Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Hari ini, harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia tercatat sekitar Rp5.645 (setara $0,3447), menandai pergerakan yang semakin mendekati titik terendah sepanjang masa.
Kondisi ini memicu kekhawatiran investor, terutama karena korelasi Pi Coin dengan Bitcoin (BTC) semakin melemah, membuat altcoin ini tidak lagi mendapat dorongan positif dari stabilnya harga Bitcoin di atas Rp1,8 miliar.
Ditambah lagi, sejumlah indikator teknis menunjukkan potensi volatilitas tinggi, yang bisa mempercepat penurunan harga Pi Coin jika tekanan jual terus berlanjut.

Berdasarkan grafik harga Pi Coin (PI) di atas, terlihat bahwa aset crypto ini diperdagangkan pada kisaran $0,3447 atau sekitar Rp5.645 per koin. Pergerakan candlestick dalam 24 jam terakhir menunjukkan fluktuasi sempit dengan pola naik-turun yang cukup rapat. Harga sempat menyentuh titik terendah di sekitar $0,3430 (Rp5.616) dan titik tertinggi mendekati $0,3455 (Rp5.651), namun masih bergerak dalam rentang konsolidasi tipis.
Volume perdagangan harian tercatat $18,48 juta (Rp302,2 miliar), turun 13,64% dibandingkan hari sebelumnya. Angka ini mengindikasikan minat pasar terhadap Pi Coin masih lemah, meskipun kapitalisasi pasarnya berada di kisaran $2,77 miliar (Rp45,3 triliun). Sementara itu, sentimen komunitas berdasarkan voting menunjukkan optimisme tinggi, dengan 88% bullish dan hanya 12% yang bersikap bearish.
Secara teknikal, candlestick yang muncul lebih banyak memperlihatkan perlawanan antara buyer dan seller tanpa dominasi yang kuat. Hal ini menandakan bahwa harga Pi Coin masih berada di area kritis, di mana sedikit tekanan jual bisa menjatuhkan harga mendekati level support. Sebaliknya, jika ada dorongan beli, Pi Coin berpotensi melakukan rebound meski terbatas.
Salah satu faktor yang memicu kekhawatiran pasar adalah melemahnya korelasi Pi Coin dengan Bitcoin. Saat ini, tingkat korelasinya hanya berada di level 0,12, yang menandakan pergerakan Pi Coin sudah tidak lagi mengikuti arah cryptocurrency terbesar di dunia tersebut. Hal ini dianggap kontraproduktif, karena seharusnya Pi Coin bisa mendapat dorongan dari kekuatan Bitcoin yang masih stabil di atas level support penting Rp1,8 miliar.

Sebaliknya, pelemahan ini justru menunjukkan menurunnya kepercayaan investor terhadap Pi Coin. Saat altcoin lain mencoba bertahan dengan momentum dari Bitcoin, Pi Coin malah terjebak dalam tren bearish. Perbedaan arah pasar ini menambah tanda tanya besar mengenai keberlanjutan daya tarik Pi Coin di mata komunitas crypto.
Baca juga: 3 Airdrop Crypto Terbaru September 2025

Selain masalah korelasi, indikator teknis juga memberi sinyal potensi gejolak besar pada harga Pi Coin. Squeeze Momentum Indicator saat ini menampilkan titik hitam, yang biasanya menandakan adanya fase “squeeze” atau penekanan volatilitas sebelum harga meledak ke salah satu arah. Jika tekanan ini terlepas, harga Pi Coin bisa bergerak tajam mengikuti arah sentimen pasar secara keseluruhan.
Namun, dalam kondisi pasar yang cenderung bearish, potensi lonjakan volatilitas lebih mungkin mempercepat penurunan ketimbang memicu pemulihan. Tanpa adanya aliran modal baru maupun dukungan sentimen positif, pelepasan squeeze ini justru berpotensi menjadi katalis yang membawa harga Pi Coin ke level terendah baru. Investor crypto pun dihadapkan pada risiko yang semakin tinggi jika tren ini berlanjut.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.