3 Alasan Donald Trump Ingin Hapus Laporan SEC: Efisiensi atau Kurangi Transparansi?

Jakarta, Pintu News – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menggemparkan dunia keuangan dengan usulan kontroversial: mengganti laporan kuartalan perusahaan publik menjadi laporan setengah tahunan.

Dalam unggahan terbaru di platform Truth Social, Trump menegaskan bahwa sistem saat ini membebani perusahaan dan menghambat pertumbuhan jangka panjang. Apa sebenarnya alasan di balik desakan ini? Simak ulasannya.

1. Hemat Biaya dan Kurangi Tekanan Manajemen

Trump menyatakan bahwa laporan kuartalan memberi tekanan berlebihan pada perusahaan publik untuk mengejar target jangka pendek. Dalam pernyataannya di Truth Social pada 15 September 2025, ia menegaskan bahwa sistem pelaporan setiap tiga bulan hanya menghamburkan uang dan waktu.

Berdasarkan regulasi SEC saat ini, perusahaan publik wajib menyampaikan Form 10-Q tiga kali setahun dan Form 10-K setiap tahun. Trump menilai sistem ini menyita fokus manajemen yang seharusnya digunakan untuk mengembangkan perusahaan secara berkelanjutan. Ia percaya bahwa laporan enam bulanan akan memberi ruang bagi manajemen untuk menjalankan strategi jangka panjang dengan lebih baik.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan BNB Hampir Tembus Rp15 Juta: Seruan CZ ke Bank-Bank Dunia!

2. Meniru Model Manajemen Perusahaan di China

Dalam unggahan yang sama, Trump menyoroti pendekatan manajemen jangka panjang yang diterapkan di negara seperti Tiongkok. Ia mengatakan, “Pernah dengar pernyataan bahwa China punya visi 50 hingga 100 tahun untuk perusahaan, sementara kita hanya fokus per kuartal?”

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Trump melihat sistem pelaporan saat ini sebagai penghambat daya saing global. Ia menganggap bahwa perusahaan Amerika tertinggal karena terus didorong mengejar kinerja jangka pendek, bukan nilai jangka panjang.

3. Dorongan Lama yang Kembali Digaungkan

Usulan ini bukan pertama kalinya diutarakan Trump. Selama masa jabatannya sebagai Presiden AS, ia sempat meminta SEC untuk mengkaji ulang aturan pelaporan kuartalan, meskipun tidak ada perubahan yang dilakukan saat itu.

Kini, dengan semakin banyaknya perdebatan soal transparansi versus efisiensi, usulan ini kembali mencuat ke permukaan. Beberapa eksekutif bisnis menyambut baik ide ini, tetapi para pendukung investor menilai laporan kuartalan penting untuk menjaga transparansi dan perlindungan pemegang saham, termasuk investor crypto yang bergantung pada data publik untuk membuat keputusan.

Apa Dampaknya untuk Dunia Cryptocurrency?

Meskipun usulan ini fokus pada perusahaan publik secara umum, dampaknya bisa meluas ke sektor cryptocurrency. Beberapa perusahaan crypto besar seperti Coinbase (COIN) dan MicroStrategy (MSTR) yang terdaftar di bursa saham AS juga wajib memenuhi aturan pelaporan SEC.

Jika aturan diubah, para investor crypto mungkin akan menerima informasi penting lebih jarang. Ini bisa memengaruhi volatilitas harga aset seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), hingga altcoin lain yang terpengaruh sentimen pasar berbasis laporan keuangan.

Kesimpulan

Usulan Donald Trump untuk menghapus laporan kuartalan dan menggantinya dengan sistem enam bulanan menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, ini bisa meningkatkan efisiensi manajemen dan mengurangi tekanan jangka pendek. Namun di sisi lain, risiko berkurangnya transparansi bisa berdampak serius pada investor, termasuk di sektor cryptocurrency.

Sebagai investor, penting untuk mengikuti perkembangan kebijakan ini karena bisa memengaruhi strategi investasi jangka pendek maupun panjang.

Baca Juga: 5 Aksi Mengejutkan Monero (XMR) Usai Tembus Rp4,9 Juta Meski Terkena Reorg!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Kevin Helms/Bitcoin.com News. Trump Renews Call to Replace Quarterly SEC Filings With 6-Month Reporting. Diakses 16 September 2025