Harga Pi Network Turun Hari Ini (6/10): Mampukah Peluncuran Fitur DeFi Menyelamatkan Pi Coin?

Jakarta, Pintu News – Pi Network masih menghadapi tekanan jual yang kuat meskipun pasar kripto secara umum menunjukkan pemulihan dan Bitcoin (BTC) berhasil mencetak rekor harga tertinggi baru. Altcoin ini belum mampu mengikuti momentum bullish pasar dan justru terus mengalami penurunan, meskipun berbagai pembaruan dan pengembangan baru tengah diluncurkan dalam ekosistem Pi Network.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Pi Network saat ini?

Harga Pi Network Turun 2,5% dalam Waktu 24 Jam

Pada 6 Oktober 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0.26, mengalami penurunan 2,5% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.607), maka 1 Pi Network adalah Rp4.317.

Baca juga: Bitwise Ajukan ETF Aptos, CEO Soroti “Momentum Besar” di Ekosistem Aptos!

Selama periode tersebut, harga bergerak dalam rentang $0,2591 hingga $0,2631, menunjukkan volatilitas yang relatif rendah dan kecenderungan stagnan di level dukungan bawah.

Kapitalisasi pasar Pi Network tercatat sekitar $2,14 miliar, dengan valuasi terdilusi penuh (fully diluted valuation) mencapai $3,29 miliar. Volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar $25,17 juta, menandakan aktivitas pasar yang cukup moderat namun belum menunjukkan lonjakan signifikan.

Pi Coin Turun 24% Saat Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru

Per 5 Oktober, harga Pi Coin berada di sekitar $0,26, mencerminkan penurunan sebesar 24% dalam sebulan terakhir, menurut data dari BeInCrypto. Penurunan ini menyoroti semakin lebarnya kesenjangan antara performa Pi dan aset kripto utama lainnya.

Sementara sebagian besar altcoin ikut menguat seiring reli Bitcoin, Pi justru bergerak berlawanan arah. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan harga Pi lebih dipengaruhi oleh faktor internal jaringan, bukan sentimen pasar secara umum.

Salah satu faktor utama adalah lonjakan jumlah token Pi yang disimpan di bursa terpusat (CEX). Data dari Piscan mencatat cadangan di bursa kini telah melampaui 445 juta PI, naik dari sekitar 420 juta pada awal September.

Kenaikan tajam ini mengindikasikan semakin banyak pemegang Pi yang memindahkan tokennya ke platform perdagangan—biasanya menjadi tanda awal meningkatnya aktivitas jual.

Menambah tekanan, lebih dari 110 juta token PI dijadwalkan akan dirilis pada Oktober sebagai bagian dari jadwal pembukaan kunci (unlock schedule) jaringan. Kombinasi antara peningkatan pasokan token dan cadangan bursa yang tinggi berpotensi menekan harga lebih lanjut, sehingga membatasi peluang pemulihan dalam waktu dekat.

Alat DeFi Baru di Pi Network

Meski sentimen jangka pendek terhadap Pi Coin masih cenderung bearish, Pi Network menunjukkan kemajuan nyata dalam pengembangan peta jalannya.

Tim pengembang baru-baru ini meluncurkan beragam fitur testnet baru, termasuk decentralized exchange (DEX) dan automated market maker (AMM) yang terintegrasi langsung dengan Pi Wallet.

Baca juga: Prediksi Harga Shiba Inu: Analis Sebut SHIB Siap Reli Setelah Pulih dari Peretasan Shibarium $4 Juta

Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencoba berbagai mekanisme DeFi seperti token swap, liquidity pool, dan sistem perdagangan otomatis dalam lingkungan uji coba yang aman, tanpa menanggung risiko terhadap aset di mainnet.

Menurut tim pengembang, tujuan utama peluncuran ini adalah mempersiapkan pengguna untuk transisi menuju mainnet. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat melakukan perdagangan peer-to-peer langsung dari wallet, memberikan kendali yang lebih besar atas aset mereka.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya Pi untuk mengurangi ketergantungan pada bursa terpusat (CEX), yang selama ini sering menjadi titik kerentanan dalam industri kripto. Selain DEX, Pi Network juga memperkenalkan kemampuan pembuatan token di testnet-nya.

Pembaruan ini memungkinkan para pengembang untuk menerbitkan token, membangun aplikasi, dan meluncurkan marketplace langsung di dalam ekosistem Pi—mirip dengan bagaimana kerangka ERC-20 di Ethereum (ETH) mendorong pertumbuhan awal jaringan tersebut.

Para Pioneer (sebutan bagi komunitas Pi) optimistis bahwa inovasi-inovasi ini dapat menjadi titik balik strategi ekosistem Pi Network. Mereka menilai fokus proyek pada infrastruktur, desentralisasi, dan partisipasi pengembang mencerminkan ambisi untuk menciptakan nilai berkelanjutan, bukan sekadar spekulasi harga.

Dengan demikian, keberhasilan jangka panjang Pi (PI) kemungkinan akan ditentukan bukan oleh pergerakan harga jangka pendek, melainkan oleh sejauh mana inovasi-inovasi ini dapat berubah menjadi utilitas yang nyata dan berkelanjutan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Pi Network: DeFi Features & Price Impact. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2025