Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Beberapa altcoin papan atas dengan harga di bawah Rp16.000 (setara $1) saat ini menunjukkan sinyal kuat akan mengalami lonjakan besar. Hal ini didukung oleh berita positif, lonjakan aktivitas on-chain, serta pola teknikal yang eksplosif—mengisyaratkan musim reli altcoin besar berikutnya sudah di depan mata.
Arthur Hayes, salah satu pendiri dan mantan CEO BitMEX yang juga dikenal sebagai analis makro ternama di dunia crypto, baru-baru ini memprediksi akan datangnya “Monster Altcoin Season”.
Dalam prediksinya, ia menyebut beberapa aset kripto yang diperkirakan memimpin reli tersebut, yakni Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Cardano (ADA), Solana (SOL), Dogecoin (DOGE), dan Shiba Inu (SHIB).
Dominasi Bitcoin (BTC) mulai melemah, sementara likuiditas pasar mulai mengalir ke altcoin dengan kapitalisasi menengah. Fenomena ini membuka peluang besar bagi koin-koin berharga murah namun solid secara fundamental dan teknikal.
Altcoin seperti ADA, DOGE, dan Hedera (HBAR) — yang termasuk dalam daftar favorit Hayes — kini menunjukkan sinyal breakout teknikal dan perkembangan positif dalam ekosistemnya. Para trader disarankan untuk bersiap dan memposisikan diri lebih awal sebelum fase reli besar ini benar-benar dimulai.
Harga Cardano (ADA) kembali menunjukkan performa positif, didorong oleh lonjakan adopsi institusional dan kekuatan on-chain yang menguat.
Baca juga: 3 Sinyal Meme Coin Season akan Comeback Besar di Bulan Juli!
Pada Juli lalu, Grayscale—salah satu manajer aset digital terbesar di dunia—meningkatkan alokasi ADA dalam Smart Contract Platform Fund miliknya menjadi sekitar 18,6%, menjadikannya salah satu peningkatan terbesar di antara token Layer-1 terkemuka.
Di sisi lain, data on-chain juga mengungkapkan sinyal positif: dompet whale mulai melakukan akumulasi besar-besaran, dan kerja sama Cardano dengan berbagai pemerintah di Afrika—termasuk proyek percontohan registrasi tanah dan layanan publik berbasis blockchain—terus menunjukkan kemajuan signifikan.

Gabungan dari faktor-faktor ini memberikan fondasi kuat bagi ekspansi ekosistem Cardano dalam siklus altcoin saat ini.
Secara teknikal, ADA baru saja menembus level resistance multi-bulan di $0,72 (sekitar Rp11.820) dengan volume yang kuat dan dukungan institusional.
Seluruh indikator EMA (Exponential Moving Average) utama kini berada di bawah harga, menandakan tren bullish. Indikator MACD juga masih berada di zona positif, memperkuat sinyal kenaikan lanjutan.
Dengan breakout ini, ADA memasuki fase price discovery dengan resistance berikutnya di kisaran $0,83–$0,85 (sekitar Rp13.630–Rp13.956), dan berpotensi lanjut hingga $1.00 (sekitar Rp16.419). Area support kuat saat ini berada di $0,72 dan $0,68 (sekitar Rp11.820 dan Rp11.160).
Trader dapat mempertimbangkan strategi masuk bertahap saat harga ADA bertahan di atas $0,72, dengan target ke kisaran $0,90–$1,00 dalam fase reli altcoin yang sedang berkembang saat ini.
Pada kuartal kedua 2025, jaringan TRON (TRX) mencetak sejarah baru dengan memproses transaksi USDT senilai $1,93 triliun (sekitar Rp31.7 kuadriliun) — angka tertinggi yang pernah dicapai oleh blockchain mana pun dalam hal transfer stablecoin.
Tak hanya itu, kabar mengejutkan datang dari SRM Entertainment yang resmi berganti nama menjadi Tron Inc., sekaligus melakukan staking sebanyak 365 juta TRX. Aksi ini menjadikan Tron Inc. sebagai entitas publik dengan cadangan TRON terbesar di dunia crypto saat ini.
Dari sisi teknikal, harga TRX berhasil menembus level psikologis $0,30 (sekitar Rp4.925) untuk pertama kalinya sejak Desember 2024. Kenaikan ini diperkuat oleh penutupan harga yang solid tanpa tekanan jual signifikan (wick).

