Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Setelah berhasil mengambil alih lebih dari setengah hashrate Monero (XMR), komunitas Qubic kini menargetkan Dogecoin (DOGE), dengan melakukan voting untuk “menyerang” memecoin populer tersebut. Berita ini mengguncang pasar, membuat harga DOGE turun setelah sempat menargetkan level $0,30.
Untuk saat ini, koreksi harga tampaknya belum selesai. Dalam analisis ini, laporan CCN mengungkap bagaimana blockchain yang berfokus pada AI tersebut menargetkan DOGE, serta potensi dampaknya terhadap pergerakan harga koin ini.

Pada 19 Agustus 2025, harga Dogecoin tercatat mengalami penurunan 2,98% dalam waktu 24 jam, diperdagangkan pada harga $0.2158 atau setara dengan Rp3.514. Dalam periode 24 jam terakhir, harga DOGE bergerak dalam kisaran Rp3.513 hingga Rp3.677.
Saat penulisan, market cap Dogecoin berada di sekitar Rp534,7 triliun, dengan volume perdagangan yang naik 11% menjadi Rp47,31 triliun dalam waktu 24 jam.
Baca juga: Harga Ethereum Terjun Bebas ke $4.200 Hari Ini (19/8/25): Apakah Target $5.000 Mulai Pudar?
Akhir pekan lalu, sebuah laporan menyebutkan bahwa pendiri Qubic, Sergey Ivancheglo, memilih Zcash sebagai target berikutnya setelah serangan sukses terhadap Monero. Namun, Ivancheglo segera membantah rumor tersebut melalui X.
Ia menjelaskan bahwa memang ada pemungutan suara di komunitas, dengan Dogecoin, Zcash, dan Kaspa (KAS) sebagai opsi. Pada akhirnya, komunitas Qubic memilih Dogecoin sebagai target.
Ivancheglo menambahkan bahwa langkah ini sebaiknya tidak dianggap sebagai “serangan” secara literal, melainkan sebagai rencana Qubic untuk menambang Dogecoin.
Menurut sang pendiri, tujuannya adalah mengalihkan sebagian daya mining dari proyek Proof-of-Work (PoW) untuk menunjukkan bukti konsep mereka — bukan untuk merusak jaringan yang ditargetkan.
“Untuk menghindari kesalahpahaman: Persiapan menambang Dogecoin memerlukan beberapa bulan pengembangan. Selama periode ini, pool Qubic tetap menambang #Monero,” jelasnya.
Di tengah kontroversi, harga DOGE turun dari $0,24 menjadi $0,22 (18/8) — namun dampaknya tidak hanya terasa pada nilai pasarnya. Data on-chain dari Santiment menunjukkan bahwa divergensi Price–Daily Active Addresses (DAA) Dogecoin merosot hingga -131,75%.
Baca juga: Harga Bitcoin Melayang di $115K Hari Ini (19/8/25): BTC Terancam Alami Penurunan Lebih Lanjut?
Penurunan ini menandakan bahwa aktivitas jaringan tidak sejalan dengan pergerakan harga. Dengan kata lain, semakin sedikit alamat unik yang berinteraksi dengan DOGE dibandingkan dengan valuasinya.

Kondisi ini bisa menekan pemulihan harga DOGE jika aktivitas jaringan tidak meningkat untuk menegaskan permintaan.
Secara teknikal, harga Dogecoin terkonsolidasi dalam pola segitiga simetris, menandakan kemungkinan pergerakan besar berikutnya. Namun, indikator cenderung bearish.
Money Flow Index (MFI) turun ke 34,21, menunjukkan tekanan jual lebih besar dibanding arus masuk, dan harga DOGE mendekati kondisi oversold.
Menambah risiko penurunan, garis Supertrend merah kini berada di atas harga, memperkuat sinyal jual dan menunjukkan bahwa tekanan bearish masih dominan.
Jika tren turun bertahan, harga DOGE berisiko menembus garis tren bawah segitiga. Jika terjadi breakdown, harga bisa jatuh ke $0,20. Tekanan jual lebih lanjut bisa menurunkan target berikutnya ke $0,17 — setara koreksi 25% dari level saat ini.

Di sisi lain, jika para pembeli (bulls) mengambil alih dan mendorong DOGE menembus batas atas segitiga, proyeksi bearish ini bisa batal.
Dalam skenario tersebut, harga DOGE bisa naik ke $0,26, dan jika terjadi breakout bullish yang kuat, bahkan bisa melonjak hingga $0,30.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.