5 Sinyal Trading Bitcoin (BTC) Sedang Tertekan—Apakah Ini Awal dari Koreksi Besar?

Jakarta, Pintu News – Pasar saat ini berada dalam fase penentuan arah. Antara potensi koreksi lebih dalam dan kemungkinan konsolidasi yang sehat, semua akan bergantung pada kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan USD 115.000 dalam beberapa hari ke depan.

Berikut adalah 5 sinyal penting Bitcoin (BTC) yang perlu kamu perhatikan!

1. Bitcoin Gagal Bertahan di Atas Rp1,95 Miliar, Tekanan Jual Meningkat

Bitcoin (BTC) saat ini berjuang untuk mempertahankan level support penting di USD 115.000 (sekitar Rp1,87 miliar) setelah ditolak dari resistensi kuat di USD 125.000 (Rp2,03 miliar). Penurunan ini terjadi hanya beberapa hari setelah BTC menyentuh rekor tertinggi baru di atas USD 120.000 (Rp1,95 miliar).

Kondisi ini memicu peningkatan volatilitas jangka pendek, di mana tekanan jual semakin dominan dan mengganggu sentimen pasar. Konsolidasi harga antara level support dan resistensi kunci membuat pergerakan berikutnya menjadi sangat menentukan bagi arah jangka pendek BTC.

Baca Juga: Harga Ethereum (ETH) Diprediksi Melonjak Hingga $15.000, Apa yang Mendorong Kenaikan Ini?

2. Permintaan Baru Melemah Meski Arus Masuk Masih Ada

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin sempat mencetak rekor, momentum permintaan mulai kehilangan tenaga. Indikator teknikal mencerminkan kelelahan pasar setelah kenaikan tajam selama beberapa bulan terakhir.

Banyak pemegang jangka pendek mulai mengambil keuntungan di kisaran harga USD 120.000 ke atas, memperbesar tekanan jual. Jika Bitcoin gagal mempertahankan zona dukungan USD 115.000, koreksi ke USD 112.000 (Rp1,82 miliar) atau lebih rendah bisa terjadi dalam waktu dekat.

3. Indikator Permintaan Nyata: Tetap Positif, Tapi Mulai Turun

Menurut analis on-chain Axel Adler, salah satu indikator penting saat ini adalah Real Demand atau Permintaan Nyata Bitcoin. Metrik ini mengukur pergerakan dari koin yang dimiliki oleh investor baru, khususnya yang memegang BTC kurang dari satu tahun.

Saat ini, indikator masih mencatat angka positif di sekitar 30.000 BTC, menunjukkan adanya sirkulasi dan permintaan aktif. Namun, penurunan nilai dari puncaknya menjadi sinyal bahwa intensitas pembelian oleh investor baru mulai menurun secara perlahan.

4. Tekanan Teknis: Golden Cross Gagal, Tren Menurun Muncul

Grafik 4 jam Bitcoin memperlihatkan gejala pelemahan teknikal. BTC saat ini diperdagangkan di sekitar USD 115.573 dan berada di bawah rata-rata pergerakan penting, dengan SMA 50-hari kini berada di bawah SMA 100-hari—indikasi tren turun jangka pendek.

Penolakan dari area USD 123.000 telah membentuk fase konsolidasi dengan tekanan jual yang kuat di kisaran USD 118.000–USD 120.000. Jika dukungan USD 115.000 gagal dipertahankan, jalan menuju USD 110.000 (Rp1,79 miliar) bisa terbuka. Sebaliknya, jika berhasil bertahan, pemulihan ke USD 118.000 masih mungkin terjadi.

5. Apa yang Harus Diwaspadai Investor Sekarang?

Investor dan trader perlu mencermati beberapa indikator penting sebelum mengambil keputusan, terutama terkait volume perdagangan, permintaan on-chain, dan reaksi harga terhadap level kritis. Indikator seperti Permintaan Nyata dapat memberikan sinyal lebih awal tentang kekuatan atau kelemahan pasar.

Baca Juga: Dogecoin Jadi Satu-satunya Meme Coin di Top 25 — Apakah Ini Raja Meme Coin?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Bitcoinist. Bitcoin Apparent Demand Weakens, Expansion Slows. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2025