Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pada 1 September 2025, XRP sempat diperdagangkan di kisaran $2,83, naik 1,7% dalam sehari namun masih turun 6,6% dalam sepekan terakhir. Token ini mengalami penurunan sekitar 23% dari harga tertingginya sebesar $3,66 yang dicapai pada 18 Juli 2025.
Sejak mencapai puncak tersebut, grafik pergerakan harga XRP menunjukkan tren penurunan secara perlahan, dengan puncak harga yang terus menurun dan tekanan jual yang berkelanjutan sepanjang Agustus.
Meski demikian, penurunan ini bisa jadi merupakan fase konsolidasi sebelum pemulihan. Beberapa sinyal pasar menunjukkan adanya akumulasi secara diam-diam oleh investor besar (whales), terbukanya jalur regulasi bagi ETF, dan mulai munculnya adopsi nyata di sektor keuangan (khususnya treasury).
Ketiga faktor ini mengindikasikan bahwa penurunan harga XRP saat ini mungkin bukan tanda kemunduran, melainkan fase persiapan sebelum pergerakan naik berikutnya.
Berdasarkan data dari Santiment, jumlah dompet yang memiliki setidaknya 1 juta XRP telah meningkat tajam hingga mencapai rekor tertinggi sebanyak 2.743 alamat, dengan total kepemilikan 47,32 miliar XRP — sekitar 80% dari total suplai yang beredar.
Baca juga: Solana Bertahan di Atas $200 — Reli Besar SOL Berpotensi Terjadi Berkat Pembaruan Alpenglow?
Tren ganda ini—peningkatan jumlah whale dan jumlah XRP yang mereka pegang—menjadi sinyal positif bagi potensi pergerakan XRP di masa depan.
Laporan juga menunjukkan bahwa selama koreksi harga dalam dua minggu terakhir, para whale telah membeli 340 juta XRP, senilai sekitar $962 juta, meskipun terjadi aliran keluar dari bursa sebesar $268 juta. Ini merupakan indikasi kuat bahwa akumulasi sedang terjadi secara strategis dan diam-diam.
Investor tingkat institusional pun ikut ambil bagian. Dalam waktu hanya empat hari, dompet yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar XRP menambahkan 1,2 miliar XRP ke portofolio mereka, dengan nilai hampir $3,8 miliar.
Data ini menunjukkan keyakinan besar dari para pemegang besar. Alih-alih menjual, mereka justru meningkatkan kepemilikan. Jika XRP akan mengalami pemulihan, tampaknya para whale sedang mempersiapkan fondasinya sejak sekarang.
Hingga saat ini, belum ada ETF XRP berbasis spot yang disetujui, namun momentumnya berkembang pesat. Para analis menilai bahwa permintaan investor terhadap ETF XRP dan Solana masih sangat diremehkan.
Pakar ETF, Nate Geraci, menekankan bahwa banyak pihak “sangat meremehkan minat investor terhadap ETF spot XRP dan Solana (SOL),” yang menunjukkan optimisme tinggi akan persetujuan regulasi dalam waktu dekat.
Interaksi positif yang sedang berlangsung antara perusahaan dan regulator juga memperkuat sentimen. Sejumlah perusahaan besar seperti Grayscale, Franklin Templeton, VanEck, dan Canary/Marinade telah memperbarui pengajuan ETF mereka untuk Solana dan XRP. Pembaruan ini biasanya menandakan adanya komunikasi aktif dan konstruktif dengan SEC, serta kemajuan dalam proses peninjauan.
Di sisi lain, kerangka regulasi juga terus berkembang. Awal tahun ini, SEC memperkenalkan standar pengungkapan baru untuk produk ETF berbasis aset kripto dan menyetujui proses pembuatan dan penebusan secara in-kind, yang dapat mempercepat peluncuran ETF di masa depan.
Investor berharap bahwa standar pencatatan generik yang sedang dibahas akan mempersingkat waktu persetujuan dengan menghindari evaluasi per kasus.
Keputusan terkait proposal ETF XRP diperkirakan akan keluar antara pertengahan hingga akhir Oktober, dan semua perkembangan ini memberikan dukungan terhadap proyeksi positif harga XRP ke depan.
Baca juga: Sekolah Bisnis Universitas Hong Kong Kini Terima Pembayaran Kuliah & Donasi dalam Bitcoin!
Permintaan nyata terhadap XRP dari dunia usaha juga mulai menunjukkan peningkatan. Seperti yang telah dilaporkan, perusahaan game asal Jepang yang terdaftar di bursa Tokyo, Gumi, yang didukung oleh SBI Holdings, telah mengonfirmasi rencana untuk membeli sekitar $17 juta dalam bentuk XRP.
Pembelian ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari September 2025 hingga Februari 2026, sebagai bagian dari strategi investasi dua aset, yaitu kombinasi antara XRP dan Bitcoin (BTC).
Menurut pernyataan Gumi, peran XRP yang semakin penting dalam layanan remitansi (pengiriman uang lintas negara) dan jaringan likuiditas sangat sejalan dengan tujuan bisnis jangka panjang mereka.
Langkah ini menjadi sinyal bahwa XRP tidak hanya diakui oleh investor, tetapi juga mulai dipertimbangkan sebagai aset treasury oleh perusahaan, yang memperkuat argumen bahwa XRP memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang solid.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.