5 Fakta Penting di Balik Fluktuasi Harga Bitcoin & Ethereum: Efek Expiry Kontrak Opsi!

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) seringkali bergerak liar tanpa alasan yang tampak jelas — namun banyak yang tak sadar bahwa expiry kontrak opsi adalah salah satu pemicunya.

Ketika kontrak opsi dalam jumlah besar mendekati tanggal kedaluwarsa, pasar crypto bisa mengalami lonjakan volatilitas. Artikel ini merangkum 5 fakta penting terkait opsi derivatif crypto dan bagaimana mereka memengaruhi pergerakan harga BTC dan ETH secara signifikan.

1. Apa Itu Expiry Opsi Crypto dan Mengapa Penting?

Kontrak opsi adalah perjanjian yang memberikan hak, bukan kewajiban, untuk membeli (call) atau menjual (put) aset seperti BTC atau ETH di harga tertentu sebelum tanggal tertentu (expiry).

Saat ribuan atau bahkan miliaran dolar dalam bentuk kontrak opsi mendekati expiry, pasar akan melihat peningkatan aktivitas karena trader mencoba mengunci keuntungan, menghindari kerugian, atau reposisi posisi. Hal ini menciptakan lonjakan volatilitas yang sering tidak disadari investor ritel.

Baca Juga: 5 Crypto dengan Spread Peringkat Terketat di Market Futures — Hemat Biaya Trading!

2. Expiry Opsi Bisa Picu Lonjakan Volatilitas Pasar

Contohnya, pada Juni 2021, lebih dari $4 miliar kontrak opsi BTC dan ETH kedaluwarsa, memicu lonjakan 5,8% pada indeks volatilitas BTC — rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Menurut data Cointelegraph (29 September 2025), event expiry besar seperti ini sering terjadi di hari Jumat terakhir setiap bulan pada pukul 08:00 UTC. Trader yang tidak memperhatikan ini bisa kehilangan peluang besar atau terjebak di posisi salah arah.

3. Rasio Put/Call Menunjukkan Sentimen Pasar

Rasio put/call digunakan untuk mengukur sentimen pasar.

• Rasio > 1 = lebih banyak kontrak jual (put) → bearish
• Rasio < 1 = lebih banyak kontrak beli (call) → bullish

Rasio ini menjadi sinyal penting saat mendekati expiry karena bisa memprediksi arah harga berikutnya. Ketika terjadi ketimpangan ekstrem, pasar bisa bersiap mengalami reversal tajam pasca-expiry.

4. Teori “Max Pain” dan Manipulasi Harga

Max Pain adalah harga di mana jumlah kontrak opsi yang kedaluwarsa tanpa nilai (worthless) paling besar. Teori ini menyebut bahwa harga cenderung ditarik ke arah level ini menjelang expiry oleh pelaku pasar besar (whale), agar mayoritas kontrak tidak profitable.

Ini membuka potensi manipulasi pasar yang signifikan. Trader profesional menggunakan data Max Pain sebagai level support/resisten sementara untuk mengambil posisi trading jangka pendek yang strategis.

5. Strategi Menghadapi Expiry: Hedging & Waspadai Waktu

Beberapa strategi yang direkomendasikan Cointelegraph untuk menghadapi expiry antara lain:

• Pantau open interest dan volume: Terutama untuk kontrak BTC dan ETH menjelang akhir bulan.
• Gunakan opsi sebagai lindung nilai (hedging) terhadap posisi spot.
• Diversifikasi aset dan timeframe agar tidak terlalu terpapar pada satu expiry event.
• Gunakan platform analisis lanjutan seperti CoinGlass atau CME untuk pantau expiry besar.

Misalnya, pada Agustus 2025, Deribit mencatat volume expiry tertinggi sepanjang sejarah: $14,6 miliar dalam kontrak BTC dan ETH — peristiwa ini menyebabkan volatilitas tajam dalam waktu 48 jam.

Jangan Abaikan Expiry dalam Trading Crypto

Banyak trader pemula mengabaikan expiry kontrak opsi, padahal ini adalah salah satu faktor terbesar di balik swing harga mendadak BTC dan ETH. Memahami dinamika opsi dan expiry akan membuat Anda selangkah lebih unggul dari pasar.

Dengan pemahaman dasar ini, investor bisa mengambil keputusan lebih tepat saat volatilitas melonjak — bukan sekadar ikut arus.

Baca Juga: 5 Crypto dengan Open Interest Futures Tertinggi Minggu Terakhir September 2025!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Marcel Deer / Cointelegraph. The Hidden Force Behind Bitcoin and Ether Price Swings: Options Expiry. Diakses 29 September 2025.