Sebelum Laporan CPI Dirilis, Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Bitcoin (BTC)!

Jakarta, Pintu News – Menjelang rilis data inflasi AS, investor Bitcoin (BTC) tampaknya memilih untuk berhati-hati. Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dijadwalkan rilis hari ini, 11 Juni 2025, telah menjadi topik hangat di kalangan spekulan pasar.

Dengan prediksi kenaikan CPI sebesar 0,2% untuk Mei dan peningkatan tahunan sebesar 2,5%, serta kenaikan Core CPI (yang tidak termasuk makanan dan energi) sebesar 0,3% bulanan dan 2,9% tahunan, banyak yang menantikan dampaknya terhadap pasar.

Antisipasi Pasar dan Reaksi Investor

Kenaikan CPI yang diantisipasi ini sebagian besar disebabkan oleh tarif Hari Pembebasan yang diberlakukan pada April. Karena banyak pengecer masih menjual inventaris sebelum tarif diberlakukan, kenaikan harga sebelumnya kemungkinan tidak mempengaruhi angka CPI bulan April.

Kini, dengan ekspektasi kenaikan biaya, terutama untuk makanan dan energi, harga diprediksi akan mencapai titik tertinggi dalam empat bulan. Laporan CPI ini sangat penting karena dapat mengubah pandangan ekonomi yang lebih luas, termasuk pasar kripto.

Baca Juga: Lonjakan Transaksi Algorand: Tanda Kenaikan Harga ALGO di Juni 2025?

Dampak Potensial pada Bitcoin (BTC)

Jika data CPI lebih tinggi dari yang diharapkan, ini bisa menurunkan sentimen investor dan mengurangi peluang pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi likuiditas pasar, memperkuat dolar AS, dan meningkatkan yield, yang semua dapat memberikan tekanan turun pada Bitcoin (BTC).

Dalam skenario ini, Bitcoin (BTC) bisa jatuh ke sekitar $107.000. Namun, jika data CPI menguntungkan, tren naik Bitcoin (BTC) bisa berlanjut, meningkatkan kemungkinan untuk menguji kembali rekor tertinggi sebelumnya.

Kesimpulan

Dengan rilis data CPI yang sangat dinantikan, pasar kripto, khususnya Bitcoin (BTC), berada di ambang perubahan signifikan. Investor disarankan untuk memantau hasil laporan dengan seksama, karena ini akan memberikan petunjuk penting tentang arah kebijakan moneter AS dan pengaruhnya terhadap pasar kripto. Keputusan untuk membeli atau menahan investasi di Bitcoin (BTC) harus didasarkan pada analisis mendalam tentang hasil CPI dan reaksi pasar yang terjadi.

Baca Juga: 4 Investasi Kripto Terbaik 2025 Menurut Analis: BlockDAG, DOGE, TRON, dan HYPE

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• AMB Crypto. Bitcoin: Why should you buy BTC before the CPI report is released. Diakses pada tanggal 12 Juni 2025
• Featured Image: Generated by AI