Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pada era informasi yang serba cepat ini, manusia sering kali terjebak dalam bias ketersediaan atau bias kekinian yang (recency bias), di mana informasi atau peristiwa terbaru cenderung lebih dominan dalam pengambilan keputusan dibandingkan data historis atau probabilitas objektif jangka panjang.
Bias kekinian adalah kecenderungan untuk memberikan bobot lebih pada informasi atau peristiwa terbaru tanpa mempertimbangkan probabilitas objektif dari peristiwa tersebut dalam jangka panjang.
Fenomena ini sering terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keputusan investasi hingga perilaku sehari-hari. Misalnya, ketika media melaporkan tentang serangan hiu, banyak orang yang menjadi takut untuk berenang di laut, meskipun statistik menunjukkan bahwa insiden seperti itu sangat jarang terjadi.
Dalam tahun 2023, hanya tercatat 69 serangan hiu yang tidak diprovokasi di seluruh dunia. Namun, persepsi publik tentang risiko serangan hiu meningkat drastis, terutama setelah film populer seperti Jaws. Hal ini menunjukkan bagaimana informasi terbaru dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku manusia secara signifikan.
Baca Juga: Ondo Finance (ONDO): Proyek RWA yang Diklaim Bisa 10x di 2026, Benarkah? Ini Analisisnya!

Salah satu contoh paling umum dari bias kekinian adalah fenomena “hot hands” dalam olahraga. Dalam basket, misalnya, pemain yang berhasil mencetak beberapa kali berturut-turut sering dianggap akan terus sukses, sehingga bola lebih sering dioper kepadanya.
Padahal, analisis statistik menunjukkan bahwa keberhasilan sebelumnya tidak menjamin peningkatan peluang untuk sukses berikutnya. Fenomena ini tidak hanya terbatas pada olahraga, tetapi juga dalam investasi.
Investor sering kali terpengaruh oleh kinerja jangka pendek dari saham atau aset lain, mengabaikan tren jangka panjang dan fundamental ekonomi. Ini dapat menyebabkan keputusan investasi yang kurang bijaksana dan potensi kerugian finansial.
Mengatasi bias kekinian membutuhkan kesadaran dan pendekatan yang sistematis dalam mengambil keputusan. Salah satu caranya adalah dengan mengedepankan data dan analisis statistik daripada hanya mengandalkan informasi terbaru. Pendidikan dan pelatihan tentang cara berpikir kritis dan analitis juga sangat penting untuk membantu mengurangi pengaruh bias ini.
Selain itu, penting untuk mengembangkan kebiasaan memeriksa berbagai sumber informasi dan mempertimbangkan berbagai perspektif sebelum membuat keputusan. Dengan demikian, bisa mengurangi risiko membuat keputusan yang terlalu dipengaruhi oleh peristiwa atau informasi terbaru yang mungkin tidak akurat atau relevan dalam jangka panjang.
Bias kekinian adalah fenomena psikologis yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan dan keputusan. Dengan memahami dan mengatasi bias ini, individu dapat membuat keputusan yang lebih objektif dan berdasarkan data yang lebih akurat. Hal ini penting tidak hanya dalam kehidupan pribadi tetapi juga dalam konteks profesional, terutama dalam pengambilan keputusan bisnis dan investasi.
Baca Juga: Notcoin (NOT): Mengapa Pasokan 100 Miliar Bisa Jadi Kekuatan dan Risiko di Dunia Crypto
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga Bitcoin hari ini, harga coin XRP hari ini, Dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.