Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Sejak diluncurkan pada 13 September 2021, token Arbitrum (ARB) telah menjadi sorotan di dunia cryptocurrency. Harga awalnya yang cukup tinggi, diikuti penurunan drastis dalam hitungan jam, menandai awal perjalanan yang penuh dinamika bagi token ini.
Seiring berjalannya waktu, Arbitrum (ARB) tidak hanya menarik perhatian investor ritel, tetapi juga mencatat pertumbuhan ekosistem yang signifikan, terutama melalui penggunaan fitur DeFi dan NFT, serta adopsi oleh tim pengembang baru.
Artikel ini akan mengulas perjalanan harga Arbitrum (ARB) dari awal rilis, puncak tertingginya (All-Time High), hingga perkembangan ekosistem dan adopsi pengguna dari tahun ke tahun.

Diluncurkan pada 13 September 2021, harga token Arbitrum crypto, ARB, pertama kali adalah sekitar $17 atau setara Rp275.176, dengan kurs $1 = Rp16.186. Namun, hanya dalam beberapa jam setelah peluncuran, harga ARB jatuh menjadi kurang dari $2 (Rp32.373), atau turun lebih dari 90%.
Baca juga: 7 Layer 2 Crypto Ethereum yang Harus Kamu Ketahui di Tahun Ini!
Dilansir dari Cryptberg, ada beberapa faktor yang kemungkinan berkontribusi terhadap penurunan harga ARB. Salah satunya adalah hype dan antisipasi menjelang peluncuran mainnet.
Tidak jarang harga sebuah token naik tajam menjelang suatu peristiwa penting, lalu mengalami penurunan setelah peristiwa tersebut terjadi. Hal ini biasanya terjadi karena banyak investor membeli token semata-mata untuk tujuan spekulatif, tanpa pemahaman yang mendalam tentang teknologi dasar atau prospek jangka panjang proyek tersebut.
Faktor lain yang mungkin memengaruhi penurunan harga ARB adalah penjualan besar-besaran oleh investor awal dan pihak internal. Banyak investor awal dan pihak internal mungkin memanfaatkan hype saat peluncuran untuk menjual kepemilikan mereka pada harga tinggi, yang menyebabkan penurunan permintaan secara mendadak dan akhirnya menurunkan harga token.

Berdasarkan data yang dicatat oleh CoinGecko, harga tertinggi sepanjang masa (all-time high) Arbitrum (ARB) crypto adalah $2.39 atau setara Rp38.686 ($1 = Rp16.186) pada 12 Januari 2024.
Selanjutnya pada nulan Mei 2024, Arbitrum mencatat rekor baru dalam engagement pengguna, dengan jumlah alamat baru yang hampir mencapai 900.000. Pertumbuhan ini didorong oleh masuknya peserta baru yang aktif menggunakan fitur DeFi dan NFT di platform tersebut.
Platform ini telah mendapatkan reputasi sebagai solusi layer 2 utama untuk Ethereum (ETH), yang meningkatkan efisiensi dan transparansi kontrak pintar antara blockchain utama dan layer 2.
Lonjakan pembuatan alamat baru di Arbitrum mulai terlihat sejak bulan Maret, namun dalam dua minggu sebelumnya, peningkatan ini semakin drastis, terutama didorong oleh adopsi platform oleh tim pengembang baru.

Berdasarkan data dari CoinGecko, berikut adalah pergerakan harga Arbitrum dari tahun ke tahun:
Baca juga: 10 Proyek DeFi Terbesar yang Dibangun di Ethereum
Arbitrum menunjukkan perjalanan yang menarik sejak peluncuran token ARB pada September 2021. Meskipun harga awal ARB sempat mengalami penurunan tajam akibat hype peluncuran dan aksi jual investor awal, ekosistem Arbitrum terus berkembang.
Aktivitas pengguna meningkat pesat, dengan jumlah alamat baru mendekati 900.000, terutama didorong oleh penggunaan fitur DeFi dan NFT, serta adopsi platform oleh tim pengembang baru.
Sebagai solusi Layer 2 untuk Ethereum, Arbitrum telah membuktikan kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi smart contract. Pertumbuhan engagement pengguna dan adopsi developer menunjukkan potensi jangka panjang platform ini, menjadikannya salah satu ekosistem blockchain yang layak diperhatikan baik oleh investor maupun pengguna ritel.
Secara keseluruhan, meskipun ARB menghadapi volatilitas harga di awal, pertumbuhan ekosistem dan adopsi pengguna menjadi indikator kuat bahwa Arbitrum berada di jalur yang positif untuk pengembangan jangka panjang.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.