5 Alasan Kenapa Miliarder Crypto Berbondong-bondong Pindah ke UAE

Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa tahun terakhir, Uni Emirat Arab (UAE) telah menjadi magnet bagi investor cryptocurrency kelas atas dari seluruh dunia.

Dari Dubai dan Abu Dhabi hingga Ras Al Khaimah dan Sharjah, negara ini menawarkan kombinasi unik berupa bebas pajak, regulasi jelas, infrastruktur digital canggih, serta gaya hidup premium.

Banyak miliarder crypto kini memilih UAE sebagai rumah sekaligus basis bisnis mereka. Daya tarik ini tidak hanya terbatas pada keuntungan finansial, tetapi juga mencakup stabilitas hukum dan kemudahan akses global.

Berikut adalah 5 alasan kenapa miliarder crypto memutuskan untuk pindah Uni Emirat Arab menurut Onkar Singh, financial content writer di Cointelegraph.

Pajak Crypto Nol Persen: Keuntungan Finansial Maksimal

UAE menerapkan kebijakan bebas pajak pada keuntungan cryptocurrency, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan berbagai token digital lainnya. Investor crypto di UAE menikmati keuntungan sepenuhnya tanpa potongan pajak penghasilan atau pajak capital gain, berbeda dengan negara-negara Eropa dan Amerika Utara yang memberlakukan tarif tinggi.

Selain itu, pemerintah UAE juga membebaskan sebagian besar transaksi crypto dari pajak pertambahan nilai (PPN) 5%. Misalnya, trading dan layanan exchange cryptocurrency tidak dikenakan PPN sejak 15 November 2024, membuat lingkungan investasi crypto hampir sepenuhnya bebas pajak.

Dengan kurs $1 = Rp16.256, keuntungan besar dari transaksi Bitcoin, Ethereum, hingga Pepe Coin (PEPE) dapat direalisasikan tanpa pengurangan pajak, meningkatkan daya tarik UAE sebagai pusat crypto global.

Regulasi Jelas dan Terpadu: Dubai, Abu Dhabi, dan Lainnya

Kejelasan regulasi menjadi faktor penting dalam menarik investor crypto ke UAE. Dubai, melalui Virtual Assets Regulatory Authority (VARA), memberikan lisensi resmi untuk exchange, platform crypto, dan penerbit token sejak 2022.

Hal ini memberikan kepastian hukum bagi startup dan perusahaan crypto yang ingin beroperasi di Dubai.

Sementara itu, Abu Dhabi menawarkan kerangka regulasi institusional melalui Financial Services Regulatory Authority (FSRA) di ADGM. Sejak 2018, FSRA mengatur exchange, custody, dan aktivitas crypto besar lainnya, menarik perusahaan global seperti eToro dan Paxos.

Selain itu, emirate lain seperti Ras Al Khaimah dan Sharjah menciptakan zona khusus Web3, memberikan kebebasan finansial dan hukum untuk inovasi blockchain dan NFT.

Baca juga: 5 Fase Altcoin Season

Infrastruktur Digital dan Zona Bisnis Khusus

UAE menawarkan infrastruktur digital kelas dunia untuk mendukung pertumbuhan crypto. Dubai Multi Commodities Centre (DMCC) dan Dubai International Financial Centre (DIFC) memiliki ekosistem startup crypto lengkap, termasuk coworking space, incubator, dan layanan bisnis.

Startup dan investor crypto dapat langsung memulai operasi dengan dukungan teknologi tinggi, termasuk jaringan 5G dan pusat data cloud.

Abu Dhabi melalui ADGM dan Hub71 menyediakan ekosistem investasi bernilai miliaran dolar, mendukung lebih dari 5.000 entitas SPV (Special Purpose Vehicle) untuk struktur bisnis dan aset crypto.

Bahkan mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, memanfaatkan ADGM sebagai basis holding company. Infrastruktur ini menjadikan UAE sebagai tempat plug-and-play bagi perusahaan dan investor cryptocurrency dari seluruh dunia.

Dukungan Pemerintah dan Strategi Masa Depan

UAE memiliki strategi nasional untuk blockchain dan metaverse, termasuk Blockchain Strategy 2021 dan Dubai Metaverse Strategy 2022. Pemerintah menargetkan penggunaan teknologi blockchain untuk 50% transaksi publik dan menambah ekonomi metaverse hingga Rp65 triliun ($4 miliar) dalam lima tahun.

Dukungan ini diperkuat dengan dana federal dan kebijakan pro-crypto dari kementerian teknologi digital. Abu Dhabi fokus pada investasi institusional, sementara Dubai memprioritaskan adopsi ritel dan integrasi blockchain ke layanan publik.

Ras Al Khaimah menonjol sebagai zona sandbox Web3 untuk inovasi startup, memastikan setiap emirate memiliki peran unik dalam ekosistem crypto UAE.

Baca juga: 4 Airdrop Crypto Terbesar di Bulan Agustus 2025

Kesempatan Residensi dan Gaya Hidup Premium

Golden Visa 10 tahun menjadi daya tarik utama bagi investor crypto. Pendiri startup dan miliarder crypto dapat memperoleh residensi jangka panjang tanpa sponsor lokal, membuka rekening bank, membeli properti, dan membawa keluarga dengan mudah.

Gaya hidup di UAE juga menarik, dengan kota-kota aman, layanan kesehatan kelas dunia, sekolah internasional, pusat belanja mewah, dan konektivitas global. Infrastruktur smart city memungkinkan transaksi crypto, termasuk real estate berbasis blockchain, mendukung kenyamanan dan efisiensi sehari-hari bagi investor dan keluarga mereka.

Kesimpulan

Dengan kombinasi bebas pajak, regulasi jelas, infrastruktur digital, visi pemerintah yang progresif, dan gaya hidup premium, UAE menjadi magnet bagi miliarder crypto global.

Dari Bitcoin (BTC) hingga token Web3, investor cryptocurrency menemukan keamanan finansial sekaligus kualitas hidup yang tinggi.

Ke depan, UAE diperkirakan akan semakin memperkuat posisinya sebagai pusat crypto dunia, menarik lebih banyak inovator dan modal blockchain internasional.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Why crypto millionaires are moving to the UAE. Diakses 13 Agustus 2025.
• Featured Image: Generated by AI