Polanya bahkan mulai menyerupai breakout yang terjadi di tahun 2023, dengan dukungan dari indikator EMA 50 dan crossover bullish MACD.
Selama TRX mampu bertahan di kisaran $0,29–$0,30 (Rp4.761–Rp4.925), potensi breakout menuju $0,325–$0,34 (Rp5.336–Rp5.582) terlihat sangat terbuka, didorong oleh permintaan stabil berkat volume transaksi stablecoin yang luar biasa tinggi serta aktivitas staking institusional besar-besaran.

Harga Dogecoin (DOGE) menunjukkan tanda-tanda kebangkitan kuat setelah berhasil mematahkan tren turun selama 5 bulan terakhir. Pola teknikal V-bottom reversal terbentuk sempurna — formasi yang secara historis sering menjadi sinyal awal dari lonjakan harga besar.
Baca juga: Tembus Rekor Tertinggi Baru, Harga XRP Diprediksi Bisa Melonjak hingga $50!
Indikator OBV (On-Balance Volume) juga naik tajam seiring dengan kenaikan harga, menunjukkan bahwa akumulasi yang terjadi bersifat nyata dan tidak hanya sekadar spekulatif.
Lebih meyakinkan lagi, DOGE untuk pertama kalinya sejak Maret berhasil merebut kembali posisi di atas EMA 200 hari, memberikan konfirmasi tambahan terhadap pembalikan tren yang sedang berlangsung.

Secara strategis, trader dapat mulai mengakumulasi DOGE di atas level $0,20 (sekitar Rp3.283), dengan target realistis menuju kisaran $0,254–$0,30 (Rp4.170–Rp4.925) dalam beberapa minggu ke depan.
Pola teknikal dan sentimen pasar menunjukkan bahwa DOGE siap menjadi bagian dari altcoin rally yang sedang berkembang pesat di paruh kedua tahun ini.
Stellar (XLM) kembali menjadi sorotan pasar crypto berkat peluncuran upgrade Protokol 23 yang sangat dinantikan pada bulan ini.
Pembaruan ini membawa peningkatan penting pada fitur smart contract, termasuk Soroban data caching dan eksekusi kontrak secara bersamaan (concurrent execution). Kabar ini langsung memicu lonjakan harga XLM sebesar 30% pada 14 Juli, dengan harga menyentuh $0,52 (sekitar Rp8.538) — level tertinggi sejak akhir 2023.
Momentum XLM semakin diperkuat dengan adopsi di dunia nyata. Perusahaan manajemen aset raksasa Franklin Templeton telah melakukan tokenisasi aset senilai $446 juta (sekitar Rp7,32 triliun) dalam bentuk obligasi pemerintah AS (U.S. Treasuries) di jaringan Stellar.
Selain itu, spekulasi mengenai peluncuran stablecoin PYUSD milik PayPal di jaringan Stellar juga semakin meningkat dan menjadi katalis kuat bagi pertumbuhan ekosistem.
Secara teknikal, XLM menunjukkan pola bullish continuation yang sangat solid. Harga baru-baru ini membentuk pola bullish engulfing candle di atas area resistance sebelumnya yang kini menjadi support kuat di $0,45 (sekitar Rp7.103).
Indikator MACD masih berada di zona positif, dan RSI terus menanjak dengan ruang yang cukup untuk kenaikan lanjutan.

Dari sisi derivatif, open interest terus meningkat dan kini berada di kisaran $238 juta (sekitar Rp3,91 triliun), menandakan pertumbuhan partisipasi leverage yang signifikan.
Selain itu, rasio long/short dari trader papan atas baik berdasarkan akun maupun posisi masing-masing berada di level sekitar 1,30 dan 1,45, menunjukkan dominasi posisi long dan kepercayaan tinggi dari trader berpengalaman.
Volume pembelian juga mulai mendominasi pasar intraday, mengindikasikan masuknya posisi long secara agresif. Dengan formasi ini, pergerakan harga di atas $0,47 (sekitar Rp7.421) berpotensi mendorong reli lanjutan menuju zona $0,52–$0,60 (sekitar Rp8.538–Rp9.850).
Namun, jika XLM gagal bertahan di atas $0,45, kenaikan mungkin tertunda. Meski begitu, tren jangka menengah tetap positif selama harga tidak turun di bawah $0,42 (sekitar Rp6.895).
Hedera (HBAR) baru saja mencetak breakout signifikan di grafik harian setelah berhasil menembus awan Ichimoku—menandai sinyal pembalikan tren jangka panjang yang belum pernah terjadi sejak tahun 2021. Ini adalah sinyal teknikal penting yang menunjukkan pergeseran momentum ke arah bullish.
Baca juga: PayPal Luncurkan Stablecoin PYUSD di Jaringan Arbitrum dengan Batas Mingguan $100.000!

