Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Harga emas Antam pada Jumat, 12 September 2025 kembali mengalami penyesuaian. Berdasarkan data dari BRANKAS pukul 08.14 WIB, harga beli emas korporat tercatat Rp2.028.600 per gram, turun Rp7.000 dibandingkan hari sebelumnya. Sementara itu, harga beli emas fisik juga mengalami penurunan yang sama, dari Rp2.095.000 menjadi Rp2.088.000 per gram.
Di sisi lain, investor emas mulai memperhatikan pergerakan harga yang cenderung fluktuatif sejak Maret 2025. Grafik harga beli emas BRANKAS LM dalam 6 bulan terakhir menunjukkan tren naik yang signifikan menjelang September, menembus Rp2.000.000 per gram setelah sempat menyentuh titik terendah di kisaran Rp1.700.000.

Menurut pembaruan harga dari BRANKAS per 12 September 2025, harga beli emas untuk pelanggan korporat turun menjadi Rp2.028.600 per gram. Penurunan sebesar Rp7.000 ini cukup moderat, mengingat fluktuasi dalam beberapa minggu terakhir cenderung lebih tajam.
Data dari BRANKAS juga menyebutkan bahwa harga beli emas fisik ikut turun ke angka Rp2.088.000 per gram. Sebelumnya, harga emas fisik berada di Rp2.095.000 per gram. Meski mengalami koreksi, harga emas masih bertahan di atas level psikologis Rp2 juta per gram.
Baca Juga: Solana (SOL) Menguat, Apakah Bisa Terus Naik di September 2025?

Berdasarkan grafik harga dari BRANKAS, terjadi lonjakan harga emas yang signifikan sejak awal Agustus 2025. Harga yang sempat berada di kisaran Rp1.800.000 per gram mulai merangkak naik hingga menyentuh Rp2.088.000 pada pertengahan September.
Tren ini menunjukkan sentimen positif terhadap komoditas logam mulia sebagai aset lindung nilai. Kenaikan tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh kondisi geopolitik global, tekanan inflasi, serta kebijakan suku bunga bank sentral di negara-negara maju.
Meskipun harga emas masih dianggap aman, cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mulai dilirik sebagai alternatif investasi. Nilai Bitcoin saat ini berada di kisaran $26.000 atau sekitar Rp426.114.000 jika dikonversikan ke rupiah (1 USD = Rp16.389).
Stabilitas harga emas dibandingkan dengan volatilitas tinggi pada crypto menjadikan investor cenderung membagi portofolio mereka. Namun, berdasarkan laporan pasar, pergerakan crypto masih sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar global dan regulasi dari pemerintah.
Harga emas fisik cenderung lebih tinggi dibandingkan BRANKAS. Per 12 September 2025, harga emas fisik mencapai Rp2.088.000 per gram, sementara BRANKAS hanya Rp2.028.600. Selisih ini bisa terjadi karena biaya penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman fisik emas.
Menurut BRANKAS, harga khusus ini memang ditujukan untuk pelanggan korporat. Sementara untuk investor individu, harga dapat dilihat langsung melalui aplikasi mobile atau grafik real-time yang tersedia. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi investor dalam memilih produk emas sesuai kebutuhan.
Berdasarkan grafik 6 bulan terakhir, harga emas sempat mengalami penurunan di pertengahan tahun namun kembali melonjak menjelang September. Jika tren naik ini berlanjut, potensi kenaikan harga emas masih terbuka lebar dalam beberapa bulan ke depan.
Namun, menurut analis pasar, keputusan membeli emas harus disesuaikan dengan tujuan investasi jangka panjang. Dibandingkan dengan aset seperti cryptocurrency yang lebih spekulatif, emas menawarkan kestabilan dan nilai intrinsik yang lebih aman terhadap gejolak ekonomi.
Baca Juga: Prospek Harga XRP Pertengahan September, Siap Melonjak Lagi? Simak Analisis Terbarunya!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.