Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Para pedagang opsi Bitcoin bersikap optimis bahwa Bitcoin (BTC) akan kembali menembus angka $120.000 setelah pertemuan FOMC, meskipun saat ini pasar sedang mengalami volatilitas.
Pasar crypto tengah menantikan keputusan suku bunga dari The Fed dan rilis Proyeksi Ekonomi FOMC yang dijadwalkan keluar hari ini sebagai petunjuk arah pergerakan pasar. Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin saat ini?

Pada 18 September 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $117,002 atau setara dengan Rp1.922.016.510 mengalami kenaikan tipis 0,22% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.888.277.068 dan harga tertingginya di Rp1.925.837.459.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp38.308 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 36% menjadi Rp927,5 triliun.
Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin: BTC Bisa Tembus $750.000 dalam 5 Tahun? Simak Analisanya!
Para pedagang (trader) opsi Bitcoin sangat optimis akan terjadinya reli harga setelah pertemuan FOMC. Sentimen positif ini dipicu oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin, menyusul data ketenagakerjaan yang lemah dan data inflasi yang mulai mendingin.
Para pelaku pasar yang bullish menargetkan harga Bitcoin bisa mencapai $120.000 bahkan hingga $125.000 pasca pertemuan FOMC.
Secara khusus, level strike price $120.000 tercatat memiliki posisi call dengan nilai nosional sekitar $200 juta untuk setiap masa kedaluwarsa opsi BTC dalam tiga hari ke depan. Selain itu, dalam skenario bullish, para pedagang opsi juga membidik level $125.000, sementara dalam skenario bearish, target berada di kisaran $115.000 untuk opsi BTC yang akan jatuh tempo pada hari Jumat setelah FOMC.

Dalam 24 jam terakhir (17/9), volume call 24 jam tercatat jauh lebih tinggi dibandingkan volume put. Rasio put-call berada di angka 0,68 pada 17 September 2025.
Seluruh perhatian pasar hari ini tertuju pada keputusan suku bunga The Fed, di tengah meningkatnya sentimen pasar yang terlihat dari aliran dana yang terus masuk ke ETF spot Bitcoin.
Sebagian pelaku pasar meyakini bahwa pemangkasan suku bunga oleh The Fed dapat mendorong harga Bitcoin menembus level $120.000, sementara yang lain melihatnya sebagai momen klasik “jual saat berita dirilis” (sell the news).
Sementara itu, investor global menanti rilis Proyeksi Ekonomi FOMC. Pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed diperkirakan akan memicu sentimen bullish di pasar saham global dan pasar kripto, mendorong kenaikan lebih lanjut pada aset berisiko seperti Bitcoin.
Alat CME FedWatch menunjukkan kemungkinan tinggi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali.
Pemangkasan suku bunga yang mengejutkan tahun lalu memicu reli langsung di pasar, dengan peran penting dimainkan oleh siklus musiman, pergeseran likuiditas, dan struktur pasar—semua faktor yang mendorong Bitcoin menembus $100.000.
Menurut 10x Research, dinamika serupa kembali terjadi saat ini, bahkan dengan prospek yang lebih positif karena aliran modal yang lebih besar dan kecenderungan bullish pada aset berisiko.
Baca juga: 3 Crypto Populer yang Jadi Perbincangan di 2025, Apa Alasannya?
Selain itu, firma riset crypto tersebut mengungkapkan bahwa para trader yang sebelumnya bersikap bearish kini mulai beralih menjadi bullish menjelang pertemuan FOMC.
“Posisi call lebih mahal dibandingkan put,” kata Markus Thielen, analis di 10x Research.
Data on-chain Bitcoin mengindikasikan meningkatnya sentimen positif di tengah berlangsungnya pertemuan FOMC. Berdasarkan data Trading Volume dan Change 24 jam dari CryptoQuant, harga BTC saat ini bergerak dalam kisaran sempit antara $114.600–$117.100, dengan batas atas dan bawah kisaran tersebut mengalami kenaikan dalam 24 jam terakhir.
Di tengah tren yang konstruktif ini, Bitcoin bertahan di sepertiga atas dari kisaran harga tersebut, meskipun belum menunjukkan dorongan kuat sebelum hasil keputusan diumumkan.

Indeks Bitcoin Advanced Sentiment menunjukkan dominasi sentimen bullish di pasar, mengindikasikan adanya dukungan untuk potensi breakout lebih lanjut dalam harga BTC.
Nilai Advanced Sentiment mencapai 68,8%, mendekati zona High Bull Sentiment di angka 80%. Jika hasil FOMC memberikan sinyal yang positif, harga Bitcoin berpotensi melanjutkan kenaikannya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.