Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH) tampil agresif pada kuartal ketiga (Q3), berhasil menembus kembali tidak hanya satu, tetapi dua resistance utama dalam waktu kurang dari satu minggu.
Tak mengherankan, pergerakan harga yang begitu cepat ini membuat banyak trader mulai membuka posisi short, dengan 60% posisi di bursa menunjukkan kecenderungan bearish.
Hal ini menunjukkan bahwa para bear mungkin sedang mencoba mengantisipasi penolakan harga lebih awal, atau mereka justru meremehkan kekuatan dari pergerakan impulsif ETH.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?

Per 10 Juli 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $2,780 atau setara dengan Rp45.157.520, mengalami kenaikan 6,82% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp42.165.435, dan level tertingginya di Rp45.365.366.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $335.59 miliar, dengan volume perdagangan harian yang naik 59% menjadi $27.45 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak ke Rp1,8 Miliar dan Cetak All-Time Baru Hari Ini (10/7/25), Apa yang Terjadi?
Dilansir dari AMB Crypto, reli Ethereum yang mendekati 7% hingga mencapai $2.620 bukan sekadar bounce biasa. Ini merupakan breakout teknikal dari pergerakan sempit yang terbentuk pekan lalu di bawah $2.400.
Kisaran tersebut mulai terbentuk setelah ETH menyentuh titik terendah dalam beberapa bulan di $2.114 pada 22 Juni.
Secara total, ETH telah melonjak hampir 23% hanya dalam waktu kurang dari dua puluh hari perdagangan. Umumnya, fase konsolidasi yang cukup panjang seperti ini berfungsi sebagai landasan bagi pergerakan bullish yang berkelanjutan.
Namun, konteks tetap penting. Pada siklus Mei-Juni, proyeksi serupa untuk Ethereum gagal saat harganya hanya mampu mencapai $2.800, dan tidak berhasil menembus batas $3.000.
Setelah itu, terjadi peristiwa deleveraging tajam yang membuat harga ETH turun 20% dalam waktu kurang dari dua minggu.

Kini, Open Interest (OI) Ethereum berada di angka $36,5 miliar, perlahan mendekati kembali titik tertinggi pertengahan Juni sebesar $41,75 miliar — tepat sebelum terjadi liquidation cascade besar-besaran.
Tak mengherankan jika posisi short kini mulai mendominasi di berbagai bursa, mengantisipasi terjadinya penurunan harga yang serupa.
Namun, mungkinkah kali ini sebuah divergence kunci justru menjadi pemicu yang membuktikan bahwa para bear terlalu terpaku pada narasi lama — dan momen ini justru bisa mengubah arah proyeksi Ethereum ke depan?
Baca juga: Which Crypto will Boom in 2025? Simak Analisa Ethereum, XRP, dan Pi Network!
Ethereum tidak memulai bulan Juli dengan tenang. Setelah mengalami penurunan tajam sebesar 3,2% pada hari pertama bulan ini, ETH langsung bangkit dengan reli 6,86% keesokan harinya, memicu short squeeze klasik.
Yang penting, lonjakan ini dalam proyeksi Ethereum tidak semata-mata dipicu oleh kenaikan 3,78% dalam rasio ETH/BTC.
Data on-chain dari Glassnode menunjukkan bahwa kisaran harga $2.513–$2.536 merupakan area permintaan utama, dengan lebih dari 3,45 juta ETH terkumpul di level tersebut — menjadikannya salah satu zona support terkuat yang terlihat dalam beberapa bulan terakhir.

Mendukung hal ini, ETF spot ETH mencatat lonjakan aliran masuk sebesar $148 juta pada 3 Juli — total harian tertinggi dalam hampir sebulan.
Bahkan, total aliran masuk ETF untuk bulan Juli kini telah mencapai $300 juta, menandakan peningkatan permintaan berbasis spot yang stabil.
Perbedaan ini penting. Mengubah resistance menjadi support adalah langkah pertama untuk merebut level harga yang lebih tinggi.
Dengan aliran dana spot yang terus meningkat, proyeksi Ethereum tampaknya berada di jalur yang kuat menuju target $3.000 — bahkan bisa melampauinya seiring perkembangan kuartal ketiga.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.