Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Empat investor besar (sering disebut “whale”) telah membeli lebih dari $350 juta dalam bentuk token asli Ethereum (ETH), yaitu ETH, dalam dua hari terakhir. Aktivitas ini menimbulkan pertanyaan mengenai dampaknya terhadap harga ETH ke depan.
Istilah “whale” merujuk pada investor dengan dana besar yang mampu menggerakkan arah pasar secara signifikan.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?

Pada 29 Agustus 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $4,500 atau setara dengan Rp74.330.345, mengalami koreksi tipis 0,32% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp72.716.209, dan level tertingginya di Rp75.787.059.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp8.884 triliun, dengan volume perdagangan harian yang turun 16% menjadi Rp464,21 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Whale Crypto Diam-diam Kumpulkan Koin Shiba Inu, Gimana Prospek SHIB di September 2025?
Seorang analis dari Arkham Intelligence menemukan empat alamat dompet kripto dengan pola pembelian dan waktu transaksi yang serupa, yang diketahui membeli ETH senilai $357,24 juta dari FalconX, sebuah perusahaan yang menyebut dirinya sebagai “broker utama kripto untuk institusi.”
Polanya menunjukkan bahwa keempat alamat tersebut kemungkinan dimiliki oleh satu entitas yang sama, atau setidaknya saling terhubung. Menanggapi hal ini, sang analis pun bertanya-tanya apakah para whale ini sedang “membeli di harga dasar”, dengan harapan—dan kemungkinan kemampuan—untuk mendorong harga ETH naik dari titik ini.
Di sisi lain, arus masuk dana ke dalam ETF Ethereum spot melonjak drastis, mencapai total $1,83 miliar dalam lima hari perdagangan terakhir, menurut laporan dari Coinspeaker. Aktivitas institusional ini tidak hanya terjadi pada ETH, tetapi juga pada Bitcoin dan crypto lainnya, yang semuanya menunjukkan pembelian besar-besaran di kisaran harga bawah.
Sebagai contoh, Smarter Web Company membeli 45 BTC dengan harga sekitar $111.000 per koin, dan Bitplanet akan menginvestasikan $40 juta ke dalam Bitcoin (BTC), menjadikannya perusahaan institusional pertama di Korea Selatan yang menyimpan BTC sebagai bagian dari kas perusahaan.
Sejumlah indikator teknikal dan pergerakan harga historis mendukung kemungkinan bahwa Ethereum (ETH) — dan sejumlah aset crypto lainnya — tengah membentuk harga dasar (bottom).
Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di $111.000 Hari Ini (29/8/25): Fase Bullish BTC Masih Berlangsung?
Per 28 Agustus, harga Ethereum sempat berada di kisaran $4.747 per token, yang sedang menguji level support penting. Jika level ini berhasil dipertahankan, maka ETH berpotensi mengalami pemantulan (rebound) dan memperkuat dugaan bahwa pasar telah mencapai titik terendah, sejalan dengan tren pembelian besar-besaran oleh institusi dan investor whale.
Menariknya, bisa jadi titik bottom Ethereum telah terbentuk sejak 26 Agustus, yaitu saat empat investor besar yang dilacak oleh Arkham mulai membeli ETH, dengan harga saat itu sekitar $4.320.

Sebelumnya, ada dua potensi formasi harga dasar lain yang mendorong kenaikan ETH pada tanggal 20 dan 21 Agustus, masing-masing di harga $4.070 dan $4.215.
Aksi harga ETH saat ini juga bergerak mendekati rata-rata pergerakan eksponensial 50-periode pada grafik 4 jam (4H50EMA) — sebuah indikator teknikal penting dalam analisis kripto.
Meskipun belum bisa dipastikan apakah bottom benar-benar terbentuk di level ini, perilaku para whale dan institusi menunjukkan bahwa mereka percaya inilah titik pembalikan tren.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.