Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru, BRICS yang semula terdiri dari lima negara kini telah berkembang menjadi sebuah aliansi dengan sebelas anggota penuh. Penambahan terakhir adalah Arab Saudi yang resmi bergabung pada Juli 2025, menandai peningkatan signifikan dalam jumlah negara anggota.
Kini, BRICS mencakup hampir setengah dari populasi global dan lebih dari 41% dari PDB dunia. Ekspansi ini tidak hanya menunjukkan peningkatan jumlah negara yang tertarik untuk bergabung tetapi juga menandai pergeseran kekuatan global yang signifikan.

Meskipun ada tekanan dari Barat, beberapa negara Eropa tetap menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk bergabung dengan BRICS. Belarus, Serbia, dan Turki adalah tiga negara yang paling aktif dalam mengejar keanggotaan. Belarus, sebagai contoh, telah sangat vokal dalam keinginannya untuk menjadi anggota baru, mencari alternatif ekonomi untuk menghadapi sanksi Barat.
Turki, meskipun masih menjadi anggota NATO, telah mengajukan permohonan keanggotaan BRICS, menunjukkan bahwa keinginan untuk bergabung tidak terbatas pada negara-negara yang tidak aliansi dengan Barat. Serbia, yang merupakan negara Eropa pertama yang menyatakan minatnya, menunjukkan bahwa minat Eropa terhadap BRICS melintasi berbagai wilayah dan aliansi politik.
Baca Juga: Trader Tardigrad Prediksi Dogecoin Bersiap Melonjak 3x Lipat Dibandingkan Bitcoin!

Dari Asia dan Afrika, banyak negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS. Negara-negara seperti Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, dan lainnya telah menunjukkan ketertarikan yang tinggi. Vietnam, sebagai contoh terbaru, menunjukkan bahwa negara-negara ini ingin bergabung dengan BRICS untuk alasan kedaulatan pada tahun 2025.
Ekspansi ini menunjukkan bahwa negara-negara baru mencari alternatif terhadap institusi yang didominasi oleh Barat. Hal ini juga menjelaskan mengapa daftar negara BRICS terus berkembang dengan cepat, menandai transformasi besar dalam hubungan internasional saat ini.
KTT yang diadakan di Rio pada Juli 2025 telah menentukan negara-negara baru yang akan diterima sebagai anggota BRICS selanjutnya. Namun, membangun konsensus tetap menjadi tantangan karena berbagai anggota memiliki pandangan yang berbeda tentang kecepatan ekspansi. China, Rusia, dan Iran mendorong pertumbuhan yang cepat untuk menambah lebih banyak negara sebagai anggota baru.
Meskipun Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa “BRICS sudah mati” dan mengancam dengan tarif 100%, BRICS terus menarik negara-negara yang mencari alternatif untuk perdagangan yang didominasi dolar. Hal ini menunjukkan bahwa BRICS mewakili pergeseran fundamental dalam struktur kekuasaan global, dengan banyak negara yang ingin bergabung dengan aliansi.
Ekspansi BRICS menunjukkan bahwa minat termasuk negara-negara dari setiap benua yang mencari kedaulatan ekonomi dan alternatif terhadap institusi Barat. Daftar negara BRICS yang terus bertambah dan minat berkelanjutan dari calon anggota baru menandakan transformasi besar dalam hubungan internasional saat ini.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Partnership Linklogis & XRP Ledger!
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga Bitcoin hari ini, harga coin XRP hari ini, Dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.