Selain itu, indikator Tenkan-sen kini telah melintasi Kijun-sen dari bawah, dan Chikou Span juga bergerak di atas kurva harga, memperkuat konfirmasi arah tren naik. Kombinasi sinyal ini biasanya menandakan kekuatan tren yang berkelanjutan.
Dari sisi fundamental, Hedera semakin solid dengan meningkatnya volume transaksi USDC di jaringannya.
Lebih menarik lagi, Hedera dipilih sebagai mitra utama ledger oleh NVIDIA, salah satu raksasa teknologi dunia, dalam pengembangan teknologi AI dan blockchain — menambah keyakinan pasar terhadap masa depan proyek ini.
Jika HBAR mampu bertahan di atas zona support $0,23–$0,25 (sekitar Rp3.776–Rp4.104), maka target resistance selanjutnya berada di kisaran $0,28–$0,30 (sekitar Rp4.598–Rp4.925), membuka peluang bagi pergerakan bullish lanjutan dalam siklus altcoin saat ini.
Koin SYRUP dari Maple Finance (SYRUP) terus menunjukkan kekuatan tren naik jangka panjang (macro uptrend) setelah melonjak hingga 600% sejak April 2025. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan tajam dalam produk pinjaman aset dunia nyata (real-world asset lending) yang semakin diminati institusi.
Pada 21 Mei lalu, pengumuman serupa berhasil mendorong harga SYRUP melonjak dua kali lipat dari $0,22 ke hampir $0,60. Kini, dengan katalis baru berupa peluncuran SME Lending Pool di kuartal ketiga, ekspektasi pasar kembali meningkat tajam.

Acara bulan Mei difokuskan pada masa depan manajemen aset digital, yang berhasil menarik perhatian investor institusional. Jika pembaruan Q3 nanti menghadirkan peningkatan infrastruktur atau protokol baru, bukan tidak mungkin SYRUP kembali dibanjiri dana segar dan minat beli agresif.
Meski harga sempat terkoreksi, strukturnya tetap positif dengan pola higher lows dan volume yang stabil — sinyal konsolidasi sehat sebelum potensi kenaikan lanjutan.
Jika SYRUP mampu merebut kembali level $0,50–$0,52 (sekitar Rp8.210–Rp8.538) dengan volume kuat, maka target ke area $0,60–$0,70 (sekitar Rp9.851–Rp11.493) sangat mungkin tercapai.
Pudgy Penguins (PENGU) tengah membentuk pola teknikal klasik cup yang dimulai sejak Januari 2025 dan mencapai dasar (bottom) di bulan April.
Baca juga: Deployer Pudgy Penguins Kirim 1,5 Miliar Token ke Exchange — Pertanda PENGU Bakal Anjlok?
Meskipun bentuk U-nya belum sepenuhnya sempurna, harga kini mulai mendekati zona neckline di $0,036 (sekitar Rp591), menandakan potensi breakout jika tren saat ini berlanjut.

Indikator MACD masih menunjukkan momentum bullish, sementara volume perdagangan pada Juli meningkat tajam — kondisi ideal untuk menyempurnakan formasi pola cup ini. Lonjakan volume ini mengindikasikan minat beli yang menguat dan validasi dari sisi partisipasi pasar.
Jika PENGU mampu menembus level $0,036, maka pola ini akan terkonfirmasi, dengan target kenaikan ke kisaran $0,045–$0,048 (sekitar Rp739–Rp787).
Sementara itu, penurunan harga ke area $0,030–$0,032 (sekitar Rp492–Rp525) bisa menjadi peluang akumulasi menarik, selama volume tetap tinggi dan struktur teknikal tidak rusak.
PENGU menjadi salah satu aset NFT-related token yang menarik untuk dipantau dalam siklus altcoin saat ini, terutama dengan penguatan pola teknikal dan minat komunitas yang terus tumbuh.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.