Temukan Cara Baru Meminjam Uang dengan Collateralized Debt Position (CDP) di DeFi

Di-update
August 4, 2025

Jakarta, Pintu News – Pengenalan teknologi keuangan terdesentralisasi atau DeFi telah membawa inovasi baru dalam bentuk Collateralized Debt Position (CDP). CDP memungkinkan pengguna untuk mengunci aset digital mereka sebagai jaminan untuk meminjam uang atau menciptakan stablecoin seperti DAI. Mekanisme ini memberikan likuiditas sambil mempertahankan eksposur terhadap investasi yang dilakukan.

Pengertian dan Cara Kerja CDP

Collateralized Debt Position (CDP) dalam DeFi adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk mengunci aset digital sebagai jaminan dan meminjam dana, biasanya dalam bentuk stablecoin seperti DAI. Nilai jaminan harus selalu lebih tinggi dari jumlah pinjaman untuk menjaga keamanan sistem.

Over-collateralization menjadi kunci untuk menjaga sistem tetap kuat menghadapi volatilitas pasar. Rasio kolateralisasi sangat penting; misalnya, dalam MakerDAO, rasio ini harus setidaknya 150%, yang berarti untuk setiap $1 DAI yang dipinjam, nilai jaminan harus 1,5 kali lebih besar. Hal ini memastikan bahwa meskipun nilai jaminan turun, masih ada cukup buffer untuk mencegah keruntuhan sistem.

Baca Juga: 5 Crypto yang Bisa Bawa ROI Lebih Besar dari Bitcoin: Mana Saja Pilihan Para Analis?

Peran CDP dalam Penciptaan Stablecoin

Salah satu fungsi utama CDP dalam DeFi adalah kemampuannya untuk menghasilkan stablecoin yang terdesentralisasi, seperti DAI. Dengan mengunci jaminan dalam CDP, pengguna dapat meminjam DAI.

Proses ini penting untuk menjaga nilai stabil mata uang sambil menawarkan likuiditas kepada peminjam tanpa memerlukan lembaga perbankan tradisional. Konsep desentralisasi memastikan tidak ada titik kontrol tunggal, membuat seluruh proses lebih aman dan transparan. Pendekatan desentralisasi dalam peminjaman dan pemberian pinjaman ini telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan DeFi.

Risiko dan Tantangan CDP

Meskipun CDP memberikan banyak manfaat, ada juga risiko yang terlibat. Tantangan utama adalah potensi under-collateralization, yang terjadi ketika nilai jaminan yang dikunci jatuh di bawah rasio yang diperlukan. Dalam kasus seperti ini, sistem dapat melikuidasi CDP, dan pengguna mungkin kehilangan sebagian dari jaminannya.

Selain itu, ada biaya stabilitas yang dapat terakumulasi dari waktu ke waktu, membuatnya mahal bagi pengguna untuk mempertahankan posisi mereka. Meskipun ada risiko ini, manfaat dari CDP, terutama peranannya dalam keuangan terdesentralisasi, membuatnya menjadi komponen penting dalam ekosistem DeFi.

Kesimpulan: Dampak CDP terhadap Masa Depan DeFi

Pengaruh Collateralized Debt Position (CDP) meluas melebihi MakerDAO. Protokol DeFi lain telah mulai menerapkan sistem serupa untuk menawarkan pinjaman terdesentralisasi dan penciptaan stablecoin, memperluas jangkauan CDP.

Fleksibilitas CDP dalam memungkinkan berbagai bentuk jaminan juga telah membuka pintu untuk produk dan layanan keuangan baru. Seiring semakin banyak proyek yang mengeksplorasi CDP dan potensinya, kita kemungkinan akan melihat lebih banyak inovasi dalam DeFi. Sistem ini siap membuat keuangan terdesentralisasi lebih mudah diakses dan skalabel untuk audiens global.

Baca Juga: 5 Crypto yang Siap Pump Setelah Bitcoin Konsolidasi di Agustus 2025, Jangan Kelewatan!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8