Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Tahun 2025 menjadi babak penting bagi industri crypto, di mana inovasi teknologi terus melahirkan ekosistem baru yang semakin matang. Tidak lagi sekadar soal spekulasi harga, berbagai proyek blockchain kini berfokus pada solusi nyata yang menyentuh sektor keuangan, penyimpanan data, interoperabilitas, hingga pengelolaan hasil (yield) di DeFi.
Dari sekian banyak aset digital yang ada, lima crypto menonjol berkat perkembangan teknologinya yang unik dan relevan, sehingga berhasil menarik perhatian investor, pengembang, maupun institusi menjelang akhir 2025.

Mantle (MNT) bukan sekadar membangun sebuah blockchain, melainkan menghadirkan lapisan keuangan on-chain yang menghubungkan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan keuangan tradisional.
Baca juga: Analis Crypto: Harga XRP Berpeluang Meroket ke $9,6 atau $33, Tergantung Pola yang Terbentuk
Alih-alih hanya berfokus pada satu protokol atau produk, Mantle menghadirkan ekosistem modular dengan berbagai solusi seperti Mantle Network, mETH (untuk liquid staking), FBTC (pemanfaatan Bitcoin), dan MI4 (indeks terkurasi). Semua ini dirancang untuk mendukung penerapan nyata di era Web3.
Keunikan Mantle terletak pada struktur DAO-first. Tidak ada pendiri tunggal, tata kelola diatur oleh para pemegang token, dan keputusan dibuat secara kolektif. Pendekatan desentralisasi ini memungkinkan inovasi berlangsung cepat sekaligus tetap diawasi oleh komunitas.
Dengan dukungan dana treasury bernilai miliaran dolar serta mitra seperti Bybit dan Securitize, Mantle tidak hanya menawarkan teknologi, tetapi juga membangun infrastruktur keuangan.
Melalui program seperti Mantle Grants dan EcoFund senilai $200 juta, Mantle memberi dukungan lebih luas bagi pengembang dan startup yang ingin bergabung dalam ekosistemnya.

Filecoin (FIL) menggeser fokus blockchain dari sekadar transaksi menjadi penyimpanan data berskala besar. Alih-alih mengandalkan server terpusat, Filecoin menghadirkan pasar terdesentralisasi di mana pengguna membayar untuk menyimpan data, sementara penyedia ruang mendapatkan token FIL sebagai imbalan atas kapasitas dan keandalan layanan mereka.
Filecoin menggunakan model konsensus khusus, yakni proof-of-replication dan proof-of-spacetime, untuk memastikan file tidak hanya tersimpan, tetapi juga dapat diverifikasi secara berkelanjutan. Hasilnya adalah jaringan penyimpanan global yang tahan manipulasi, dapat diakses siapa saja, baik untuk meng-host maupun mengambil data.
Awalnya dirancang sebagai lapisan insentif untuk IPFS, Filecoin kini berkembang menjadi jaringan penyimpanan full-stack, memungkinkan pengembang menciptakan versi terdesentralisasi dari layanan seperti Dropbox, iCloud, hingga sistem distribusi konten.
Dengan meningkatnya kebutuhan atas privasi data, kebebasan dari sensor, dan kemandirian cloud, model Filecoin menempatkannya sebagai salah satu infrastruktur altcoin paling penting dalam pembentukan internet terdesentralisasi tahun 2025.

Algorand (ALGO) berfokus pada hal yang masih menjadi tantangan bagi banyak blockchain: kinerja tanpa kompromi. Dirancang untuk aplikasi nyata, Algorand menawarkan lingkungan blockchain yang cepat, murah, dan skalabel melalui model pure proof-of-stake. Mekanisme ini menghilangkan kebutuhan mining yang boros energi sekaligus meminimalkan keterlambatan transaksi.
Didirikan oleh Silvio Micali, penerima Turing Award, jaringan ini dibangun dengan menekankan keamanan, efisiensi, dan desentralisasi. Tidak seperti sistem yang bergantung pada validator terbatas, setiap pemegang ALGO berpotensi ikut serta dalam konsensus, sehingga prosesnya lebih inklusif dan aman.
Baca juga: Altcoin Season Index Sentuh 100: Apa Artinya untuk Pasar Crypto Q4 2025?
Sejak diluncurkan pada 2019, Algorand mampu menangani volume transaksi tinggi tanpa mengalami kemacetan berarti. Hal ini menjadikannya cocok untuk berbagai penerapan seperti keuangan, rantai pasok, dan identitas digital.
Seiring meningkatnya permintaan terhadap platform blockchain yang cepat, ramah lingkungan, dan stabil, fondasi teknis serta kredibilitas akademik Algorand menempatkannya sebagai salah satu altcoin paling andal.

Cosmos (ATOM) tidak berusaha menjadi blockchain terbesar, melainkan membangun infrastruktur bagi semua blockchain. Fokusnya bukan pada satu jaringan tunggal, melainkan pada interoperabilitas, agar blockchain dapat saling berkomunikasi dan berkembang bersama. Melalui protokol Inter-Blockchain Communication (IBC), Cosmos mengatasi fragmentasi antarjaringan dan menciptakan ekosistem multi-chain yang saling terhubung.
Berbeda dengan model lama berbasis proof-of-work yang boros energi, Cosmos menggunakan Tendermint proof-of-stake, yang menjaga Cosmos Hub tetap cepat, skalabel, sekaligus ramah lingkungan. Pemegang ATOM tidak hanya berperan dalam mengamankan jaringan, tetapi juga dalam tata kelolanya.
Keunggulan jangka panjang Cosmos terletak pada kerangka pengembangan modular. Dengan Cosmos SDK, proyek dapat dengan mudah membangun blockchain sendiri sesuai kebutuhan, tanpa harus memulai dari nol.
Dalam masa depan yang semakin menekankan interoperabilitas, Cosmos berpotensi muncul bukan sebagai pesaing blockchain lain, melainkan sebagai penghubung utama di antara mereka.

Pendle (PENDLE) menghadirkan lapisan baru dalam dunia DeFi dengan cara mengubah hasil (yield) masa depan menjadi aset yang bisa diperdagangkan. Alih-alih menunggu secara pasif dari token staking atau token berbunga, pengguna di Pendle dapat memisahkan yield dari aset pokoknya, sehingga membuka akses ke opsi likuiditas langsung, fleksibilitas, serta strategi pasar yang lebih beragam.
Inti inovasi Pendle adalah AMM khusus yang dioptimalkan untuk aset dengan nilai yang menurun seiring waktu. Desain ini dibuat untuk menangani penilaian kompleks dari hasil masa depan.
Dengan begitu, pengguna bisa menjual yield masa depan untuk mendapatkan likuiditas lebih awal, atau berspekulasi atas potensi perubahan yield di kemudian hari. Jadi, Pendle bukan hanya soal penghasilan pasif, melainkan tentang mengelola hasil tersebut secara aktif.
Pendekatan ini melahirkan kelas baru instrumen keuangan dalam ekosistem DeFi, memungkinkan trader, institusi, maupun penyedia likuiditas untuk menyesuaikan eksposur risiko dan strategi mereka.
Seiring DeFi bergerak menuju sistem yang lebih canggih dan modular, fokus Pendle pada tokenisasi yield menempatkannya sebagai salah satu altcoin paling visioner.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.