5 Hal yang Membuat Synthetic Assets Berpengaruh di Dunia Crypto, Ini Contohnya!

Jakarta, Pintu News – Istilah “synthetic” sering muncul dalam dunia keuangan tradisional maupun crypto. Synthetic merujuk pada instrumen keuangan yang direkayasa untuk meniru karakteristik instrumen lain, tapi dengan perubahan fitur seperti arus kas, durasi, dan risiko. Berikut adalah penjelasan lengkap dan aplikasinya!

1. Pengertian Synthetic: “Meniru” Tanpa Memiliki

Synthetic adalah instrumen yang diciptakan untuk mensimulasikan aset lain, namun bisa mengubah beberapa aspek penting, seperti jangka waktu, pola arus kas, atau eksposur risiko. Biasanya, synthetic digunakan untuk membuat posisi (long/short) tanpa benar-benar memiliki atau memperdagangkan aset pokoknya.

Contohnya, di dunia crypto atau pasar saham, synthetic memungkinkan trader mengambil posisi pasar tanpa harus membeli aset fisik—cukup dengan instrumen derivatif seperti options.

Baca Juga: 5 Prediksi Mengejutkan: Harga Pi Network (PI) di Agustus 2025, Potensi Melejit atau Anjlok?

2. Synthetic Position: Strategi Tanpa Modal Penuh

Trader dapat menggunakan synthetic position untuk meniru posisi beli (long) atau jual (short) dengan modal lebih kecil. Misal, untuk meniru posisi long di saham, Anda bisa membeli call option dan menjual put option dengan strike price yang sama.

Jika harga saham naik, call option memberi hak beli di harga murah. Jika turun, put option memaksa Anda membeli di harga strike. Hasil akhirnya mirip seperti membeli saham secara langsung, tapi tanpa perlu keluar modal penuh di awal.

3. Synthetic Product: Custom untuk Investor Besar

Synthetic product umumnya dibuat khusus bagi investor institusi dengan kebutuhan spesifik. Contohnya, synthetic convertible bond yang menggabungkan obligasi dan opsi beli saham, diciptakan jika emiten tidak pernah menerbitkan obligasi konversi asli.

Produk ini menawarkan kombinasi perlindungan modal (fixed income) dan potensi pertumbuhan (ekuitas), serta bisa dimodifikasi sesuai profil risiko atau insentif tambahan bagi investor.

4. Jenis Synthetic Asset dan Contoh di Pasar

Synthetic asset bisa berupa derivatif, produk turunan, atau gabungan beberapa instrumen keuangan. Contohnya synthetic CDO (collateralized debt obligation), yang nilainya berasal dari kontrak credit default swap (CDS), atau synthetic derivatives di pasar crypto yang meniru pergerakan harga aset tertentu.

Produk synthetic memungkinkan inovasi, namun bisa menyembunyikan risiko rumit yang kadang tidak terlihat hingga muncul masalah sistemik (seperti krisis keuangan 2007–2009).

5. Risiko dan Pertimbangan Menggunakan Synthetic

Keunggulan synthetic adalah fleksibilitas strategi dan penghematan modal, namun risikonya juga tinggi. Produk synthetic seringkali kompleks, memerlukan pemahaman mendalam sebelum digunakan, serta berpotensi menimbulkan kewajiban kontraktual tersembunyi.

Penting untuk memahami struktur produk dan risiko sebelum mengambil keputusan investasi menggunakan synthetic, baik di pasar tradisional maupun crypto.

Kesimpulan

Synthetic dalam keuangan adalah solusi inovatif yang memungkinkan investor meniru eksposur dan strategi aset tanpa benar-benar memilikinya. Namun, pemahaman dan manajemen risiko sangat krusial agar synthetic menjadi alat, bukan jebakan, dalam portofolio investasi.

Baca Juga: 7 Fakta Bagaimana Ethereum Mengubah Dunia Crypto & Cryptocurrency Selama 10 Tahun!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Investopedia. Synthetic: Definition in Finance, Types of Assets. Diakses tanggal 31 Juli 2025.