7 Fakta Penting tentang Avalanche9000: Upgrade Terbesar dalam Sejarah Blockchain Avalanche

Di-update
August 28, 2025

Jakarta, Pintu News – Avalanche9000 disebut sebagai upgrade paling penting sejak peluncuran mainnet Avalanche pada 2020. Menurut laporan Reflexivity Research, pembaruan ini dirancang untuk mengatasi hambatan skalabilitas, interoperabilitas, dan biaya tinggi yang sebelumnya menghambat pengembang maupun institusi.

Dengan fitur-fitur baru seperti Interchain Messaging, ValidatorManager, dan biaya transaksi yang lebih rendah, Avalanche menegaskan posisinya sebagai blockchain yang ramah untuk pengembang, bisnis, dan investor di era adopsi massal cryptocurrency.

1. Desain Terintegrasi, Bukan Bertingkat

Berbeda dengan Ethereum (ETH) yang mengandalkan arsitektur berlapis, Avalanche mengusung desain jaringan terintegrasi. Hal ini memungkinkan aplikasi dan proyek crypto berjalan tanpa harus berhadapan dengan hambatan layer tambahan.

Reflexivity Research mencatat bahwa pendekatan ini membantu mengurangi kemacetan jaringan dan memastikan semua L1 di dalam ekosistem Avalanche dapat terhubung secara mulus, bukan berjalan terpisah.

Baca Juga: Trader Tardigrad Prediksi Dogecoin Bersiap Melonjak 3x Lipat Dibandingkan Bitcoin!

2. Custom L1 Blockchain untuk Semua

Avalanche9000 memperkenalkan fleksibilitas tinggi bagi pengembang untuk membuat custom L1 blockchain. Sebelumnya disebut “subnet,” kini pengembang bisa mengatur tokenomics, staking, hingga sistem validator sendiri.

Dengan model baru, biaya peluncuran L1 jauh lebih rendah. Menurut ACP-77, pengembang tidak lagi wajib staking 2.000 AVAX (sekitar Rp32,6 miliar dengan kurs Rp16.348/USD) di awal, melainkan hanya membayar biaya berkelanjutan dalam AVAX.

3. Interchain Messaging (ICM): Komunikasi Lintas Blockchain

Fitur unggulan Avalanche9000 adalah Interchain Messaging (ICM), yang memungkinkan komunikasi dan likuiditas bersama antar-L1. Hal ini membuat blockchain tetap independen, tetapi bisa saling terkoneksi dengan efisien.

Menurut Reflexivity Research, kehadiran ICM menjadi solusi penting untuk memperkuat interoperabilitas, yang selama ini menjadi tantangan utama di dunia blockchain.

4. Biaya Transaksi Lebih Murah dengan ACP-125 dan ACP-103

Salah satu isu terbesar blockchain adalah biaya gas yang tinggi. Melalui ACP-125, minimum gas fee di C-Chain diturunkan dari 25 nAVAX menjadi hanya 1 nAVAX. Simulasi di Dune Analytics menunjukkan biaya transaksi bisa turun hingga 80%.

Selain itu, ACP-103 memperkenalkan sistem biaya dinamis pada X-Chain dan P-Chain. Dengan begitu, biaya transaksi akan menyesuaikan kondisi jaringan, mencegah spam, dan menjaga efisiensi penggunaan sumber daya.

5. Randomness dan Keamanan P2P

Upgrade ACP-113 menambahkan fitur randomness yang sangat penting untuk aplikasi seperti game, lotre, atau NFT. Teknologi ini menggunakan kombinasi BLS signatures dan Verifiable Random Functions (VRF) untuk menghasilkan angka acak yang aman dan dapat diverifikasi.

Sementara itu, ACP-20 mengganti sistem kriptografi lama dengan Ed25519, yang lebih ringan, efisien, dan aman untuk komunikasi peer-to-peer antar node.

6. Kompatibilitas dengan Ethereum dan Multi-VM

Melalui ACP-131, Avalanche memastikan kompatibilitas dengan upgrade Ethereum Cancun. Hal ini memungkinkan pengembang tetap bisa menggunakan Solidity dan tool EVM dengan mulus di Avalanche.

Selain itu, L1 Avalanche dapat menjalankan berbagai Virtual Machine (VM) seperti EVM, Ava-VM, atau WASM. Ini memberi fleksibilitas besar untuk berbagai use case, dari DeFi hingga aplikasi enterprise.

7. Dukungan Besar dari Institusi

Upgrade ini datang bersamaan dengan meningkatnya adopsi institusional. Pada Agustus 2024, Grayscale meluncurkan Avalanche Trust untuk memberi eksposur AVAX kepada investor terakreditasi. Franklin Templeton juga membawa produk OnChain U.S. Government Money Fund ke Avalanche dengan token BENJI yang mewakili obligasi pemerintah AS.

Dengan lebih dari Rp6,9 triliun (USD $427 juta) AUM di Franklin Templeton, langkah ini menunjukkan kepercayaan besar institusi ke dalam ekosistem Avalanche.

Kesimpulan

Avalanche9000 bukan sekadar upgrade teknis, tetapi sebuah transformasi besar bagi Avalanche untuk menjadi blockchain yang lebih inklusif, murah, dan siap digunakan secara massal. Dengan fitur seperti ICM, biaya gas rendah, kompatibilitas Ethereum, hingga dukungan institusi besar, Avalanche menempatkan diri sebagai salah satu pesaing kuat dalam dunia cryptocurrency global.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Partnership Linklogis & XRP Ledger!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga Bitcoin hari ini, harga coin XRP hari ini, Dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8