Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pembahasan mengenai potensi integrasi jaringan perbankan internasional SWIFT dengan XRP Ledger telah menjadi topik hangat dalam beberapa bulan terakhir.
Apakah benar SWIFT akan mengadopsi teknologi ledger terdistribusi Ripple untuk transaksi lintas batas secara real-time? Berdasarkan analisis menggunakan model AI terbaru dari OpenAI, berikut adalah gambaran lebih jelas mengenai kemungkinan tersebut.
Sejak September 2025, dinamika antara Ripple (XRP) dan SWIFT mengalami perkembangan signifikan. SWIFT telah melakukan uji coba dengan beberapa sistem blockchain, termasuk Ledger XRP Ripple dan Hedera, untuk mengevaluasi integrasi teknologi ledger terdistribusi dalam infrastruktur pembayaran lintas batasnya.
Sementara itu, Ripple terus mendapatkan momentum adopsi institusional melalui dana pasar uang yang ditokenisasi dan stablecoin RLUSD. Kejelasan regulasi di Amerika Serikat juga telah mengurangi beberapa ketidakpastian seputar Ripple (XRP).
Baca juga: 3 Crypto US xStocks (Tokenized) Hari Ini (24/9): TSLAX, NVDAX, dan CRCLX
Dari perspektif strategis, Ledger XRP Ripple hanya salah satu dari beberapa kandidat yang sedang diuji oleh SWIFT, bukan satu-satunya. Ini menunjukkan bahwa SWIFT masih mempertimbangkan berbagai opsi sebelum membuat keputusan final.
Meskipun Ledger XRP Ripple teknisnya kompatibel dan dapat diintegrasikan dalam strategi modernisasi SWIFT, masih ada pertimbangan lain yang perlu dipertimbangkan. SWIFT harus memastikan bahwa setiap teknologi yang diadopsi dapat mendukung volume transaksi global yang sangat besar.
Posisi hukum Ripple (XRP) telah mengalami perbaikan, namun masih terdapat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan integrasi stablecoin. SWIFT harus sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan yang bisa berdampak luas pada operasionalnya.
Baca juga: Stablecoin Kini Bisa Jadi Jaminan di Pasar Derivatif AS, Gimana Detailnya?
Meskipun ada perbaikan, integrasi penuh Ledger XRP Ripple oleh SWIFT masih dianggap memiliki risiko yang tidak dapat diabaikan. Keputusan ini tidak hanya berdasarkan aspek teknis, tetapi juga pertimbangan hukum dan regulasi yang kompleks.
Jika Ripple terus memperluas kemitraan institusionalnya, akan ada alasan praktis bagi SWIFT untuk mempertimbangkan Ledger XRP Ripple sebagai opsi yang layak. Kemitraan ini dapat memberikan bukti keandalan dan efektivitas Ledger XRP Ripple dalam skala besar.
Citibank, sebagai pemimpin migrasi ISO 20022 untuk SWIFT, menunjukkan bahwa setiap bank akan mengikuti standar baru ini untuk pembayaran global. Meskipun ISO 20022 memperbaiki sistem pesan, tidak ada solusi untuk penyelesaian, dan di sinilah Ripple (XRP) dapat berperan sebagai jembatan untuk transfer nilai secara real-time.
Realistis untuk mengatakan bahwa Ledger XRP Ripple bisa menjadi salah satu ledger yang terintegrasi dalam kerangka kerja interoperabilitas SWIFT. Namun, tidak realistis jika SWIFT akan mengintegrasikan secara eksklusif atau menjadikan Ledger XRP Ripple sebagai tulang punggung utama pembayaran global. Skenario yang paling mungkin adalah pengaturan multi-rail, di mana Ledger XRP Ripple tersedia sebagai opsi bagi institusi yang menghargai likuiditas dan kecepatan penyelesaiannya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.