Prediksi Harga Emas 2025: Diprediksi Naik Lagi, Ini Faktor dan Dampaknya pada Crypto!

Jakarta, Pintu News – Harga emas (gold) kembali jadi sorotan setelah menutup perdagangan di angka $3.358,30 (setara Rp54.841.977 dengan kurs 1 USD = Rp16.333) per troy ounce pada Jumat lalu. Para analis memprediksi tren bullish akan terus berlanjut seiring berbagai faktor global yang mendukung lonjakan harga emas, mulai dari ketidakpastian ekonomi, kebijakan bank sentral, hingga permintaan musiman. Fenomena ini juga berpotensi memengaruhi dinamika pasar cryptocurrency, khususnya Bitcoin (BTC) yang sering disebut sebagai “emas digital”.

Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga Emas

Beberapa faktor utama menjadi pendorong kenaikan harga emas di paruh kedua 2025. Di antaranya, perhatian pasar tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell serta data PMI global dari AS, Inggris, dan Eropa yang memengaruhi sentimen investor. Keputusan suku bunga dari European Central Bank juga menjadi indikator penting dalam menentukan arah harga emas.

Ketidakpastian terkait negosiasi dagang menjelang tenggat 1 Agustus dinilai memperkuat permintaan terhadap emas sebagai safe haven. Selain itu, permintaan musiman, terutama dari pasar domestik selama periode Agustus–Oktober, turut menopang harga. Kombinasi faktor-faktor ini membuat analis seperti Pranav Mer (JM Financial Services) memperkirakan harga emas akan tetap tinggi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Harga XRP Melonjak Lagi: Momentum Meningkat, Mengincar Resistensi Kunci

Prospek Emas sebagai Aset Lindung Nilai

Emas selama ini dikenal sebagai aset yang stabil dan dapat diandalkan saat terjadi ketidakpastian ekonomi global. Dalam kondisi suku bunga rendah, permintaan investor terhadap emas cenderung meningkat karena tidak menghasilkan imbal hasil (yield), namun nilainya relatif stabil. NS Ramaswamy dari Ventura menilai, dengan katalis seperti pelemahan dolar AS, risiko geopolitik, hingga pembelian besar-besaran oleh bank sentral, harga emas bisa naik lagi 4-8% di semester kedua 2025—melanjutkan kenaikan 26% pada semester pertama.

Meski begitu, data terbaru menunjukkan bahwa impor emas Tiongkok menurun selama dua bulan berturut-turut hingga Juni 2025, menjadi hanya 63 metrik ton—terendah sejak Januari. Penurunan ini menunjukkan adanya variabel lain yang juga perlu diwaspadai investor, terutama dari sisi permintaan negara konsumen utama.

Implikasi terhadap Crypto dan Pasar Global

Tren kenaikan harga emas sering dikaitkan dengan kekhawatiran inflasi dan pelemahan nilai mata uang fiat. Dalam konteks ini, Bitcoin (BTC) dan sejumlah cryptocurrency kerap dibandingkan sebagai “safe haven” modern. Sejumlah investor kini mulai mempertimbangkan diversifikasi ke crypto sebagai alternatif emas, terutama ketika volatilitas pasar meningkat atau ketika kebijakan bank sentral belum pasti.

Meski begitu, pergerakan harga emas dan crypto tidak selalu sejalan. Crypto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), maupun altcoin lain bersifat lebih volatil dibanding emas fisik. Namun, tren adopsi institusional dan regulasi yang makin matang bisa saja mengubah pola korelasi di masa mendatang.

Kesimpulan

Dengan banyaknya faktor eksternal yang mendukung, harga emas diprediksi akan tetap stabil atau bahkan meningkat dalam beberapa bulan ke depan. Namun, dinamika permintaan, kebijakan bank sentral, dan tren pasar crypto harus selalu dipantau investor sebelum mengambil keputusan investasi. Emas dan cryptocurrency kini sama-sama menjadi pilihan diversifikasi portofolio di tengah ketidakpastian global, masing-masing dengan kelebihan dan risiko tersendiri.

Baca Juga: $2 Miliar Suntikan Uang Segar, Bitcoin Siap Terbang Lagi? Analis: Sinyal Rally Crypto Besar!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• The Economic Times. Gold price prediction: Gold rate to go up? Here’s what analysts say. Diakses tanggal 17 Juli 2025.