Harga Bitcoin Naik ke $114K Hari Ini (21/8): BTC Terancam Jatuh, Apakah Dukungan $110K akan Bertahan?

Jakarta, Pintu News – Dilansir dari AMB Crypto (20/8), permintaan BTC secara keseluruhan turun dari lebih dari 170 ribu BTC menjadi 50 ribu BTC pada Agustus. Meskipun ada risiko makro dalam jangka pendek, spekulan masih memasang target harga di kisaran $120 ribu – $130 ribu.

Permintaan Bitcoin (BTC) dari ETF dan perusahaan treasury mengalami penurunan tajam, yang mempercepat koreksi harga dari $124k ke $112,5k.

Menurut Julio Moreno, Kepala Riset CryptoQuant, pelemahan permintaan menjadi faktor utama di balik penurunan harga ini.

Dari awal Agustus yang mencapai lebih dari 170 ribu BTC, minat pasar anjlok hingga lebih dari tiga kali lipat, menjadi hanya 50 ribu BTC saat berita ini ditulis. Meski begitu, para analis juga memperingatkan adanya tekanan makro tambahan dalam waktu dekat.

Harga Bitcoin Naik 0,39% dalam Waktu 24 Jam

Pada 21 Agustus 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $114,171 atau setara dengan Rp1.856.100.687 mengalami kenaikan 0,39% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.832.483.695 dan harga tertingginya di Rp1.865.715.349.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp37.028 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 9% menjadi Rp652,18 triliun.

Baca juga: Pasar Crypto Anjlok — 3 Altcoin Ini Perlu Diwaspadai, Kenapa?

Sikap Powell dan Kekhawatiran Likuiditas

Ekspektasi terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pada September akan kembali menjadi sorotan menjelang pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada 22 Agustus di Simposium Jackson Hole.

Analis Wall Street, Tom Lee, memprediksi Powell akan cenderung mengambil sikap hawkish. Namun, ia menilai pasar tetap akan menguat setelahnya.

Di sisi lain, potensi pengetatan likuiditas dolar dapat menghambat pergerakan bullish BTC dalam beberapa minggu ke depan, menurut David Duong, Kepala Riset Coinbase. Pandangan serupa juga diungkapkan oleh Delphi Digital yang memberikan peringatan hati-hati.

Duong menjelaskan bahwa Departemen Keuangan AS kemungkinan akan meningkatkan utang sekitar $400 miliar dari pasar. Hal ini bisa menekan sentimen untuk BTC dan aset kripto dalam jangka pendek. Meski demikian, ia menambahkan:

“Ini menjelaskan mengapa Bitcoin kehilangan momentumnya bersama dengan banyak saham. Namun kami percaya arah pasar akan lebih jelas pada September.”

Akankah Support $110K BTC Bertahan?

Pertanyaannya kini, apakah level support $110 ribu mampu bertahan di tengah tekanan makro yang ada?

Menariknya, para trader opsi justru mengambil posisi yang berlawanan. Data Glassnode mencatat bahwa posisi di pasar opsi mencapai rekor tertinggi. Spekulan banyak mengakumulasi opsi call (taruhan bullish) dengan target $120k – $130k, sehingga level ini dipandang sebagai target kenaikan penting.

Baca juga: Altcoin Season akan Terjadi di Bulan September 2025? Begini Analisa Pantera Capital & Coinbase!

Namun, risiko penurunan bisa semakin besar jika BTC menembus Short-Term Holder (STH) Cost Basis di $108 ribu. Level tersebut sebelumnya kerap berfungsi sebagai titik support maupun resistance yang signifikan.

Dengan demikian, bila support $110 ribu gagal dipertahankan, area $108 ribu bisa menjadi level selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk kemungkinan rebound, meskipun dalam tekanan makro yang berat.

Secara keseluruhan, kalangan bullish—terutama di pasar opsi—melihat koreksi terbaru sebagai peluang untuk masuk di harga diskon dengan harapan akan terjadi reli menuju puncak baru.

Apakah optimisme tersebut mampu bertahan atau justru runtuh oleh tekanan makro, masih harus ditunggu.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• AMB Crypto. Will Bitcoin’s $110k support hold against Powell’s hawkish stance? Diakses pada tanggal 21 Agustus 2025