Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – XRP (XRP) sedang menarik perhatian pelaku pasar crypto global di Oktober 2025. Setelah lama berada dalam bayang-bayang kasus hukum dan tren negatif musiman, kini XRP menunjukkan potensi kebangkitan.
Dengan harga saat ini sekitar $0,75 atau setara Rp12.519 (kurs Rp16.692/USD), investor mulai bertanya-tanya: bisakah XRP tembus $1,50 atau Rp25.038 dalam waktu dekat? Jawabannya terletak pada kombinasi faktor teknikal, makroekonomi, hingga katalis hukum yang sedang berkembang.
Setelah bertahun-tahun terlibat dalam kasus hukum dengan Securities and Exchange Commission (SEC), Ripple Labs kini berada di ambang penyelesaian. Menurut laporan CoinDesk Mei 2025, kemungkinan besar keputusan final akan berpihak pada Ripple.
Kemenangan ini diyakini akan membuka jalan bagi adopsi institusional XRP yang selama ini tertahan karena ketidakjelasan status hukum. Data dari Financial Times menunjukkan bahwa ETF XRP sedang dipertimbangkan dan berpotensi menarik miliaran dolar dari investor institusional.
Jika ETF disetujui, maka XRP akan menyusul jejak Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang masing-masing mengalami lonjakan besar setelah ETF mereka diluncurkan. Sebelumnya, ETF Bitcoin mendorong kenaikan harga hingga 50% dalam tiga bulan (CNBC, 2021).
Baca Juga: 5 Fakta Soal Negara Adopsi Bitcoin: Mendorong Harga BTC ke Level Baru – Kata Samson Mow

Oktober selama ini dikenal sebagai bulan buruk bagi XRP, dengan rata-rata penurunan bulanan 5% hingga 7%. Namun, tahun ini menunjukkan tren berbeda.
Data dari CoinGecko per 29 September 2025 mencatat bahwa XRP justru naik 4% dalam 24 jam terakhir, 1,3% dalam sepekan, dan 2,5% selama sebulan. Ini bertolak belakang dari kinerja historisnya yang selalu negatif di bulan yang sama.
Perubahan pola ini memperkuat sentimen bahwa investor mulai melihat XRP bukan lagi sebagai aset bermasalah, melainkan sebagai salah satu kandidat pemimpin altcoin berikutnya.
Menurut Bloomberg Oktober 2025, CME FedWatch Tool menunjukkan probabilitas 89,3% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam waktu dekat. Ini menjadi sinyal kuat bahwa likuiditas akan meningkat di pasar.
Suku bunga rendah secara historis berdampak positif pada aset berisiko seperti cryptocurrency. Saat uang murah, investor lebih bersedia menaruh dana di aset seperti XRP dan altcoin lainnya.
Data dari Reuters (2020) mencatat bahwa saat The Fed terakhir kali memangkas suku bunga secara agresif, Bitcoin melonjak 30–50% dalam tiga bulan. XRP dan altcoin lainnya biasanya mengikuti, dengan potensi kenaikan yang bahkan lebih tinggi.
Analisis teknikal juga mendukung skenario optimis untuk XRP. Berdasarkan data CoinGecko, Relative Strength Index (RSI) XRP berada di angka 60, menandakan momentum naik tanpa overbought.
Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga menunjukkan golden cross—sinyal kuat bahwa pembeli mulai mendominasi. Volume perdagangan pun meningkat 15% dalam sepekan terakhir, memperkuat potensi breakout.
Dengan harga saat ini mendekati level resistensi $0,75 (Rp12.519), jika level ini ditembus dengan volume yang cukup, target jangka pendek berikutnya berada di $1,00 atau Rp16.692.
Mark Thompson dari J.P. Morgan menyatakan bahwa “kejelasan hukum bisa mendorong XRP naik 50–70% hingga akhir tahun,” seperti dikutip oleh MarketWatch, September 2025. Dengan target $1,50 atau Rp25.038, ini berarti potensi kenaikan hampir 100% dari harga saat ini.
Namun, analis lain seperti Rachel Evans dari Bloomberg memperingatkan bahwa jika ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi, XRP mungkin hanya mampu mencapai $0,80 (Rp13.353). Sementara itu, Alex Harper dari CoinDesk menekankan bahwa kekuatan XRP terletak pada teknologinya sebagai solusi pembayaran lintas batas—asal hambatan regulasi bisa diselesaikan.
XRP berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, katalis positif seperti penyelesaian hukum dan potensi ETF memberi ruang besar untuk pertumbuhan. Namun, di sisi lain, ketidakpastian makro dan risiko penundaan keputusan regulator tetap menjadi ancaman nyata.
Untuk investor crypto, Oktober 2025 bisa menjadi momen krusial bagi XRP. Jika semua berjalan sesuai ekspektasi, XRP bisa saja menjadi bintang altcoin tahun ini—namun jika tidak, koreksi harga tajam masih mungkin terjadi.
Baca Juga: 5 Koreksi Besar Sebelum Bitcoin Tembus ATH Baru: Ini Prediksi Analis!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.