Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pasar kripto baru-baru ini mengalami gelombang likuidasi besar-besaran yang menghapuskan total $711,73 juta dalam 24 jam terakhir. Ethereum (ETH) menjadi aset yang paling banyak terdampak, diikuti oleh Bitcoin (BTC) dan Solana (SOL). Fenomena ini menunjukkan tingkat volatilitas yang tinggi di pasar kripto, mempengaruhi baik aset besar maupun kecil.

Ethereum (ETH) mencatatkan likuidasi terbesar dengan total $300,32 juta, hampir setengah dari total likuidasi yang terjadi. Kejadian ini menyoroti kerentanan pasar bahkan pada aset yang sudah lama dan besar. Sebanyak 133.280 unit Ethereum (ETH) telah dilikuidasi, mengejutkan banyak pelaku pasar karena penurunan tajam yang terjadi.
Bitcoin (BTC) mengikuti dengan likuidasi sebesar lebih dari $154,24 juta. Meskipun Bitcoin (BTC) merupakan mata uang digital yang banyak digunakan, tekanan yang dialami menunjukkan bahwa tidak ada aset yang kebal terhadap volatilitas pasar kripto. Penurunan ini menegaskan bahwa fluktuasi harga tetap menjadi tantangan utama bagi investor dan trader.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Sarankan Membeli Bitcoin Sebelum Keruntuhan Moneter Global
Selain Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC), Solana (SOL) juga mengalami penurunan signifikan dengan likuidasi mencapai $32,05 juta. Meskipun tidak sebesar Ethereum atau Bitcoin, ini menunjukkan tekanan yang dialami pasar altcoin secara lebih luas.
Ripple (XRP) dan Dogecoin (DOGE) juga termasuk dalam lima besar aset dengan likuidasi tertinggi, dengan total $22,41 juta dan $11,25 juta secara berturut-turut. Likuidasi ini mencerminkan volatilitas yang ada di pasar, mempengaruhi baik koin utama maupun token meme. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar kripto masih sangat dipengaruhi oleh spekulasi dan perubahan cepat dalam sentimen investor.
Bybit, Binance, dan Gate adalah tiga bursa yang mencatatkan volume likuidasi tertinggi, dengan Bybit sendiri mencatatkan likuidasi sebesar $310,76 juta. Likuidasi terbesar terjadi pada pasangan Ethereum (ETH)/Tether (USDT) dengan nilai mencapai $712,23 juta dalam satu order di HTX, sebuah bursa lain yang juga mengalami likuidasi besar.
Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun pasar mengalami kerugian besar, aktivitas perdagangan tetap tinggi. Ini menunjukkan bahwa banyak trader masih mencoba memanfaatkan pergerakan harga untuk keuntungan jangka pendek, meskipun risikonya tinggi.
Meskipun pasar kripto telah mengalami likuidasi besar-besaran yang mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan, ini tidak menghentikan aktivitas perdagangan. Sebanyak 178.403 trader telah dilikuidasi dalam 24 jam terakhir, menunjukkan bahwa pasar masih sangat dinamis dan penuh dengan spekulasi. Kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi para pelaku pasar untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Baca Juga: Peringatan Penting dari CZ Binance: Waspadai Serangan Hacker!
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.