Harga Bitcoin Tembus $107.000 Hari Ini (26/6/25): Inilah 4 Alasan Utama di Balik Kenaikan BTC!

Jakarta, Pintu News – Sejak pertengahan Juni, Bitcoin (BTC) telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dengan berhasil merebut kembali level dukungan di atas $100.000 secara meyakinkan.

Secara bersamaan, lebih dari $240 juta dalam bentuk BTC keluar dari bursa. Ini merupakan sinyal akumulasi agresif, bukan rasa takut. Secara alami, perubahan paling mencolok datang dari para penambang (miners).

Sebelum membahas lebih lanjut, kita telusuri pergerakan harga Bitcoin saat ini terlebih dahulu, yuk!

Harga Bitcoin Naik 1,44% dalam Waktu 24 Jam

Pada 26 Juni 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $107,926 atau setara dengan Rp1.759.828.785 mengalami kenaikan 1,44% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.724.325.520, dan harga tertingginya di Rp1.762.625.005.

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.14 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 3% menjadi $50.3 miliar.

Baca juga: Altcoin Season 3.0 Siap Meledak Mulai 1 Juli? Analis Sebut Golden Cross Jadi Tanda Kuat!

Para Penambang Berhenti Menjual, Smart Money Mulai Memperhatikan.

Dilansir dari AMB Crypto (25/6), aliran Bitcoin dari penambang ke bursa (Miner to Exchange Flow) versi BTC.com turun ke titik terendah dalam setahun, tepat ketika harga tetap bertahan di atas $100K.

Faktanya, ini secara historis merupakan salah satu indikator penjualan yang paling konsisten.

Dengan harga Bitcoin diperdagangkan di $106.654 pada saat artikel ini ditulis, konvergensi antara kepercayaan penambang dan akumulasi oleh whale menciptakan latar belakang yang bersifat bullish.

Sinyal-sinyal ini menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang sedang bersiap untuk kemungkinan terjadinya breakout, sementara volatilitas jangka pendek masih berlangsung.

Apakah para pemain besar ini diam-diam sedang meletakkan fondasi untuk lonjakan besar Bitcoin berikutnya secara makro?

Open Interest Bitcoin Mencapai $33,97 Miliar

Sementara itu, Open Interest melonjak 4,07% dalam 24 jam (25/6), mencapai $33,97 miliar di berbagai platform derivatif. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa para trader kembali masuk ke pasar dengan eksposur leverage yang diperbarui.

Namun, tidak adanya pergerakan harga besar yang menyertai kenaikan ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam fase pembentukan (buildup).

Baca juga: Bitcoin, Ethereum, dan Sui: Crypto Mana yang akan Meledak Tahun Ini?

Perbedaan semacam ini sering kali mendahului lonjakan volatilitas yang eksplosif, terutama ketika Funding Rates tetap seimbang.

Dan memang, Funding Rates tercatat sedikit negatif di -0.0009%, menandakan dinamika long/short yang sehat tanpa kepadatan posisi berlebihan.

Aktivitas Jaringan Meningkat, tapi Sedang Mengalami Pergeseran

Metik alamat memberikan gambaran yang lebih kompleks mengenai sentimen saat ini. Active Addresses naik 5,84% minggu ini, mencerminkan keterlibatan pengguna yang lebih kuat.

Namun, New Addresses justru turun 1,25%, yang jelas menunjukkan bahwa aktivitas terbaru berasal dari partisipan lama, bukan pendatang baru.

Di sisi lain, Zero Balance Addresses melonjak 13,24%—kemungkinan disebabkan oleh konsolidasi dompet atau redistribusi aset, bukan aksi jual panik.

Pola-pola yang saling bertolak belakang ini mengisyaratkan adanya pergeseran di antara partisipan yang sudah ada, bukan gelombang investor baru.

Meski begitu, meningkatnya aktivitas pengguna aktif memberikan landasan bagi permintaan yang berkelanjutan jika minat pasar yang lebih luas kembali muncul.

Mengapa Kelangkaan Bitcoin Melonjak Drastis?

Jika pasokan menentukan nilai, maka Stock-to-Flow Ratio (S2F) Bitcoin baru saja membuat pernyataan besar. Metrik ini melonjak ke angka 757—tingkat tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Secara historis, rasio S2F yang sangat tinggi sering kali bertepatan dengan awal dari bull run besar, terutama jika disertai dengan tren akumulasi yang kuat.

Ketika kelangkaan tinggi ini dipadukan dengan permintaan yang terus tumbuh, maka terciptalah kondisi yang sangat mendukung untuk apresiasi harga jangka panjang.

Mampukah BTC Sentuh Level Lebih Tinggi Setelah Memantul dari $100K?

Bitcoin menemukan dukungan kuat di zona $100K–$102K, yang bertepatan dengan kluster Fibonacci penting.

Baca juga: Texas Mengalokasikan $10 Juta untuk Cadangan Bitcoin Publik Pertama!

Pantulan ini mendorong harga kembali naik ke atas $106K, sementara RSI naik ke 54,12—menunjukkan kekuatan yang mulai pulih tanpa memasuki kondisi overbought.

Jika para bull mampu mempertahankan momentum ini, level resistensi penting berikutnya berada di sekitar $110K, $112K, dan $119K.

Dengan demikian, pemulihan dari zona dukungan kuat—ditambah momentum teknikal yang sehat—berpotensi memicu pengujian ulang terhadap ekstensi Fibonacci yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

Kesimpulannya, stabilitas harga BTC di atas $100K belakangan ini bukanlah suatu kebetulan—hal ini didukung oleh penurunan arus keluar dari penambang, kenaikan Open Interest, dan akumulasi on-chain yang dalam.

Konvergensi antara tekanan jual yang mereda, kelangkaan yang memecahkan rekor, dan pemulihan teknikal membentuk panggung yang kuat untuk fase bullish berikutnya.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• AMB Crypto. Bitcoin at $106K – Examining 4 catalysts driving BTC’s steady rise. Diakses pada 26 Juni 2025