Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Bitcoin mengawali tahun 2025 dengan kondisi yang kurang baik, mengalami penurunan lebih dari 30% dan mencapai titik terendah di angka $74.500 pada bulan April.
Namun, rebound Bitcoin sejak saat itu sangat mengesankan. Setelah mencapai all-time high baru di angka $111.980 pada bulan Mei, harga Bitcoin sempat terkoreksi menjadi $98.200.
Harga Bitcoin kemudian kembali bergerak naik pada bulan Juni dan hari ini berhasil mencetak all-time high baru di angka $111.999. Mari kita lihat chart untuk menganalisis ke mana arah harga selanjutnya.

Pada 10 Juli 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $111,270 atau setara dengan Rp1.803.357.649, mengalami kenaikan 2,19% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.760.737.829 dan harga tertingginya, yakni mencetak all-time high baru di $111.970 atau Rp1.818.217.278.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.21 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 43% menjadi $60.59 miliar.
Baca juga: 3 Altcoin Crypto Teratas untuk Dibeli Hari Ini, Menurut Analisa!
Dilansir dari Coinpedia, harga BTC sebelumnya sempat stagnan meskipun terdapat peningkatan permintaan dari investor institusional serta kejelasan regulasi kripto yang semakin nyata.
Sebagai contoh, spot Bitcoin ETF di AS telah mencatat arus masuk dana bersih lebih dari $13 miliar dalam empat bulan terakhir, dipimpin oleh IBIT milik BlackRock dan FBTC milik Fidelity.
Berdasarkan data pasar dari Santiment, sentimen bullish terhadap Bitcoin muncul hari ini, dipicu oleh kejenuhan ritel yang terus berlangsung dan munculnya FUD.
Selain itu, harga BTC juga menghadapi level resistensi psikologis penting di kisaran $109.000, yang diperkuat oleh memanasnya kembali perang tarif yang dipimpin AS serta ketegangan geopolitik global.
Mengutip laporan CCN, harga Bitcoin (BTC) sempat turun ke level terendah $98.240 pada bulan Juni, yang memicu kekhawatiran akan potensi penurunan di bawah area horizontal $104.000.
Penurunan tersebut tergolong krusial karena bisa membatalkan area support $140.000, yang sebelumnya merupakan all-time high.
Baca juga: Which Crypto will Boom in 2025? Simak Analisa Ethereum, XRP, dan Pi Network!
Namun, harga Bitcoin berhasil rebound pada pekan terakhir bulan Juni, membentuk bullish engulfing candlestick (ikon hijau) dan menggagalkan potensi penurunan tersebut.
Setelah itu, harga kembali melanjutkan tren naik pada pekan ini dan mencetak all-time high baru di angka $111.999 pada tanggal 9 Juli.

Karena harga BTC kini berada di titik tertinggi sepanjang masa, resistensi eksternal Fibonacci retracement 1,61 dapat menjadi target berikutnya di kisaran $131.000.
Meskipun level Fibonacci ini cocok dijadikan target awal, analisis wave count dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang arah harga Bitcoin di masa depan.
Analisis wave count Bitcoin menunjukkan prediksi harga yang sangat bullish. Menurut hitungan tersebut, Bitcoin saat ini berada di gelombang kelima sekaligus terakhir dari tren kenaikan yang dimulai sejak Desember 2022.
Gelombang kelima ini mengalami extension, dengan hitungan sub-gelombang dan sub-gelombang minor ditandai dengan warna hitam dan oranye secara berurutan.

Meskipun terdapat berbagai kemungkinan pola untuk perkembangan gelombang terakhir — seperti expanding atau contracting diagonal — sifat pergerakan harga yang parabolic membuat skenario extension menjadi yang paling masuk akal.
Target awal untuk pergerakan naik ini berada di angka $237.185, yang diperoleh dengan mengasumsikan gelombang lima memiliki panjang yang sama dengan gabungan gelombang satu dan tiga.
Prospek jangka pendek Bitcoin juga sejalan dengan prediksi bullish tersebut. Terlihat bahwa Bitcoin telah menyelesaikan pergerakan naik lima gelombang (hijau) dan koreksi W-X-Y (merah) sejak 7 April.
Koreksi ini terjadi dalam sebuah descending parallel channel, dan breakout yang terjadi baru-baru ini mengonfirmasi bahwa fase koreksi telah berakhir.
Oleh karena itu, hitungan wave ini tetap valid selama harga BTC tidak turun di bawah titik terendah gelombang Y, yaitu $98.200 (merah).
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.