Kemitraan Ripple, Franklin Templeton, & DBS Bank Singapura Guncang Pasar Keuangan!

Jakarta, Pintu News – Ripple, perusahaan blockchain yang berbasis di San Francisco, baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Franklin Templeton, manajer aset global dengan aset senilai $1,5 miliar, dan DBS Bank, institusi perbankan terbesar di Singapura. Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan pasar repo yang didukung oleh stablecoin dan kolateral yang ditokenisasi.

Kemitraan Strategis untuk Inovasi Keuangan

Kemitraan ini melibatkan peluncuran token sgBENJI oleh Franklin Templeton, yang mewakili saham dalam dana pasar uang jangka pendek yang ditokenisasi dalam dolar AS. Token ini akan terdaftar di bursa Singapura, memungkinkan pertukaran instan dengan stablecoin RLUSD yang juga akan terdaftar di platform perdagangan.

Ini memberikan peluang bagi investor untuk beralih ke produk yang lebih aman dan menghasilkan pendapatan selama periode volatilitas pasar. Dengan adanya token sgBENJI sebagai bagian dari ekosistem ini, investor tidak lagi harus menahan token yang volatil tanpa hasil. Mereka dapat segera beralih ke produk yang lebih stabil dan menghasilkan pendapatan, yang memberikan keamanan lebih dalam investasi mereka.

Baca Juga: 5 Alasan Risiko Likuidasi Crypto Bisa Pecahkan Rekor di September 2025

Pasar Repo di Rel Blockchain

Fase berikutnya dari kemitraan ini akan melibatkan penggunaan token sgBENJI sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit dari DBS atau pemberi pinjaman pihak ketiga lainnya dalam bentuk tunai atau stablecoin.

Ini akan berfungsi mirip dengan pasar repo dalam keuangan tradisional, di mana institusi keuangan menggunakan Surat Berharga Negara AS sebagai jaminan untuk mengamankan pinjaman jangka pendek dan membuka lebih banyak likuiditas.

Penggunaan blockchain dalam pasar repo ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan transparansi, serta mengurangi risiko dan biaya yang terkait dengan transaksi keuangan tradisional. Ini membuka jalan baru untuk likuiditas yang lebih besar dan akses yang lebih mudah ke dana dalam situasi darurat atau ketika peluang investasi muncul.

Adopsi Lebih Luas untuk XRPL dan RLUSD

Franklin Templeton akan menerbitkan token sgBENJI tidak hanya di jaringan Ripple (XRP) tetapi juga di beberapa blockchain lain. Ripple menyatakan bahwa XRPL sangat cocok untuk token MMF dengan volume tinggi. Sementara itu, stablecoin RLUSD Ripple, yang kapitalisasi pasarnya saat ini mendekati $730 juta, akan menjadi mata uang dasar untuk perdagangan sgBENJI.

Penggunaan stablecoin RLUSD dalam perdagangan repo tokenisasi MMF dianggap sebagai perubahan permainan oleh Nigel Khakoo dari Ripple. Ini menandai langkah besar dalam penerapan teknologi blockchain dalam manajemen aset dan keuangan tradisional, membuka potensi baru untuk inovasi dan efisiensi.

Kesimpulan: Masa Depan Keuangan yang Inovatif

Kemitraan antara Ripple, Franklin Templeton, dan DBS Bank Singapura ini menandai titik penting dalam evolusi keuangan digital dan penggunaan blockchain dalam skala besar. Dengan mengintegrasikan teknologi baru ini ke dalam sistem keuangan yang ada, mereka tidak hanya meningkatkan keamanan dan efisiensi tetapi juga membuka peluang baru untuk produk keuangan yang lebih stabil dan menguntungkan.

Baca Juga: 5 Agenda Kerja Sama Crypto Inggris-AS yang Bisa Percepat Adopsi Stablecoin

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• U.Today. Ripple Announces Major Partnership with $1.5 Trillion Financial Giant Franklin Templeton and DBS Bank. Diakses pada tanggal 19 September 2025