Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency kembali dipenuhi optimisme menjelang September 2025 dengan kapitalisasi pasar yang mendekati Rp65.200 triliun atau sekitar $4 triliun. Sejumlah aset digital menonjol karena kinerjanya yang stabil sekaligus prospek kenaikan harga yang semakin kuat.
Tiga crypto yang paling banyak diperbincangkan saat ini adalah Ripple (XRP), Pepe Coin (PEPE), dan Litecoin (LTC). Ketiganya dinilai memiliki potensi besar untuk memimpin reli pasar dalam waktu dekat, baik dari sisi teknikal maupun faktor fundamental.
Baca analisa lengkapnya di artikel ini!
Harga Ripple (XRP) saat ini berada di kisaran Rp48.900 atau sekitar $3, dengan kenaikan 3% dalam 24 jam terakhir. Dalam dua minggu terakhir, XRP juga naik 5,5%, meskipun masih mencatat penurunan 6% dalam sebulan terakhir.
Namun, secara tahunan, XRP mencatat lonjakan luar biasa sebesar 400%, yang menjadikannya salah satu altcoin dengan performa terbaik di pasar crypto.

Indikator teknikal juga memperlihatkan sinyal optimistis. Grafik menunjukkan garis MACD XRP yang sebelumnya negatif kini mulai mendatar, menandakan peluang rebound. Relative Strength Index (RSI) juga bergerak dalam pola positif, sementara harga tetap berada di dalam channel naik.
Baca juga: Bitcoin El Salvador Mendekati Nilai $1 Miliar, Apa Langkah Bukele Selanjutnya?
Ditambah dengan berita positif seperti peluncuran kartu Mastercard berbasis XRP dari Gemini dan lonjakan minat pada kontrak berjangka XRP di CME, peluang reli menuju Rp65.200 ($4) pada kuartal IV sangat terbuka. Bahkan, beberapa proyeksi menempatkan target harga XRP di atas Rp114.100 ($7) pada akhir 2025.
Pepe Coin (PEPE) diperdagangkan di Rp165 atau sekitar $0.00001014, berhasil menghapus kerugian selama sepekan terakhir. Walaupun harga PEPE masih turun 20% dalam satu bulan terakhir, kondisi ini justru menunjukkan bahwa token berada pada level oversold. Hal ini membuka peluang pemulihan harga yang kuat jika permintaan kembali meningkat.

Dari sisi teknikal, indikator MACD Pepe menunjukkan tren negatif sejak awal Agustus, sementara RSI tetap berada di area jenuh jual. Situasi ini kerap diartikan sebagai sinyal bahwa potensi kenaikan semakin besar.
Baca juga: Kevin O’Leary Luncurkan ETF Bitcoin, Prediksi Harga Capai $250.000?
Walau volume perdagangan harian turun hingga Rp7,8 triliun ($480 juta), aksi beli dari investor besar (whales) menandakan adanya minat akumulasi. Jika momentum positif muncul, harga PEPE diperkirakan bisa naik ke Rp489 ($0.000030) pada awal kuartal IV dan berpotensi mencapai Rp1.630 ($0.00010) pada awal 2026.
Harga Litecoin (LTC) saat ini bergerak di kisaran Rp1.844.000 atau sekitar $113, dengan kenaikan tipis 1% dalam 24 jam terakhir. Dalam sebulan terakhir, LTC hanya naik 3%, namun banyak analis menilai kondisi ini serupa dengan fase akumulasi sebelum lonjakan harga besar.
Beberapa pihak bahkan membandingkan pola ini dengan Ethereum (ETH) yang sempat tertahan sebelum akhirnya mengungguli Bitcoin (BTC) di awal 2025.

Daya tarik Litecoin semakin kuat dengan adanya beberapa aplikasi ETF spot yang sedang menunggu persetujuan. Jika ETF Litecoin berhasil disetujui, dampaknya terhadap harga diperkirakan akan sangat besar.
Secara teknikal, indikator MACD dan RSI LTC telah mendekati area jenuh jual, memperkuat peluang reli dalam waktu dekat. Target jangka pendek diperkirakan di Rp3.260.000 ($200) dalam beberapa minggu, dengan proyeksi ambisius menembus Rp16.300.000 ($1.000) sebelum akhir tahun.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.