Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Inovasi berbasis blockchain kembali hadir di sektor gaya hidup dan perjalanan. Kali ini, American Express (Amex) memperkenalkan fitur baru berupa “NFT Paspor” — sebuah koleksi digital yang dapat dimiliki oleh pemegang kartu Amex di Amerika Serikat sebagai kenang-kenangan dari perjalanan mereka. Fitur ini sekaligus menunjukkan tren adopsi teknologi crypto dalam sektor pariwisata.

Menurut pernyataan resmi di situs Amex dan dilansir oleh Cointelegraph (16 September 2025), NFT ini dibuat menggunakan standar ERC-721, yaitu jenis token non-fungible yang umum dipakai dalam koleksi digital seperti seni dan game.
NFT paspor ini disimpan di blockchain Ethereum Layer-2 Base, yang dikenal dengan efisiensi biaya transaksi dan skalabilitas tinggi. Dengan pendekatan ini, Amex memastikan bahwa data perjalanan pengguna tersimpan secara aman, terdesentralisasi, dan tidak dapat dimodifikasi.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan BNB Hampir Tembus Rp15 Juta: Seruan CZ ke Bank-Bank Dunia!
NFT paspor ini tidak untuk semua orang. Hanya pemegang kartu Amex konsumen di Amerika Serikat yang menghubungkan kartu mereka dengan akun online Amex yang bisa mengakses fitur ini.
Amex juga menegaskan bahwa NFT paspor ini tidak dapat dipindahtangankan. Artinya, koleksi ini bersifat personal, tidak bisa dijual atau dikirimkan ke dompet orang lain — menjadikannya sebagai bentuk memorabilia digital eksklusif.
Amex menjelaskan bahwa setiap NFT paspor dapat disesuaikan oleh pengguna untuk mencerminkan pengalaman terbaik dari perjalanan mereka. Misalnya: makanan favorit, atraksi wisata tertentu, hotel yang mengesankan, atau aktivitas spesial.
Namun, informasi pribadi seperti lokasi pasti atau detail perjalanan tidak ditampilkan di blockchain publik. Hanya data umum seperti negara yang dikunjungi, deskripsi stempel, dan tanggal diperolehnya NFT yang akan disimpan.

Dalam survei internal yang dilakukan oleh Amex, 73% responden mengatakan mereka menginginkan cara digital untuk mengenang perjalanan masa lalu. Sementara itu, 56% menyatakan rindu terhadap stempel fisik di paspor saat tiba di negara baru.
Melalui NFT paspor ini, Amex berupaya mengisi celah tersebut dengan memanfaatkan teknologi crypto sebagai bentuk kenang-kenangan modern — tanpa harus bergantung pada stempel fisik yang kini mulai ditinggalkan oleh banyak negara.
Setiap NFT paspor dapat diunduh ke camera roll pengguna atau dibagikan langsung ke media sosial, sehingga mempermudah pengguna membagikan kenangan perjalanan mereka secara digital.
Bahkan, jika pengguna memesan perjalanan menggunakan Amex hingga dua tahun terakhir, data itu akan otomatis dikonversi menjadi NFT paspor — memberikan nilai lebih tanpa perlu langkah tambahan dari pengguna.
Langkah American Express ini bukanlah kasus tunggal. Dalam beberapa bulan terakhir, sektor pariwisata semakin banyak mengadopsi teknologi crypto. Misalnya, platform Travala memungkinkan pembayaran crypto untuk lebih dari 2,2 juta hotel di seluruh dunia.
Menurut data dari Triple-A, 14% transaksi crypto di tahun 2024 digunakan untuk industri travel dan hospitality. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan crypto adalah segmen yang tumbuh dan memiliki daya beli tinggi.
Langkah American Express dalam menghadirkan NFT paspor sebagai memorabilia digital menjadi bukti nyata bahwa teknologi crypto dan blockchain semakin terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari, termasuk sektor travel.
Dengan pendekatan yang aman, personal, dan ramah pengguna, fitur ini bukan hanya sekadar gimmick, tetapi bisa menjadi langkah awal revolusi dalam cara kita menyimpan kenangan perjalanan.
Baca Juga: 5 Aksi Mengejutkan Monero (XMR) Usai Tembus Rp4,9 Juta Meski Terkena Reorg!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.