Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Chainlink dan XRP Ledger (XRPL) merupakan dua infrastruktur yang sering dibicarakan dalam dunia kripto. Keduanya memiliki keterkaitan dengan adopsi institusional dan tokenisasi, namun memiliki peran yang sangat berbeda. Pertanyaannya, apakah Chainlink dapat menjadi “XRPL berikutnya,” atau bahkan melampaui relevansinya?
Chainlink bukanlah sebuah blockchain. Ini adalah jaringan oracle dan interoperabilitas yang terdesentralisasi. Tugas utamanya adalah menghubungkan data luar rantai—seperti nilai aktiva bersih dana, statistik makroekonomi, atau sinyal kepatuhan—ke kontrak pintar yang ada di rantai.
Chainlink memungkinkan tokenisasi dengan menyediakan lapisan data dan interoperabilitas yang membuatnya berfungsi lintas rantai. Ini adalah “middleware” yang menjaga agar aset yang ditokenisasi tetap berharga, patuh, dan berfungsi. LINK mengumpulkan nilai sebagai token staking dan pembayaran untuk layanan ini.
Baca juga: 5 Meme Coin Yang Memiliki Masa Depan Cerah Menurut ChatGPT
Pendekatan Chainlink adalah infrastruktur terlebih dahulu. Chainlink telah bermitra dengan DTCC, JPMorgan, dan BNY Mellon untuk mentokenisasi data dana. Chainlink juga bekerja sama dengan SWIFT untuk memungkinkan lebih dari 11.000 bank berkomunikasi dengan blockchain. Bahkan Departemen Perdagangan AS mempublikasikan data ekonomi resmi di rantai melalui Chainlink.
Model infrastruktur Chainlink melindunginya dari serangan regulasi langsung. Chainlink tidak mengeluarkan sekuritas, tetapi menyediakan data dan interoperabilitas. Hal ini memudahkan institusi untuk mengadopsinya. XRPL telah menghadapi pengawasan hukum selama bertahun-tahun melalui pertarungan Ripple dengan SEC.
Baca juga: 3 Altcoin yang Berpeluang Mencapai ATH di Awal Oktober 2025
Chainlink memungkinkan tokenisasi dengan menyediakan lapisan data dan interoperabilitas yang membuatnya berfungsi lintas rantai. Ini adalah “middleware” yang menjaga agar aset yang ditokenisasi tetap berharga, patuh, dan berfungsi.
LINK mengumpulkan nilai sebagai token staking dan pembayaran untuk layanan ini. Dengan menjadi infrastruktur netral yang banyak diandalkan institusi untuk tokenisasi dan keuangan lintas rantai, Chainlink berpotensi menjadi standar de facto untuk data dan interoperabilitas. Ini akan lebih sulit digantikan daripada ledger tunggal mana pun.
Chainlink tidak akan pernah menjadi “XRP Ledger berikutnya.” Ini bukan blockchain pembayaran dan tidak akan mencoba menjadi salah satu. Namun, Chainlink dapat melampaui XRPL dalam hal pentingnya secara strategis dengan bertindak sebagai jaringan penghubung tokenisasi. XRPL akan tetap penting, tetapi Chainlink memiliki potensi keuntungan institusional yang lebih luas.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.