Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Polygon, salah satu jaringan proof-of-stake terkemuka, baru-baru ini mengimplementasikan hard fork untuk mengatasi bug yang menyebabkan keterlambatan finalisasi transaksi hingga 15 menit. Masalah ini pertama kali terdeteksi pada 10 September, mempengaruhi sinkronisasi validator yang merupakan komponen kritikal dalam jaringan.
Meskipun produksi blok dan checkpointing Ethereum tidak terpengaruh, pengguna mengalami penundaan dalam mencapai “local fast finality,” yang sangat penting untuk konfirmasi transaksi di jaringan.
Bug pada perangkat lunak node Polygon ditemukan sebagai penyebab utama gangguan yang terjadi. Ini mempengaruhi cara validator menyinkronkan data, yang pada gilirannya menghambat proses finalisasi transaksi secara lokal.
Untuk mengatasi masalah ini, tim pengembang Polygon merilis dua pembaruan kritis, yaitu Bor v2.2.11-beta2 yang menangani lapisan produksi blok, dan Heimdall v0.3.1 yang memerlukan hard fork untuk memulihkan konsensus dan sinkronisasi keadaan. Hard fork tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 September pukul 15:00 UTC.
Langkah ini berhasil mengembalikan fungsi milestone dan checkpointing ke operasi normal. Setelah pembaruan, Polygon mengkonfirmasi bahwa finalisasi konsensus telah beroperasi dengan penuh, dengan tim terus memantau jaringan untuk memastikan stabilitasnya.
Baca juga: Avalanche Siap Bentuk Perusahaan Bendahara AVAX dengan Dana $1 Miliar
Selama periode gangguan, token asli ekosistem, POL, mengalami penurunan sebesar 4%. Namun, nilai token tersebut cepat pulih pasca implementasi hard fork. Kejadian ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap isu teknis dalam ekosistem blockchain. Meskipun mengalami penurunan, kepercayaan investor terhadap kemampuan tim Polygon untuk mengatasi masalah teknis tetap tinggi, yang tercermin dari pemulihan harga token.
Polygon terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan dan peningkatan jaringan. Co-founder Polygon, Sandeep Nailwal, menegaskan bahwa peningkatan jaringan tetap menjadi fokus utama, terutama dalam mencapai kapasitas “GigaGas throughput” yang bertujuan untuk skalabilitas jangka panjang yang dapat bersaing dengan sistem pembayaran global.
Baca juga: Linea Airdrop Resmi Dirilis, Begini Fakta Menarik dan Tantangannya
Polygon telah membuktikan dirinya sebagai infrastruktur penting dalam ekosistem Web3, meskipun menghadapi beberapa tantangan teknis di tahun 2025. Jaringan ini memfasilitasi miliaran transaksi pertukaran asing dan menjadi pemimpin dalam adopsi stablecoin serta aset nyata. Selain itu, blockchain ini juga menjadi tuan rumah untuk data PDB yang diunggah oleh Departemen Perdagangan AS.
Kemampuan Polygon untuk mengatasi masalah teknis dan melanjutkan inovasi menunjukkan potensi jangka panjangnya dalam industri blockchain. Dengan terus berfokus pada peningkatan dan stabilitas, Polygon diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam infrastruktur digital global.
Dengan berhasil mengatasi masalah terkini melalui hard fork, Polygon menegaskan kembali komitmennya terhadap keandalan dan skalabilitas jaringan. Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya respons cepat dan efektif dalam mengelola infrastruktur teknologi blockchain. Ke depan, Polygon diharapkan terus berinovasi dan memperkuat posisinya di pasar global.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.