Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Setelah berakhirnya pertarungan hukum antara Ripple (XRP) dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), banyak spekulasi muncul mengenai langkah besar selanjutnya untuk ETF Ripple (XRP).
Namun, BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, telah membuat keputusan mengejutkan dengan menyatakan tidak akan mengajukan ETF Ripple (XRP) atau Solana (SOL).
Simak informasi lengkapnya di artikel ini!
Meskipun kasus hukum antara Ripple (XRP) dan SEC telah resmi berakhir, BlackRock mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengajukan permohonan untuk ETF Ripple (XRP) atau Solana (SOL).
Keputusan ini diumumkan setelah kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri banding pada Kamis lalu, menutup kasus yang telah berlangsung sejak tahun 2020. Keputusan ini mengejutkan banyak pengamat industri yang sebelumnya berspekulasi bahwa BlackRock mungkin menunggu kejelasan hukum sebelum mengajukan ETF Ripple (XRP).
Pernyataan resmi dari BlackRock menunjukkan bahwa mereka puas dengan ETF Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang sudah ada. Nate Geraci, presiden NovaDius Wealth, mengkritik fokus terbatas BlackRock pada Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), memperingatkan bahwa BlackRock berisiko kehilangan pangsa pasar karena sektor ETF kripto terus berkembang.
Baca juga: Buterin Desak Percepatan Penarikan L2, Apa Dampaknya bagi Ethereum?
Pasca pengumuman BlackRock, harga Ripple (XRP) mengalami kenaikan signifikan, mencapai $3,28 dengan kenaikan 7,31% dalam 24 jam dan volume perdagangan lebih dari $13 miliar. Momentum ini didorong oleh penyelesaian kasus dengan SEC, yang membuka jalan bagi peluang investasi baru.
Meskipun BlackRock memutuskan untuk tidak terlibat, analis Bloomberg memperkirakan peluang persetujuan ETF Ripple (XRP) oleh manajer aset lain mencapai 95% tahun ini.
Di sisi lain, platform perdagangan acara terdesentralisasi, Polymarket, memberikan peluang 82% bahwa ETF Ripple (XRP) akan diluncurkan sebelum akhir tahun. Ini menunjukkan bahwa meskipun BlackRock memilih untuk tidak berpartisipasi, pasar tetap optimis tentang potensi ETF Ripple (XRP).
Baca juga: Tim Inti Pi Network Ajak Pengguna Lawan Misinformasi, Apa Strateginya?
Sementara BlackRock memilih untuk menahan diri, beberapa manajer aset lain seperti Grayscale, 21Shares, dan Bitwise telah mengajukan permohonan untuk ETF Ripple (XRP). Keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun ada kekhawatiran regulasi, minat terhadap produk berbasis Ripple (XRP) tetap tinggi.
Kritik terhadap keputusan BlackRock juga mencerminkan kekhawatiran bahwa mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk memimpin dalam inovasi keuangan. Pasar Asia, khususnya, telah menunjukkan minat yang lebih besar terhadap Ripple (XRP) dan Litecoin (LTC) baru-baru ini.
Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan dan preferensi investor dapat bervariasi secara signifikan di berbagai pasar, mendorong manajer aset lain untuk mempertimbangkan peluang yang mungkin terlewat oleh BlackRock.
Meskipun keputusan BlackRock mungkin mengecewakan beberapa penggemar Ripple (XRP), pasar ETF kripto terus berkembang dengan peluang baru. Keputusan manajer aset lain untuk melangkah maju dengan pengajuan ETF Ripple (XRP) menunjukkan kepercayaan pada masa depan aset kripto ini, terlepas dari keputusan BlackRock. Dengan atau tanpa BlackRock, tampaknya Ripple (XRP) akan terus menjadi bagian penting dari narasi investasi kripto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.