Jack Dorsey Luncurkan Aplikasi Pesan Bluetooth: Ubah Cara Kamu Mengakses Teknologi Crypto!

Jakarta, Pintu News – Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter dan tokoh ternama di dunia teknologi, kembali menarik perhatian publik dengan peluncuran Bitchat, sebuah aplikasi pesan instan yang memanfaatkan koneksi Bluetooth tanpa bergantung pada internet. Inovasi ini dirilis selama akhir pekan dan langsung memicu perbincangan hangat terkait potensi dampaknya terhadap ekosistem cryptocurrency dan komunikasi peer-to-peer.

Bitchat dinilai menawarkan solusi canggih untuk mengakses pasar crypto, bahkan di wilayah dengan konektivitas terbatas. Dorsey, yang kini juga berfokus pada teknologi keuangan termasuk Bitcoin (BTC), ingin mendorong kemerdekaan digital lebih jauh melalui aplikasi ini.

Apa Itu Bitchat?

Bitchat adalah aplikasi pesan instan yang dirancang untuk beroperasi secara offline melalui koneksi Bluetooth antar perangkat. Dengan demikian, pengguna bisa saling bertukar pesan dan data bahkan jika tidak ada sinyal seluler atau Wi‑Fi. Selain berpotensi digunakan untuk aktivitas sehari-hari, Bitchat juga dipandang relevan bagi komunitas crypto yang sering membutuhkan jalur komunikasi aman di lapangan.

Menurut laporan, aplikasi ini memungkinkan perangkat saling terhubung dalam radius tertentu, memfasilitasi jaringan peer-to-peer tanpa melalui server pusat. Artinya, pesan dikirim secara langsung antar pengguna, meningkatkan privasi dan mengurangi ketergantungan infrastruktur internet tradisional.

Baca Juga: Harga XRP Melonjak Tapi Terkoreksi, Bisakah Para Bull Mengambil Alih Lagi?

Relevansi Bitchat dan Dunia Cryptocurrency

Bitchat menghadirkan peluang menarik untuk integrasi dengan teknologi cryptocurrency. Komunikasi offline sangat berguna saat orang bertransaksi atau berdiskusi tentang aset digital seperti Ethereum (ETH), Ripple (XRP), atau Pepe Coin (PEPE). Misalnya, jika sinyal mati saat melakukan swap ETH, aplikasi ini bisa memastikan pesan transaksi tetap tersampaikan.

Selain itu, penggunaan Bluetooth membuat sistem lebih sulit diretas atau disadap secara massal. Ini menjadi nilai tambah penting dalam dunia crypto, di mana keamanan komunikasi menjadi sangat krusial. Beberapa komunitas crypto diyakini akan tertarik menggunakan Bitchat sebagai media diskusi dan koordinasi ketika bersentuhan langsung, seperti di konferensi atau meet-up.

Teknologi dan Privasi di Balik Bitchat

Di balik karya ini, Dorsey memanfaatkan Bluetooth Low Energy (BLE) untuk menjaga konsumsi daya dan memperpanjang durasi penggunaan perangkat. Teknologi BLE lebih hemat energi dibanding Bluetooth klasik, sehingga cocok untuk aplikasi yang mengutamakan konektivitas terus menerus.

Protokol peer-to-peer yang digunakan memungkinkan enkripsi end-to-end, menjanjikan keamanan komunikasi meski tidak terkoneksi ke internet. Sebagaimana dilaporkan, aplikasi ini belum sepenuhnya tersedia secara publik, tetapi sumber terbuka (open-source) dikabarkan akan segera dirilis .

Potensi dan Tantangan Implementasi

Bitchat menghadirkan berbagai kemungkinan dalam komunikasi digital, terutama di daerah terpencil, situasi darurat, dan untuk komunitas crypto yang membutuhkan jaringan alternatif. Namun, tantangan besar tetap ada, misalnya keterbatasan jarak jangkau Bluetooth yang hanya beberapa meter, serta kebutuhan perangkat yang kompatibel dan baterai yang cukup.

Regulasi juga menjadi faktor penting. Penggunaan enkripsi end-to-end dalam layanan pesan sering kali menjadi sorotan lembaga regulasi di beberapa negara. Selain itu, pertanyaan tetap muncul tentang skalabilitas dan adopsi aplikasi dalam situasi nyata: seberapa cepat aplikasi ini bisa menerima dukungan komunitas dan pengembang crypto?

Dampak terhadap Ekosistem Crypto Global

Integrasi Bitchat dengan dunia cryptocurrency bisa membantu memperkuat adoption curve, terutama di wilayah dengan konektivitas terbatas. Misalnya, di komunitas pengguna Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) di daerah pelosok, Bitchat dapat menjadi medium alternatif untuk edukasi, koordinasi transaksi, dan diskusi komunitas.

Jika terbukti andal, konsep pesan offline ini bisa menyusup ke sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), membawa komunikasi peer-to-peer langsung ke pusat aktivitas crypto. Ini akan memperkaya ekosistem melalui lapisan baru kolaborasi yang tidak tergantung pada infrastruktur internet.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Bitchat menandai langkah menarik dari Jack Dorsey dalam menjalin simpul antara komunikasi offline dan teknologi crypto. Meskipun masih di tahap awal, aplikasi ini memunculkan ide baru mengenai bagaimana komunitas digital dan aset cryptocurrency dapat berinteraksi tanpa hambatan konektivitas. Jika terbukti mampu menghadapi tantangan teknis dan regulasi, Bitchat berpotensi menjadi alat revolusioner bagi berbagai komunitas global.

Baca Juga: Bonk Crypto Melonjak: Apakah Target Selanjutnya Melebihi $0,000025?

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Bitcoin.com. Jack Dorsey launches Bluetooth‑based Bitchat over the weekend. Diakses tanggal 9 Juli 2025.