Harga Bitcoin Tembus Rp2 Miliar Hari Ini (6/10): Standard Chartered Prediksi BTC Bisa Naik Rp3 Miliar!

Di-update
October 6, 2025

Jakarta, Pintu News – Standard Chartered memprediksi bahwa Bitcoin (BTC) berpotensi mencapai rekor tertinggi baru pada akhir tahun 2025. Kepala riset aset digital bank tersebut, Geoff Kendrick, menyatakan bahwa prospek Bitcoin kini semakin kuat.

Menurutnya, hal ini didorong oleh tingginya permintaan investor serta momentum positif dari produk exchange-traded funds (ETF) yang terus meningkat.

Harga Bitcoin Baik 0,32% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Pada 6 Oktober 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $124,143 atau setara dengan Rp2.048.628.629, mengalami kenaikan 0,32% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp2.019.025.161 dan harga tertingginya di Rp2.064.814.522.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp41.070 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 87% menjadi Rp1.220 triliun.

Baca jugaBitcoin Tembus All-Time High Baru di $125.000, Berkat Shutdown Pemerintah AS?

Target Bitcoin $200.000 dari Standard Chartered Berbeda dengan Proyeksi Pasar $150.000

Dalam catatan yang dibagikan kepada jurnalis keuangan ternama Walter Bloomberg, Kepala Riset Aset Digital Standard Chartered, Geoff Kendrick, menyebutkan bahwa pergerakan harga Bitcoin sangat dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi global.

Menurutnya, jika penutupan pemerintahan AS (government shutdown) berlangsung lebih lama, Bitcoin justru bisa mendapatkan keuntungan karena korelasinya dengan Treasury term premiums. Saat ini, semakin banyak investor yang melihat Bitcoin sebagai instrumen lindung nilai (hedge) di tengah ketidakpastian fiskal dan politik.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran $124.143, turun sedikit setelah mencapai ATH baru di $125.700 pada hari Minggu (5/10). Standard Chartered memproyeksikan harga Bitcoin akan segera menembus $135.000, sebelum melanjutkan kenaikan hingga mencapai $200.000 (Rp3,32 miliar) pada akhir tahun 2025.

Sementara itu, Citigroup memiliki pandangan yang lebih agresif, memperkirakan harga Bitcoin bisa naik hingga $231.000 dalam 12 bulan ke depan.

Kendrick menambahkan bahwa korelasi kuat antara Bitcoin dan pergerakan Treasury AS menjadi salah satu faktor pendorong utama. Kenaikan term premium biasanya mencerminkan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kondisi keuangan pemerintah, yang kemudian mendorong minat terhadap aset alternatif seperti Bitcoin.

Namun, tidak semua pasar bersikap seoptimis itu. Berdasarkan data dari platform prediksi Kalshi, para trader memperkirakan peluang Bitcoin menembus level $150.000 masih terbatas: hanya 44% kemungkinan sebelum Maret 2026, naik menjadi 49% sebelum April 2026, dan 54% sebelum Mei 2026.

Perbedaan pandangan ini menunjukkan bahwa meski fundamental dan sentimen jangka panjang terhadap Bitcoin semakin kuat, pasar tetap berhati-hati dalam memperkirakan kecepatan kenaikan harga aset kripto terbesar di dunia tersebut.

Baca juga: 3 Crypto yang Berpeluang Cetak Rekor All-Time High Baru di Oktober 2025

Arus Masuk ETF Dorong Proyeksi Bitcoin $200.000 dari Standard Chartered

peluncuran etf bitcoin
Sumber: U Today

Dalam wawancara eksklusif bersama Decrypt, Kepala Riset Aset Digital Standard Chartered, Geoff Kendrick, mengungkapkan bahwa arus masuk ke ETF Bitcoin saat ini sedang mengubah dinamika pasar kripto secara signifikan.

Menurutnya, tren tersebut menjadi landasan bagi Bitcoin untuk mencapai rekor harga tertinggi baru. Kendrick menilai bahwa adopsi institusional melalui produk ETF menciptakan kondisi yang mendukung terjadinya reli besar, meskipun harga masih mengalami fluktuasi jangka pendek.

Hingga kini, total dana yang masuk ke ETF Bitcoin telah mencapai $58 miliar, dengan $23 miliar di antaranya tercatat hanya dalam tahun ini. Dalam satu minggu terakhir saja, ETF Bitcoin spot menarik arus masuk sebesar $2,2 miliar, seiring harga BTC menembus level $120.000.

Kendrick memperkirakan akan ada tambahan arus masuk sekitar $20 miliar ke ETF hingga akhir Desember 2025—jumlah yang, menurutnya, akan cukup untuk mendukung target harga $200.000 per BTC. Di sisi lain, JPMorgan juga menilai Bitcoin masih undervalued, dan memproyeksikan reli menuju $165.000 dalam waktu dekat.

Analisis Standard Chartered menambahkan bahwa pergerakan harga Bitcoin kali ini menyimpang dari pola historis pasca-halving. Pada siklus sebelumnya, harga BTC biasanya melemah sekitar 18 bulan setelah peristiwa halving. Namun setelah halving April 2024, Bitcoin justru menunjukkan ketahanan kuat dan terus mengalami kenaikan hingga Oktober 2025.

Fenomena ini menunjukkan bahwa dukungan dari ETF dan investor institusional telah mengubah perilaku pasar Bitcoin secara fundamental—menggeser narasi dari sekadar aset spekulatif menuju instrumen investasi arus utama yang semakin diakui global.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8