XRP Bakal Meroket ke $38? Analis Ungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Jakarta, Pintu News – XRP berpotensi melanjutkan tren kenaikannya setelah melakukan uji ulang pada garis leher (neckline) dari pola double bottom yang telah terbentuk selama bertahun-tahun.

Analis kawakan sekaligus teknisi pasar asal Belanda, Gert van Lagen, pernah menyoroti kondisi ini dalam salah satu analisis sebelumnya.

Meskipun pergerakan harga sudah berlangsung selama beberapa minggu, data menunjukkan bahwa analisis tersebut masih relevan, karena XRP tetap mempertahankan posisi uji ulang tersebut.

Secara khusus, Van Lagen sebelumnya menyoroti pola double bottom yang terbentuk pada grafik 2 mingguan XRP (XRP) dan telah bertahan selama tujuh tahun.

XRP Bentuk Pola Double Bottom Selama 7 Tahun

Bagi yang belum familiar, double bottom adalah pola grafik yang mengindikasikan potensi perubahan arah tren dari penurunan menjadi kenaikan. Pola ini menyerupai bentuk huruf “W”, terbentuk ketika harga turun, naik kembali, kemudian turun lagi ke level yang hampir sama, lalu kembali naik.

Baca juga: Media Sosial Trump “Truth Social” Ajukan Izin ETF Bitcoin ke SEC – Langkah Mengejutkan Dunia Crypto!

Dalam kasus XRP, bottom pertama terjadi saat harga jatuh dari level tertinggi sepanjang masa di $3,8 pada Januari 2018 menjadi harga dasar $0,1140 pada Maret 2020.

XRP kemudian pulih dari titik tersebut dan mencapai puncak baru di $1,96 pada April 2021 saat tren pasar sedang bullish. Ini mengonfirmasi terbentuknya bottom pertama.

Selanjutnya, bottom kedua terbentuk ketika XRP turun dari puncak $1,96 pada April 2021 ke harga dasar berikutnya di $0,2870 pada Juni 2022. Penurunan ini terjadi akibat dampak dari kehancuran ekosistem Terra pada Mei 2022.

Namun, XRP kembali pulih dan mencapai angka $2 pada Desember 2024, menyempurnakan pola bottom kedua.

Dengan kedua titik bottom ini terbentuk, maka struktur double bottom lengkap terbentuk, dengan garis leher (neckline) berada di sekitar harga $2. Dalam pola seperti ini, penembusan harga di atas neckline sering kali dianggap sebagai sinyal bullish.

Namun, secara teknikal, pasar biasanya menunggu uji ulang (retest) terhadap garis neckline tersebut sebelum harga benar-benar melonjak.

Menariknya, XRP berhasil menembus neckline pada Desember 2024 dan bahkan naik hingga mencapai $3,4 pada Januari 2025. Namun, di level $3,4, XRP menghadapi tekanan jual dan akhirnya terkoreksi kembali ke area $2.

Sejak Februari, XRP terus berjuang di sekitar level ini—yang berarti bahwa saat ini XRP sedang menguji ulang area neckline tersebut.

Analis Tetapkan Target XRP di $38, Namun Menyebutnya Masih Konservatif

Untuk mempertahankan struktur bullish-nya, XRP harus mampu bertahan di level harga $2, yang saat ini berfungsi sebagai garis leher (neckline) dari pola double bottom.

Selama harga tetap berada di atas level ini, pola tersebut dianggap masih valid, dan pemulihan harga bisa memicu lonjakan harga besar yang telah lama dinantikan.

Analis pasar Gert van Lagen juga mengidentifikasi adanya pola segitiga naik (ascending triangle) yang mulai terbentuk sejak pembentukan bottom pertama. Menariknya, Van Lagen menetapkan target harga $38 untuk XRP, yang berarti potensi kenaikan sekitar 1.604% dari harga saat ini yang berada di $2,23.

Meski angka ini terlihat tinggi, ia menegaskan bahwa target tersebut justru masih tergolong konservatif, berdasarkan pola historis.

Baca juga: Apa yang Bisa Diharapkan dari XRP di Bulan Juni 2025?

Sebagai perbandingan, XRP juga pernah membentuk pola double bottom serupa antara Desember 2013 hingga April 2017, dan setelah breakout, harga mengalami kenaikan yang jauh lebih parabolik dibandingkan potensi kenaikan menuju $38 kali ini.

Namun, pola double bottom sebelumnya memerlukan waktu pembentukan yang lebih singkat, yaitu sekitar tiga tahun saja.

Menariknya, bukan hanya Van Lagen yang optimis terhadap XRP. Sejumlah analis lain juga memperkirakan XRP bisa mencapai kisaran $30-an. Misalnya, pengamat pasar EGRAG memperkirakan pada bulan Februari bahwa XRP bisa mencapai $34.

Selain itu, mentor keuangan Linda Jones juga menyebut pada November lalu bahwa siklus 4 tahunan XRP berpotensi mendorong harga ke $33.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• The Crypto Basic. Top Analyst Predicts $38 Price Target for XRP, Here’s the Main Reason Why. Diakses pada tanggal 5 Juni 2025