Pertama Kalinya, Charles Hoskinson Luncurkan Bitcoin DeFi yang Bisa Digunakan di Cardano!

Di-update
June 11, 2025

Jakarta, Pintu News – Charles Hoskinson, pendiri Cardano, baru-baru ini meluncurkan protokol DeFi Bitcoin (BTC) pertama di Cardano yang dinamakan Protokol Cardinal. Inovasi ini memungkinkan penggunaan Bitcoin (BTC) dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi di Cardano tanpa perlu pihak ketiga sebagai penjaga.

Protokol ini dikembangkan oleh InputOutput HK dan menjanjikan cara baru dalam berinteraksi dengan aset kripto.

Simak informasi lengkapnya di sini!

Protokol Cardinal: Jembatan Baru Bitcoin dan Cardano

Protokol Cardinal memperkenalkan konsep Wrapped UTXO yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil DeFi menggunakan Bitcoin (BTC). Dengan teknologi ini, pengguna dapat melakukan pinjaman, peminjaman, staking, dan farming Bitcoin (BTC) di Cardano.

Wrapped UTXO ini dapat dibakar untuk mendapatkan kembali Bitcoin (BTC) atau Ordinals, yang menambah fleksibilitas dalam penggunaannya. Teknologi MuSig2 yang digunakan dalam Protokol Cardinal memfasilitasi transaksi peg-in dan peg-out yang aman dan transparan.

Ini memastikan bahwa semua transaksi dapat diverifikasi dengan jelas, meningkatkan kepercayaan dan keamanan dalam melakukan transaksi di berbagai blockchain seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Avalanche (AVAX).

Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (11/6/25)

Integrasi dengan DEX dan Peningkatan Keamanan

Cardinal menggunakan BitVMX untuk verifikasi off-chain yang berintegrasi dengan kontrak pintar Cardano. Ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan DEX seperti MinswapDEX, SundaeSwap, dan Fluid Tokens. Pengguna dapat melakukan farming dan perdagangan aset berbasis Bitcoin (BTC), serta meminjamkan dana mereka dengan lebih efisien.

Penggunaan Ordinals sebagai jaminan pinjaman menambahkan dimensi baru dalam pemanfaatan aset digital. Ordinals dapat ditukar atau dilelang di blockchain lain tanpa kehilangan riwayatnya, membuka peluang baru untuk likuiditas dan keamanan dalam transaksi DeFi.

Baca juga: Harga Emas vs Bitcoin (BTC) Hari Ini 11 Juni 2025, Mana yang Lebih Cuan?

Visi Masa Depan dan Peningkatan Protokol

Menurut Romain Pellerin, CTO dari InputOutput HK, meskipun Protokol Cardinal sudah memberikan banyak kemajuan, ada ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Penambahan bukti nol-pengetahuan, koneksi dompet yang lebih baik, dan peningkatan likuiditas akan membawa Protokol Cardinal ke tingkat berikutnya dalam ekosistem DeFi.

Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Bitcoin (BTC) sebagai “uang rakyat” seperti yang dikatakan oleh Robert Kiyosaki, tetapi juga menempatkan Cardano di garis depan sektor DeFi yang berkembang. Dengan demikian, pemilik Bitcoin (BTC) kini memiliki lebih banyak pilihan untuk memanfaatkan aset mereka dalam ekosistem keuangan yang lebih luas.

Kesimpulan

Protokol Cardinal oleh Charles Hoskinson membuka babak baru dalam penggunaan Bitcoin (BTC) di dunia DeFi. Dengan menghilangkan kebutuhan akan penjaga pihak ketiga dan meningkatkan keamanan serta transparansi, Cardinal menjanjikan revolusi dalam cara kita berinteraksi dengan aset kripto. Ke depannya, dengan peningkatan yang direncanakan, Protokol Cardinal diharapkan menjadi pusat baru kegiatan DeFi di Cardano.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futureseth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8