industri ini. Pendekatan yang lebih netral ini diharapkan dapat membantu dalam menciptakan regulasi yang lebih mendukung pertumbuhan industri kripto.

Kesimpulan

Dengan dialog kebijakan yang terus berlangsung, kehadiran kembali pemain global, dan basis pengguna yang terus bertumbuh, industri kripto di India berharap akan segera mendapatkan kejelasan regulasi dan keringanan pajak. Ini akan menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa India tidak tertinggal dalam adopsi dan inovasi di sektor kripto global.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Crypto Times. India Eyes Crypto Tax Cuts Amid Trump’s Pro-Crypto Return. Diakses pada tanggal 28 Mei 2025
• Featured Image: